-tiga belas-

169 4 0
                                    

Taehyung membawa jimin ke rumah jungkook. Lalu, mendudukkan jimin di pintu rumah jungkook.

Taehyung mengetuk pintu rumah jungkook sambil memanggil nama jungkook dengan tangisan.

"Jungkook-ah" -kth.

Tapi tetap saja tidak ada respon dari jungkook.

"Jungkook-ah ku mohon buka lah dulu" -kth.

Sebenarnya jungkook mendengar ketukan dan panggilan dari taehyung. Tapi ia malas membukakan pintu untuknya karena masih teringat oleh kejadian tadi pagi.

"Jungkook ku mohon. Ini darurat. Ini tentang jimin" -kth.

"Jimin? Jimin lagi jimin lagi" -jjk.

Tapi ucapan jungkook tak keras, jadi tak terdengar sampai ke taehyung.

"Jungkook" -kth.

"Aish" -jjk.

Jungkook menutup wajahnya dengan bantal.

"Jungkook ku mohon buka lah" -kth.

"Sampai kapanpun aku tak akan membukakan pintu untukmu" -jjk.

"Kookie-ah, jimin... Jimin telah tiada" -kth.

Jungkook langsung membuang bantalnya yang tadi menutupi wajahnya.

"Mwo?!!!!!" -jjk.

"Bukalah jungkook" -kth.

Jungkook berlari menuju pintu dan membukanya.

"Taehyungie dimana jimin-sunbae?" -jjk.

Taehyung hanya menangis dan jari telunjuknya menunjuk ke arah kanan bawah.

Jungkook begitu terkejut dengan kejadian ini. Jungkook menutup mulutnya.

"Jiminie-sunbae" -jjk.

Jimin yang duduk dengan senyuman tipis.

Angin berhembus, langit berubah menjadi gelap. Mendung.

Hujan menemani hari kelam itu. Dan tak lupa pula angin. Angin berhembus begitu kencang. Menerbangkan rambut jimin, taehyung, dan jungkook.

Rambut yang biasanya tertiup saat mereka sedang bersenang-senang bersama.

Tawa canda menemani sore yang biasa, sore yang indah. Namun kini, sore yang kelam.

Rambut mereka memang sama-sama tertiup. Namun, tak lagi ada ceria diantara mereka. Hanya tangisan yang hadir di wajah mereka.

어스름한 공원에
Eoseureumhan gongwone
Ditaman yang gelap

노래하는 이름모를 새
Noraehaneun ireummoreul sae
Seekor burung tanpa nama yang bernyanyi

Where are you

Oh you

왜 울고 있는지
Wae ulgo issneunji
Kenapa kau menangis

여긴 나와 너 뿐인데
Yeogin nawa neo ppuninde
Kau dan aku adalah satu-satunya disini

Me and you

Oh you

Jungkook memeluk jimin.

"Mianhae, seharusnya aku membiarkan mu menghabiskan hari ini hanya bersama taehyung. Tapi aku malah cemburu padamu. Aku tak pantas berlaku seperti ini padamu. Hukumlah aku. Dan kembali lah hidup" -jjk.

Taehyung semakin sedih dengan perkataan jungkook.

--

Mereka mengantarkan jimin ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Berjanjilah padaku jiminie-sunbae. Meski sudah di alam yang berbeda. Tetaplah berada diantara aku dan taehyung" -jjk.

"Jimin, kau sahabatku sejak kita berdua sama-sama kecil. Kau selalu ada di hatiku. Meski kau ada di dunia manapun. Kau tetap dalam dimensi yang sama. Kau berada di dimensi hatiku. Dan kau tak akan pernah bisa meninggalkan dimensi itu. Tetaplah di hatiku. Menemani duniaku" -kth.

Mereka pulang. Tetapi ke rumah jungkook.

Tatapan kosong. Ya itu lah yang ada di mata taehyung. Mata yang menyaksikan sahabatnya sendiri kehilangan nyawa di hadapannya demi menyelamatkan dirinya.

Mata trauma. Tegang. Menyesal. Dan takut.

Siapa yang tidak takut dan terkejut jika seorang yang sangat berharga di hidupnya tiba-tiba terkapar tak bisa apa-apa di hadapannya dan itupun demi melindungi kita.

Ya pasti sangat, sangat terpukul.

Jungkook pergi ke dapur dan kembali untuk membawakan minum.

"Ini, minumlah" -jjk.

"Anni. Aku tidak butuh" -kth.

"Kau butuh" -jjk.

Taehyung teringat dengan dialog nya bersama jimin ketika ia sedang kelelahan mencari jungkook, taehyung duduk di bangku taman dan ditawarkan minum oleh jimin.

Flashback part 11 mode on.

"Ini, minumlah" -pjm.

"Huh? Tidak chim. Aku tidak butuh itu sekarang" -kth.

"Kau butuh. Kau sangat kelelahan mencari jungkook" -pjm.

Flashback mode off.

"Ji.. min..." -kth.

Tiba-tiba saja kata itu terlontar dari mulut taehyung.

Jungkook mendekati taehyung, lalu mengelus punggung taehyung.

"Aku tau bagaimana perasaanmu. Aku yang bersalah. Aku lah yang bersalah. Seandainya saja aku tak marah padamu, lantas jimin tak akan pernah meninggalkan kita" -jjk.

"Diamlah. Jangan bicara lagi" -kth.

"Tapi..." -jjk.

"Sudahlah. Aku ingin pulang saja" -kth.

Taehyung pergi dari rumah jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc................

Purple u💜💜💜

Pict tambahan buat yang lagi author keselin.

Pict tambahan buat yang lagi author keselin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekian terimagaji.

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang