-empat belas-

155 5 0
                                    

--

[Di rumah taehyung]

Taehyung membuka pintu rumahnya dan langsung pergi ke kamar.

Taehyung membanting badannya ke kasurnya yang super empuk.

Kluk

Taehyung terkejut dengan suara itu. Ternyata itu suara yoyo kecil dan sedikit kotor yang jatuh karena tersenggol oleh cicak.

Suara itu membuat taehyung melirik ke arah sumber suara.

Taehyung berlutut, mengambil yoyo berwarna hitam dan di tengahnya berwarna hijau itu. Ia mengamati yoyo itu dengan perlahan.

Yoyo itu membawa ingatan taehyung.

Flashback mode on

Saat itu jimin dan taehyung masih sama-sama berusia 9 tahun.

Taehyung tak pernah memiliki teman atau sahabat selain jimin saat itu.

Tepat pada hari ulang tahun taehyung...

Saat itu bel pulang sekolah sudah berbunyi. Dikelas hanya tinggal jimin dan taehyung.

Taehyung hanya menundukkan kepalanya di mejanya.

Jimin yang duduk dibelakang kanan taehyung, hanya melihat taehyung. Sebenarnya bermaksud untuk memberikan hadiah untuk sahabatnya itu. Namun ia ragu.

Dia takut taehyung tak mau menerima hadiah yang ia berikan, karena ini hanya hal sepele yang tak begitu berarti.

Jimin menghela nafas nya. Ia berdiri menghampiri taehyung. Sulit baginya mengumpulkan keberanian.

"Taehyungie" -pjm.

Taehyung mengangkat kepalanya.

"Wae chim?" -kth.

"Mengapa kau menangis?" -pjm.

"Tak apa" -kth.

Taehyung menghapus air matanya.

"Apakah kau tau? Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagiku. Maukah kau menemaniku pergi jalan-jalan dan memakan es krim bersama?" -pjm.

Maksud jimin adalah supaya taehyung tak lagi bersedih. Hanya itu yang jimin lakukan.

"Baiklah" -kth.

Taehyung tersenyum.

Mereka pergi ke taman dan membeli es krim. Jimin yang membayar es krimnya.

Jimin tersenyum.

Taehyung memakan es krimnya dengan begitu senangnya. Sedangkan jimin hanya tersenyum melihat kebahagiaan taehyung. Sampai es krim jimin hampir meleleh.

Ingatan itu membuat taehyung tersenyum.

"Ada apa chim?" -kth.

"Anniya" -pjm.

"Makanlah es krimnya, jika tidak, maka itu akan meleleh" -kth.

"Nee" -pjm.

Taehyung kembali fokus pada es krimnya dan pemandangan di sekitar taman itu.

Jimin merogoh kantongnya. Mengambil yoyo yang ada di kantongnya tadi.

Jimin memandangi yoyo itu. Sambil berfikir berulang-ulang.

Taehyung melirik ke arah jimin.

"Apa itu chim?" -kth.

"Anniya" -pjm.

"Apakah aku boleh melihatnya?" -kth.

"Ahh bagaimana ne?" -pjm.

"Apakah tidak boleh?" -kth.

"Boleh. Ini" -pjm.

"Sebuah yoyo?" -kth.

"Nee. Itu sangatlah murah" -pjm.

"Jinjja? Tapi.. tapi aku sangat menyukainya" -kth.

"Jinjja? Aku berpikir, kau tak akan menyukainya. Sebenarnya itu adalah hadiah yang akan ku berikan padamu di hari ulang tahun mu kali ini. Tapi, aku berpikir berulang-ulang untuk memberikannya. Aku sangat takut kau tak menyukainya. Itu tidaklah begitu berharga" -pjm.

Taehyung tersenyum kepada jimin.

"Aku akan menyukai apapun yang sahabatku berikan padaku. Dalam bentuk apapun, termasuk cinta dan perhatian. Aku sangat menyukainya. Aku akan menjaga yoyo ini sampai kapanpun. Aku berjanji padamu chim" -kth.

"T.." -pjm.

"Aku akan menjaganya agar kau pun akan tetap bersamaku selamanya" -kth.

Taehyung tersenyum senang. Jimin tersenyum karena mendengar perkataan taehyung.

Menyaksikan kebahagiaan taehyung, itu adalah hal terindah dalam hidup jimin.

Flashback mode off.

Taehyung menaruh yoyo itu di dadanya. Deraian air mata mulai menemani kenangan taehyung.

"Tetaplah berada dalam dimensi ini jiminie" -kth.

Taehyung menangis dengan yoyo di genggamannya.

Taehyung menghapus air matanya dan segera mencari tau dimana asal dari yoyo ini. Tentu saja barang di simpan di dalam sebuah tempat.

Taehyung membalikkan meja kecilnya. Dan ada sebuah kotak yang cukup besar terbuka. Jika di perkirakan, kotak itu baru saja terbuka tadi.

Taehyung melihat segala yang ada di dalamnya.

Taehyung menemukan sebuah benda.

"Apa ini?" -kth.

.
.
.
.
.
.

Tbc......................

Gomawo dah bacaaa

Purple u💜💜 mwah mwah😘

Oh iya, diperkirakan buat part selanjutnya bakal nyeritain kejadian lama taehyung sama jimin. Flashback lah..

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang