-enam belas-

137 2 0
                                    

"Kau tidak bersalah. Aku hanya ingin melindungimu dan ingin tetap melihatmu bahagia. Tolonglah jangan bersedih, jangan bersedih karena aku. Aku tak menyukainya. Aku hanya ingin kau bahagia. Meski bukan bahagia bersamaku, setidaknya dari alam ini, aku bisa selalu mengawasimu dan memastikan kau bahagia" -pjm.

Taehyung menarik kedua kakinya, dan dekatkan ke dadanya. Lalu ia merangkul kedua kakinya yang ditekukan itu.

Taehyung menangis dan hanya menangis.

Malam semakin larut.

---

Matahari kembali menyinari dunia. Taehyung membuka matanya. Ia merasa kesilauan.

Dia tertidur dengan posisi kedua kakinya di tekuk ke depan dadanya.

Taehyung melihat ke arah kanan bawah. Lalu mengambil foto itu.

Taehyung berdiri, lalu melangkahkan kaki nya ke arah meja belajarnya.

Ia mengambil double tip. Lalu memasangkannya di balik fotonya bersama jimin yang sebesar poster itu.

"Ah, sudah" -kth.

Beep beep

"Alarm ku sudah berbunyi! Jam berapa ini?" -kth.

Taehyung sangat terkejut ketika melihat jam.

"Jinjja? Ini sudah sangat telat" -kth.

Taehyung segera mengambil handuknya dan akan pergi ke kamar mandi. Tapi saat di pintu. Ia berbalik lagi dan berkata pada poster itu.

"Tetap disini nee? Sampai aku pulang lagi. Ku mohon janganlah pergi kemana-mana lagi" -kth.

Taehyung segera bergegas.

--

Taehyung pergi keluar. Dan ternyata sudah ada jungkook di terasnya.

"Kookie-ah" -kth.

"Nee, taehyungie" -jjk.

"Apakah kau akan mengantarkan ku?" -kth.

"Anni aku tak akan mengantarkan mu" -jjk.

Taehyung tertunduk dibuatnya. Namun jungkook hanya tertawa.

Taehyung mengangkat lagi kepalanya.

"Wae? Memangnya apa yang lucu?" -kth.

"Kau yang lucu" -jjk.

"Aku?" -kth.

"Nee, kau namjaku yang sangat lucu" -jjk.

Taehyung tersenyum malu.

"Ya sudah jika kau tak ingin mengantar ku" -kth.

"Aku memang tidak mengantarkanmu tapi kita berangkat bersama" -jjk.

Taehyung tersenyum. Begitupun jungkook.

Kreek

"Apakah kau akan berangkat sekolah?" -jhs.

"Nee. Aku berangkat dulu hyung" -kth.

Hoseok hanya menganggukkan kepalanya.

--

Mereka sampai sekolah. Dan mereka langsung menuju taman sekolah.

Jungkook menggenggam tangan taehyung. Mereka berhadapan.

"Aku akan menunggu saat kita pulang" -jjk.

"Wae?" -kth.

"Karena aku sangat merindukanmu" -jjk.

Taehyung tersenyum.

"Baiklah" -jjk.

Jungkook melepaskan genggamannya.

"Aku mencintaimu" -jjk.

Taehyung tersenyum lagi.

Jungkook meninggalkan taehyung ke kelasnya. Lalu taehyung juga mulai berjalan ke kelasnya.

Tiba-tiba dari belakang ada yang menyenggol bahunya.

"Aiah, nugu" -kth.

"Umm, mian" -shj.

"Eh, aku tak pernah melihatmu disini" -kth.

"Jelas tidak" -shj.

"Apakah kau murid baru disini?" -kth.

"Nee. Memangnya kenapa?" -shj.

Taehyung menjulurkan tangannya.

"Taehyung imnida. Aku kel-" -kth.

"Ah, baiklah taeyang. Aku tak peduli kau kelas berapa" -shj.

"Taehyung. Namaku taehyung. Bukan taeyang" -kth.

"Aku kan sudah bilang. Aku tak peduli" -shj.

"Hmm baiklah" -kth.

Yeoja itu langsung pergi ke ruang kepala sekolah.

Taehyung meneruskan langkahnya ke kelas.

--

[Di kelas taehyung]

"Baiklah. Beruntung sekali kita karena pagi ini kita mempunyai murid baru" -knj.

Taehyung berbisik pada dirinya sendiri.

"Bukankah ini yeoja yang tadi?" -kth.

Yeoja itu melihat ke arah taehyung.

"Aigo, si taeyang itu lagi"  -kata hati hajin.

"Perkenalkan namamu" -knj.

Hajin mengangguk.

"Namaku Sung Hajin. Panggil saja hajin" -shj.

"Nee, silahkan duduk" -knj.

Taehyung hanya heran dengan yeoja itu. Tak seperti yeoja lainnya yang melihatnya dengan kekaguman. Ia begitu biasa melihat taehyung.

--

"Hey, hajin!" -kth.

"Wae?" -shj.

Hajin yang sibuk membaca komik sampai dipanggil pun tak menengok.

"Kemarilah" -kth.

"Untuk apa?" -shj.

"Kemari saja" -kth.

"Aku sibuk" -shj.

"Kau susah sekali" -kth.

"Sudah ku bilang aku sibuk!" -shj.

Akhirnya hajin menengokkan wajahnya.

"Maukah kau makan bersamaku?" -kth.

"Tidak. Aku tidak lapar dan sekarang aku sangat sibuk" -shj.

"Ya memang benar. Dia sungguh beda dari yang lain"  -kata hati taehyung.

Jungkook datang menghampiri taehyung.

"Maukah kau ke kantin bersamaku?" -jjk.

"Anni. Aku tak ingin" -kth.

"Baiklah mungkin nanti" -jjk.

Jungkook mengecup tangannya sendiri. Lalu menempelkan tangan yang tadi dikecupnya di pipi taehyung.

"Aku sungguh mencintaimu" -jjk.

Jungkook pergi meninggalkan kelas taehyung.

Teeet teeet

Bel masuk kelas sudah berbunyi.

Semua masuk ke kelas mereka

--

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc...................

Vkook stan jangan marah...
Mian T_T

Diusahakan bakal ada lagi vkook moment. Itu juga diusahakan.

Purple u yeorobun💜💜

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang