-dua puluh-

106 1 0
                                    

"Nee aku tak apa. Dimana taehyung ku?" -jjk.

Jin langsung menatap jungkook sendu. Jin menepuk pundak jungkook, lalu mengeluskan tangannya.

Air mata jin satu per satu jatuh sambil memandang jungkook.

"Mengapa kau menanyakan dia?" -ksj.

"Aku... Aku hanya merindukannya" -jjk.

"Dengar. Kook, aku tau perasaanmu. Meskipun kau atau taehyung tak pernah memberitahuku sekalipun. Aku tau perasaan mu dari caramu, gerak-gerikmu. Dan, aku pun melihat kejadian yang kau lihat juga. Kejadian yang sungguh menyakitkan bukan? Jika aku berada dalam posisi mu, mungkin aku akan melakukan hal yang sama atau bahkan lebih" -ksj.

"Nee hyung. Kau sungguh mengerti dan memahami diriku" -jjk.

Jin tersenyum pada jungkook.

"Lalu, kemana taehyungie?" -jjk.

"Aku.. Aku tidak tau, begitu bel pulang sekolah, aku langsung mencarimu" -ksj.

"Bagaimana ini?" -jjk.

"Begini saja. Aku akan mengantarmu ke sekolah. Lalu kau pulang dengan mobilmu" -ksj.

"Nee hyung" -jjk.

Jungkook naik mobil.

"Bagaimana keadaan taehyung?" -jjk.

"Eung, taehyung?" -ksj.

"Nee hyung" -jjk.

"Dia.. Baik baik saja" -ksj.

"Walau tanpa aku?" -jjk.

Jin hanya mengangguk lesu. Dia mengerti perasaan jungkook, luka yang dialami jungkook. Dan tersiksa melihat jungkook mengalami keadaan seperti ini.

"Ya sudah lah, tak apa. Yang terpenting, taehyung ku baik-baik saja" -jjk.

Jin tersenyum tipis, yang menandakan ia tak menginginkan senyum nya itu.

[Sampai di sekolah]

Jungkook berlari menyusuri koridor sekolah. Melewati ruang-ruang kelas. Dan akhirnya sampai di kelas taehyung.

Jungkook membuka pintu kelas taehyung. Tapi, yang ia dapati ialah tak ada taehyung di dalam kelas itu.

Tak tinggl diam, ia langsung berlari menuju taman sekolah. Tempat ia dan taehyung biasanya berduaan.

Setelah sampai dan terengah-engah, tetap saja tidak ada taehyung disana. Jungkook duduk di rumput taman itu dan mulai menangis. Matanya yang basah dengan air mata ia tutupi dengan lengannya.

"Kemana kau?" -jjk.

Jungkook tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Tak tahu mengapa taehyung sungguh berubah. Jungkook sangat melihat perubahan yang terjadi pada diri taehyung.

Jin menghampiri dengan mencoba santai agar membuat jungkook pun santai.

Jin mengelus bahu jungkook dari belakang.

"Sudahlah kook. Mari kita pulang. Aku tak ingin melihatmu seperti ini" -ksj.

"Aku tidak mau" -jjk.

"Mari pulang" -ksj.

"Tidak" -jjk.

"Ku mohon, demi aku" -ksj.

Akhirnya jungkook berdiri. Dan jin mengajaknya pulang.

-skip.

[sampai di rumah]

Tuiit tuiit~

Hp jungkook berdering.

*Yeoboseyo" -jjk.

"Yeoboseyo nak" -jyr.

"Nee. Ada apa eomma?" -jjk.

"Nak, bisakah kau menyusul eomma ke busan?" -jyr.

"Nee bisa saja. Tapi, kenapa?" -jjk.

"Kalau begitu, kemarilah" -jyr.

"Apa eomma tak apa?" -jjk.

"Nee eomma tak apa. Tapi appa mu. Dia sedang sakit" -jyr.

"Jinjja? Appa sedang sakit apa?" -jjk.

"Eomma masih tidak tahu. Jika kau kesini, paling tidak aku akan terbantu walau sedikit" -jyr.

"Tentu aku akan membantumu banyak. Aku sangat khawatir dengan kesehatan appa" -jjk.

"Nee, gomawo. Eomma menunggu kehadiranmu" -jyr.

"Nee eomma" -jjk.

Tuut tuut~

Jungkook langsung menelpon jin.

"Jin hyung-ah" -jjk.

"Wae kook?" -ksj.

"Bisakah kau ikut bersamaku untuk menemaniku membeli tiket pesawat?" -jjk.

"Mwo? Kau ingin pergi kemana?" -ksj.

"Aku? Ingin ke Busan" -jjk.

"Apakah hal ini karena perlakuan taehyung kepada mu?" -ksj.

"Andwae hyung. Appa ku sedang sakit. Maka dari itu eomma memintaku untuk menyusulnya kesana" -jjk.

"Ah, nee. Aku akan pergi ke rumah mu untuk menjemputmu" -ksj.

Jin pergi ke rumah jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc........

Purple u yeorobun💜

Maaf jarang up

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang