-delapan-

196 3 0
                                    

[Dirumah Jungkook]

"Mari turun tae" -jjk.

"Nee" -kth.

Taehyung dan jungkook turun dari mobil, bergandengan tangan.

--

Jungkook dan taehyung duduk di sofa rumah jungkook.

"Aku akan keluar sebentar" -jjk.

"Kau mau pergi kemana?" -kth.

"Aku akan membeli makanan untuk kita" -jjk.

"Tak usah, aku akan memasak untuk kita" -kth.

Taehyung menggenggam tangan jungkook.

"Tenanglah, aku akan kembali secepatnya" -jjk.

Jungkook melepas genggaman taehyung.

"Tolong jangan tinggalkan aku" -kth.

"Aku hanya sebentar" -jjk.

"Tapi.." -kth.

Jungkook mengelus pipi taehyung.

"Aku akan kembali secepatnya taetae" -jjk.

Jungkook pergi meninggalkan taehyung sendirian di rumahnya. Sebenarnya yang taehyung rasakan dari tadi adalah perasaan yang tidak tenang, begitu cemas, khawatir. Dia ingin jungkook tetap bersamanya. Dia merasakan nanti akan ada bahaya, entah akan terjadi pada jungkook atau pada dirinya.

Taehyung tetap duduk di sofa.

Pintu rumah jungkook terketuk. Taehyung tetap merasa takut, apakah itu jungkook atau orang lain.

Taehyung pergi ke depan pintu rumah jungkook dengan perlahan. Lalu membukanya. Namun setelah membukanya, pandangan taehyung mengabur.

--

Jungkook telah kembali. Dia membuka pintu rumahnya dengan senang.

"Taehyungie!!" -jjk.

Jungkook membuka matanya, yang dia dapati hanyalah keadaan rumah yang sepi.

"Taehyungie, kau kemana?" -jjk.

Jungkook menaruh makanan yang tadi ia beli di sisi sofa. Jungkook mengelus rambutnya kasar.

Jungkook sedang berpikir, mencari jawaban akan keberadaan taehyung.

Jungkook melirik arah kanan.

"Kertas apa ini? Setahuku, aku tidak pernah menaruh kertas disini" -jjk.

Jungkook membuka kertas itu.

"Eh ini sebuah surat??" -jjk.

"Aish perempuan itu lagi!" -jjk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish perempuan itu lagi!" -jjk.

Jungkook bergegas untuk mencari taehyung. Dia pergi ke sekolah. Maksudnya, ingin mencari tata usaha sekolah untuk mengetahui alamat chundae. Kebetulan, mereka belum pulang.

"Permisi, saya jeon jungkook dari kelas 11" -jjk.

"Nee ada apa?" -tu.

"Apakah anda bisa mencarikan alamat kawan saya?" -jjk.

"Baiklah. Siapa namanya?" -tu.

"Bae chundae" -jjk.

Staff tata usaha itu mencari alamat chundae sambil mengajak jungkook mengobrol.

"Kalau saya boleh tau, untuk apa?" -tu.

"Ah, teman saya sedang main di rumahnya. Dan saya mendapat telpon dari orang tuanya. Saya di suruh untuk menjemputnya" -jjk.

"Oh begitu? Kau baik sekali. Baiklah tunggu sebentar" -tu.

Akhirnya, staff tata usaha itu menemukan data diri chundae. Dan tentu mendapatkan pula alamatnya.

"Nah ini alamatnya" -tu.

"Baiklah aku akan mencatatnya" -jjk.

Jungkook mencatat alamat chundae. Dan langsung pamit.

"Gomawo nee. Ingat saja nama dan rupa ku. Jika kau butuh bantuan panggil saja jungkook, aku di kelas 11" -jjk.

"Ah, nee" -tu.

Jungkook pergi mencari taehyung bermodalkan alamat rumah chundae.

[Sampai di depan rumah chundae]

"Apakah ini rumahnya?" -jjk.

Jungkook mengamati rumah chundae dengan seksama.

"Aish, langsung masuk saja lah!" -jjk.

Jungkook turun dari mobilnya, dan langsung masuk ke rumah chundae.

Gelap sekali. Kemana dia?

"Mmmmpp" -kth.

"Itu seperti suara taehyung! Apakah dia disekap?" -jjk.

Jungkook berbisik-bisik.

Jungkook melangkah menuju sumber suara yang menurutnya benar.

"Taehyung!" -jjk.

"Mmpp" -kth.

"Tenanglah, aku akan membukakan penutup mulut ini" -jjk.

Jungkook melepaskan penutup mulut taehyung dan melepaskan ikatan yang mengikat tangan taehyung kebelakang.

"Aish, aku sudah bilang. Jangan tinggalkan aku!" -kth.

"Sudahlah, mari kita pergi" -jjk.

Mereka masuk mobil jungkook.

"Aku sudah bilang padamu. Janga pernah tinggalkan aku sendirian. Apapun bisa terjadi entah padamu atau padaku" -kth.

"Aku sungguh minta maaf. Aku begitu ceroboh" -jjk.

"Jika kau tidak menemukan ku, mungkin bisa saja aku sudah menikah dengan chundae" -kth.

"Jinjja?" -jjk.

Entah mengapa, air mata jungkook tiba-tiba saja mengalir keluar.

"Huh" -kth.

Taehyung menghapus air mata jungkook yang sekarang ini telah berada di pipinya.

"Sudahlah kook.. Tak apa, sekarang ini kau telah menemukanku. Jangan bersedih, aku menghargai usahamu untuk menemukanku" -kth.

"Apakah kau lelah dengan sikap ceroboh ku ini?" -jjk.

"Apa yang kau katakan?" -kth.

"Aku begitu ceroboh. Tak menjagamu" -jjk.

"Anni, sudahlah.. Mari pulang" -kth.

Akhirnya jungkook menjalankan mobilnya juga. Mereka pulang ke rumah jungkook.

.
.
.
.
.
.

Tbc............

Gimana sama part kali ini?

Gomawo yang udh bacaa💜💜

I purple u💜

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang