Hyungwon menatap foto pernikahannya dan Wonho, sambil menitikan air matanya Hyungwon mengelus perutnya yang sudah mulai merasakan kontraksi kecil.
" kenapa kau setega ini padaku.. Hiks.. "
Tanpa Hyungwon sadari Hyera mendengar isak tangis kakak iparnya, dengan kepalan tangannya yang mengeras Hyera pergi kembali ke kamarnya.
" Akan kuhancurkan lee Tae gyun dengan tanganku sendiri " Gumam Hyera sambil meremat foto kakaknya dan Tae gyun.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini Hyungwon melakukan check up untuk mengetahui keadaan sang bayi, menurut keterangan dari dokter Hyungwon dapat melahirkan tiga minggu lagi jadi Hyungwon di harapkan untuk stay di rumah sakit dua minggu sebelum melahirkan. Tentu Hyungwon pergi ke rumah sakit dengan Hyera karna Wonho belum pulang.
" bagaimana baby nya? Baik? " tanya Hyera dengan senyuman manisnya.
" eum.. Bayinya laki-laki dan sangat sehat kata dokter park aku dapat melahirkan tiga minggu lagi dan dua minggu sebelum melahirkan aku harus stay di rumah sakit " Hyera menganggukan kepalanya tanda mengerti.
**
Setiba dirumah, Hyera dan Hyungwon di kejutkan dengan kedatangan Wonho.
" kalian dari mana? Aku mencari kalian.. Kau menyetir dengan baik? " tanya Wonho pada Hyera sedangkan Hyungwon langsung masuk kedalam kamarnya dengan wajah datar. Wonho bingung melihat reaksi Hyungwon dan tatapan Hyera " ada apa? " tanya Wonho lagi dengan bingung.
" Hyungwon dan aku dari rumah sakit untuk Chek up keadaan baby nya dan dia akan melahirkan sekitar tiga minggu lagi dan dua minggu sebelum melahirkan Hyungwon harus stay di RS untuk perawatan intensif mungkin.. Kapan kau pulang? " Ujar Hyera sambil berjalan ke dapur untuk mengambil minum yang di ikuti oleh Wonho.
" baru saja.. Apa yang kau maksud dengan paket — " Hyera melemparkan amplop coklat yang kemarin di terimanya dan Wonho membukanya.
" apa-apaan wanita ini? Aku berani sumpah kalau aku dan dia hanya bertegur sapa lalu kami tidak bertemu lagi setelahnya. Tanyakan saja pada Aron dan Minseok kalau kau tidak percaya padaku " Hyera menatap tajam pada kakaknya.
" katakan itu pada kakak iparku, jelaskan padanya. Karna kalau kau jelaskan padaku itu percuma saja, aku sudah tau. Ingatlah bahwa aku bukan orang yang suka bermain-main dalam hal ini jika terjadi sesuatu pada Hyungwon " akhir Hyera dengan pergi ke kamarnya dan meninggalkan kakaknya di dapur dengan perasaan emosi.
" Jika terjadi sesuatu dengan Hyungwon, maka akupun akan membalas perlakuan yang sama pada Lee Tae gyun " Gumam Wonho dan langsung kembali ke kamarnya.
**
* Hyungwonho Room
Di lihatnya Hyungwon tengah berbaring menghadap langit-langit kamar mereka dan sambil mengelus perutnya yang bulat itu. Sesekali dirinya tersenyum karna merasakan pergerakan bayinya entah itu menendang ataupun berpindah posisi.
Cklek...
Wonho tersenyum menatap Hyungwon yang tengah asik dengan dunianya. Wonho tersenyum dan mengelus perut Hyungwon.
" apa kata dokter? " Hyungwon diam, namun dengan perlahan Hyungwon menjauhkan tangan Wonho dari perutnya.
" Dia sehat dan laki-laki.. Itu saja " Jawab Hyungwon sekenannya, namun Wonho tersenyum dan menggenggam tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Mawar Sequel [ Complete ✔ ]
Fanfictiondi kehidupan yang baru, seperti pucuk bunga Mawar yang akan mekar dengan indahnya suatu saat nanti, akankah kalian akan lupa dengan durinya? kehidupan yang baru itu juga sama seperti bunga Mawar yang mahkotanya berada di atas begitu Indah menutupi...