Detik berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan. Tanpa terasa kandungan Hyungwon memasuki bulan ke delapan. Jelas perubahan Hyungwon saat hamil sangatlah berbeda, Tubuhnya jauh lebih gemuk dan perutnya yang mulai membesar, Hyungwon juga kerap kali mengeluh sakit punggung dan nyeri pada persendiannya. Dan sebagai suami siaga dan adik ipar di paksa siaga harus membantu istri dan kakak ipar di saat kesulitan.Sudah terlewat masa sulit dan menyebalkannya seorang Hyungwon di bulan sebelumnya, bahkan Hyera mulai merasa tenang ketika di bulan ke lima dimana kakaknya Wonho mulai membaik seperti biasanya, namun Masa mengidam Hyungwon benar-benar belum lewat. Dan sejak menginjak bulan ke delapan Hyungwon kerap kali mengeluh tidak dapat tidur di malam hari karna merasa tidak nyaman, seperti malam ini. Malam ini sudah malam ke lima sejak Hyungwon mengatakan bahwa dirinya sulit tidur pada Hyera.
" Hyera, temani aku nonton drama " Pinta Hyungwon di depan pintu kamar Hyera, sedangkan Hyera mencoba untuk tidak menghela nafasnya dengan kasar. Hyera berbalik dari posisi tidurnya dan menatap Hyungwon dengan lelah.
" Aku sangat amat mengantuk kak, hari ini aku benar-benar sibuk dan sekarang — "
" Ya sudah kalau tidak mau! " Ujar Hyungwon dengan kesal.
BRAK!
" yatuhan! " kejut Hyera sambil memegang dadanya dan beberapa detik kemudian Hyera menghela nafasnya kasar dan menyingkap selimutnya, saat keluar kamar Hyera melihat Hyungwon tengah mengelus-elus perut besarnya sesekali menggerakan pergelangan tangannya dan kakinya. Hyera ke dapur mengambil empat lembar handuk hangat dan menghampiri Hyungwon.
Hyera melebarkan handuk hangat itu dan menempelkannya pada pergelangan kaki Hyungwon dan memijatnya pelan " Maafkan aku Hyera, kembalilah tidur.. " Hyera tersenyum dan menatap Hyungwon.
" tak apa, aku mana bisa meninggalkan seorang Ibu hamil sendirian.. Menonton saja aku akan memijat kaki dan tanganmu " Hyungwon merasa bersalah karna dia tau kemarin malam pun Hyera tidak tidur karna belajar untuk ujian sambil menemaninya dan hari ini Hyera sekolah untuk ujian, sepulang sekolah Hyera langsung menuju kantor miliknya untuk mengurus perusahaannya dan pulangnya pun tadi pukul sebelas malam dan saat ini pukul dua dini hari Hyungwon merasa kesepian dan malah marah ketika Hyera menolak.
" Maafkan aku.. " Ujar Hyungwon pada Hyera yang kini sudah memijat kedua kakinya dan tengah beralih ke tangannya.
" tidak apa-apa, kalau ada kak Wonho pasti dia akan lakukan apapun untukmu sebagai adik yang baik aku akan membantunya melaksanakan tugas yang seharusnya " Ya Wonho tengah menjalankan perjalanan dinasnya ke daegu selama seminggu dan baru kemarin Wonho pergi.
**
Pukul lima pagi, Hyungwon baru bisa tidur dan Hyera masih menemani Hyungwon di kamarnya. Setelah di lihat Hyungwon sudah pulas Hyera kembali ke kamarnya, diihatnya ponsel Hyera yang menyala menandakan masuknya telepon.
Wonho calling...
" haloo "
" kau sudah bangun atau tidak tidur? "
" tidak tidur.. "
" maaf ya, lusa aku akan pulang "
" hm.. Tadi Hyungwon bilang lusa dia check up ke dokter kau pulang kapan? Pagi? Siang? Sore? "
" akan kuusahakan untuk pulang pagi agar siang nya aku bisa mengantar Hyungwon "
" hm, kabari lagi nanti.. Anak perusahaan yang ku pegang ini sudah stabil "
" begitukah? Sementara kau pegang saja karna Mingyu masih sibuk dengan urusan di Daegu "
" aku lelah.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Mawar Sequel [ Complete ✔ ]
Fanfictiondi kehidupan yang baru, seperti pucuk bunga Mawar yang akan mekar dengan indahnya suatu saat nanti, akankah kalian akan lupa dengan durinya? kehidupan yang baru itu juga sama seperti bunga Mawar yang mahkotanya berada di atas begitu Indah menutupi...