20

665 51 16
                                    

Dengan langkah tergesa Kwon Soonyoung memasuki Rsj Kwon. Padahal dirinya baru saja pulang dari Jepang dan langsung mendapatkan telepon Jika Seo Lua kabur. Jika pasien gila kabur itu benar-benar UNRGENT!

" perawat Wen bagaimana? " tanya Soonyoung dengan panik.

" aku berani bersumpah jika tadi suster Na yang menangani pasien Seo " Soonyoung merasa pusing mendadak dengan cekatan Soonyoung mengambil ponselnya dan menekan nomor yang sudah di hafalnya.

" Ya dengan Shin Hyera disini? "

" Nona Shin, Ini Dokter Kwon Soonyoung. Aku benar-benar butuh — "

" Jika kau memintaku untuk mencari Seo Lua maka kau datanglah ke rumahku dengan para perawat tampanmu.. Aku benar-benar sudah muak dengan pasienmu "

" Bagaimana bisa — "

" DATANG SAJA! "

" uh.. Baiklah "

Pip

* Kediaman Shin

" LEPASKAN AKU BEDEBAH BERENGSEK! " pekikan Seo lua di kursi. Ya posisinya terikat di kursi.

Hyera melipat tangannya di depan dada " Auh.. Kau berisik sekali, jaga kata-katamu itu ada anak kecil tau " Seo Lua masih memandang Hyera dengan penuh dendam.

" Hyera kau baik-baik saja " Tanya Hyungwon dengan Khawatir.

" tenang saja kakak ipar, luka ku ini sudah biasa kok "

*beberapa waktu kemudian

" Permisi.. Pintunya terbuka jadi kami langsung masuk " Itu dokter Kwon dengan perawat wen dan perawat xu.

" au~ Hai tampan apa kabarmu? " Itu Hyera menanyakan kabar perawat Wen dan dengan kikuk perawat Wen tersenyum.

" Kau terluka nona " ujar perawat Xu hingga dokter Kwon melihat luka besar di lengan atas Hyera.

" Bawa nona seo ke rumah sakit, isolasi dia aku akan menyusul nanti " perintah dokter Kwon pada dua perawat tampan nya.

Setelah dua perawat itu pergi dengan satu pasiennya meninggalkan Dokter Kwon di rumah itu.

" Akan ku buatkan kau minuman " Hyungwon pergi kedapur dan meninggalkan Hyera bersama dokter itu di ruang tengah.

" akan ku obati lukamu itu " Hyera hanya diam membiarkan dokter itu mengobatinya.

" Perempuan gila itu datang ke rumah ini dengan menggendong shiwoo, dia mengancam akan melukai Shiwoo. Jadi aku mengambil Shiwoo dengan paksa sampai akhirnya dia menancapkan belati yang dia bawa ke lenganku, tapi itu tak apa selagi Shiwoo baik-baik saja " Jelas Hyera dan Soonyoung masih diam sambil mengobati lengan Hyera.

" Lukanya cukup dalam, ini pendarahan akibat belati itu mengoyak pembuluh darahnya, Kau harus tetap ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Aku hanya membantumu untuk penanganan pertama "

" ya, aku mengerti. Hei yak! Pulang sana temui kakak sepupumu itu. Aduhh aku tuh malas sekali berhubungan dengan orang hamil, terakhir aku berhubungan dengan orang hamil ya kakak ipar ku " keluh Hyera pada Soonyoung yang nampak lelah itu.

" silahkan di minum, aku akan ke kamar dulu " Ujar Hyungwon yang di angguki kepala oleh Hyera dan ucapan terimakasih dari Soonyoung.

Helaan nafas soonyoung terdengar sangat berat menandakan bahwa dirinya sangat lelah " maafkan aku jadi sangat merepotkanmu selama ini aku, hufhhh.....  Jihoon — "

" Jihoon sedang hamil kan? Apa yang kau khawatirkan? "

" yang ku khawatirkan itu Jihoon, jadi begini. Hyera kumohon — "

Memeluk Mawar Sequel [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang