11

340 45 0
                                    

       Minhyuk dapat panggilan dari Hyera untuk menemani Hyungwon yang sudah stay di rumah sakit. Tentu saja Minhyuk datang karna dirinya lah yang sudah tidak sabar menanti bayi laki-laki yang di kandung Hyungwon lahir. Kihyun dan Hyunwoo pun datang atas keinginan Hyera. Karna Hyera katanya sedang ada urusan dan Wonho sedang dalam masalah di kantor.

" Apa mereka belum datang? " Tanya Hyungwon dengan Lirih karna merasa tidak nyaman dengan perutnya yang mulai kontraksi kecil.

" belum, Hyunwoo sedang mencoba menghubungi Hyera.. Kau tarik nafas lalu hembuskan perlahan atau mau jalan-jalan sebentar untuk meringankan sakitnya? " Ujar Minhyuk yang di balas tarikan nafas dalam dan hembusan pelan secara berulang.

Di sisi lain..

   Lembab dan Kumuh adalah ciri khas tempat terkutuk dimana selalu terjadi pembunuhan bahkan pemerkosaan. Dan disinilah Hyera beserta dua rekannya, dengan menutup wajahnya menggunakan masker membuat ketiganya sulit untuk di kenali. Terdapat seorang wanita tak berdaya yang mencoba untuk kabur.

" Mau kemana kau wanita Jalang? " Ujar Apollo dengan menjambak rambut wanita itu.

" k..kumohon lepaskan aku " Mohon wanita itu yang sudah berlumur darah di beberapa bagian tubuhnya.

" lepaskan? Semudah itu? Aku bukan orang baik nona.. Kau sudah menganggu ketentraman Hidup keluarga Shin. Bahkan kau membuat Istrinya harus melahirkan seminggu lebih awal karna kau! BlackJack.. Lakukan "

BlackJack melemparkan empat belatinya dengan asal namun mengenai bahu, perut, kaki dan tangan Wanita itu tepat sasaran.

" Argh!!!!  " pekik kesakitan wanita itu sambil menangis meraung, Venus meletakan moncong revoler miliknya tepat di kening wanita itu.

" Aku tipe orang bermain bersih jadi.. Selamat Tinggal Lee Tae Gyun "

Dorr!!! 

Dorr!! 

Dorr!! 

Tiga peluru menembus kepala, dada dan perut Lee Tae Gyun. Blackjack dan Apollo membawa mayat wanita itu tepat keluar dari lantai lima gedung tua tak terpakai itu, sebelum itu blackjack mencabut empat belatinya yang menancap di tubuh wanita itu. Mereka membersihkan semua barang bukti dan pergi dengan tenang seolah tidak terjadi apapun.

Sesampai di mobil Hyera, mereka semua membuka masker dan menghela nafas kasar.

" Gila, siapa sih wanita itu lihat tanganku sempat di gigit olehnya " Omel Chan sambil sesekali mengibaskan tangannya.

" Jadi kau menembaknya karna kesal di gigit olehnya? " Tanya Hyera yang tengah melepaskan jaket Hitamnya dan sepatunya yang terdapat noda darah.

" Tentu saja.. Hansol juga menembak dada nya, kenapa? " Ujar Chan masih dengan kekesalannya.

" Ingin saja, wajahnya menyebalkan " sebuah tawa pecah dari mulut Hyera dan Chan.

" kau yang terbaik Choi Hansol " Ujar Hyera sambil merapihkan kekacauan yang ada pada dirinya, ponsel Hyera berdering ribut dari tadi.

Hyunwoo calling...

" Halo? "

" Hyera, jika kau sudah selesai dengan urusanmu tolong datang kerumah sakit ... Hyungwon sudah merasa tidak nyaman dari tadi menanyakanmu dan Wonho. Dari tadi Wonho tidak mengangkat teleponnya "

" baiklah-baiklah.. Aku dalam perjalanan bersama Hansol dan Chan kami akan sampai "

" Baiklah "

Memeluk Mawar Sequel [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang