Yosephin memasuki mobil Chanyeol diikuti oleh Nanda di belakangnya.
Saat keduanya sudah memasuki mobil Chanyeol, ia mulai menjalankan mobilnya diiringi nyanyian-nyanyian yang bisa di bilang sangat lebay.
"Oh Wawa, jangan kau pergi! Meninggalkan Papa sendiri~ Oh Wawa tetaplah di sin––"
"Om Diem! Brisik!" gerutu Nanda singkat namun tegas. Nanda sudah geram, ia merasa seperti telinganya akan hancur.
Yosephin menoleh ke arah Nanda yang berada di sampingnya. "Nanda jangan marah-marah dong, orang suara Om Chan bagus gitu kok. Ayo om lanjutin Om, nanti aku bagian reff nya nih," kata Yosephin membela Chanyeol.
Chanyeol tersenyum lebar. "Okee, ayo Yos kamu ngereff duluan...."
"Oke Om, mulai yah," ujar Yosephin yang mendapat anggukan dari Chanyeol. Sedangkan Nanda, ia hanya memutar bola matanya jengah.
"Ohyayayayaya~Ohlalalalalala."
Chanyeol mengerutkan keningnya, ketika mendengar Yosephin yang sudah teriak-teriak tidak jelas.
"Mimpi apa gue semalem, bisa kenal sama orang gak waras gini." Nanda bermonolog.
CITT!!!
Chanyeol mengerem mobilnya secara mendadak, setelahnya menoleh ke arah belakang di mana Yosephin dan Nanda berada.
"Siapa temen kamu yang gak waras Nan? Biar Om bawa ke rumah sakit jiwa nanti!" tanyanya dengan kening mengernyit dan wajah serius.
"Gak lucu Om, ayo cepet jalanin mobilnya," jawab Nanda ketus.
"Om serius Nanda!"
"Yosephin Om! Yosephin yang gak waras, puassss!" Nanda menggeram kesal.
"Yosephin! Kamu gak waras?!" tanya Chanyeol menatap Yosephin lekat.
Yospehin memukul keningnya pelan. "Om Chanyeol tuh yang gak waras, aku waras gini kok dibilang gak waras! Udah Om jalanin lagi mobilnya dong, gak usah dengerin Nanda, udah sore iniii." Protesnya, sedangkan Nanda sedari tadi hanya diam sambil menatap keluar jendela.
Chanyeol memasang wajah sedihnya. "Apa yang kamu lakukan ke Om itu, jahat!" ujar Chanyeol dramatis setelah itu kembali menjalankan mobilnya.
"Om juga gak waras," gumam Nanda yang hanya di dengar oleh Yosephin.
Yosephin terkikik geli, ia mengancungkan ibu jarinya ke arah Nanda.
Chanyeol menghentikan mobilnya tepat di rumah Yosephin. "Om Chanyeol makasih tumpangannya yok," teriak Yosephin setelah keluar dari mobilnya.
"Okeee," jawab Chanyeol, setelahnya kembali melanjukan mobilnya.
Di tengah perjalanan, Chanyeol menghentikan mobilnya. Lalu menoleh ke arah Nanda.
"Nan, pindah depan gih temenin. Dari pada kamu sendiri di belakang gak takut ada hantu?" tanya Chanyeol dengan wajah menakut-nakuti.
Nanda hanya diam tidak menanggapi ucapan Chanyeol. Ia pindah ke depan sesuai dengan ucapan Chanyeol.
"Bilang aja ga mau dianggap supir," gerutu Nanda.
"Kamu ngomong apa?" tanya Chanyeol.
"Jalan Om," ucap Nanda singkat. Begitulah Nanda. Bahkan saking seringnya Nanda beraikap ketus, Chanyeol pun tidak pernah sakit hati atas ucapan anak itu.
Chanyeol kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Dua meter lagi mereka sampai di depan rumah Nanda. Suasana di dalam mobil sangat hening tak ada suara selain suara kentut Chanyeol.
"Maaf ya Nanda, Om lagi sakit perut, masuk angin," ucap Chanyeol sambil fokus ke jalan.
"Hmmm." Nanda hanya membalasnya dengan deheman, sampai akhirnya Chanyeol menghentikan mobilnya. "Makasih Om tumpangannya," ucapnya buru-buru keluar dari mobil. Sebenarnya dari tadi Nanda sudah berusaha untuk menahan napasnya agar tidak mencuim bau kentut Chanyeol.
"Jutek amat ya?" gumam Chanyeol. "Pasti keturunan sifatnya Mark tuh Nanda, sama kaya Salwa nurun kaya gue. Dramatis." Chanyeol menggelengkan kepalanya kemudian kembali melajukan mobilnya.
***
"Sumpah bikin dongkol kentutnya Om Chan! Bau bangke!" gerutu Nanda ketika memasuki rumahnya. Bukannya memberi salam, ia malah mendumel tidak jelas.
"Kenapa?" tanya Papa Nanda, Mark.
"Abis nyium bau kentut, yang baunya kayak bangke kambing!" Nanda meninggalkan papanya yang cengo.
"Bangke kambing? Gimana baunya?"
"Mungkin kayak bangke." Papa Nanda tak memeperdulikannya lagi. Ia kembali fokus pada laptopnya.
––––––
TbcKok mau bikin yang lucu gak bisa yak?
Vote and comment jangan lupa gayss!!
Bye, Say😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Mendadak (Completed)✓
Romance[romance, teenfiction, comedy, fanfiction, chiklit] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Kenapa mendadak kita jadi keluarga gini sih?!" _____________________ Ini kisah di mana beberapa orang disatukan menjadi keluarga secara tiba-tiba. Menceritakan sebuah kelu...