SATU

9.4K 312 20
                                    

Hai, selamat datang di cerita Via.
Sebelum kalian membaca, jika ada yang bertanya "Nk siapa sih?" nah jawabannya adalah "Nk itu singkatan dari Nama Kamu. Kalian bisa pake nama kalian sendiri di cerita ini. Oh, dan jika kalian laki-laki Nk nya bisa kalian ganti dengan nama apa aja yaa..."

Selamat membaca, dan selamat merasakan sensasi menjadi pemeran utama dalam cerita ini^_^

Happy Reading❤

***

Raflyalvin:
Sekarang kita ketemu di taman

Sebuah pesan yang berasal dari HP seorang perempuan yang sedang duduk di atas kursi meja belajarnya. Perempuan itu bangkit, mengambil Hp-nya yang berada di atas kasur. Perempuan itu mengerutkan keningnya.

"Ada apa sebenarnya ini?" pertanyaan yang begitu saja tersirat di pikirannya.

Nkadelia_
Oke

"Ah sudahlah, mending gue siap siap," ucap Nk, ia pun bangkit dan hendak bersiap-siap.

15 menit kemudian, Nk keluar memakaai pakaian yang sederhana, celana trening hitam dengan perpaduan baju pink yang tertutup rapat oleh jaket dengan bahan jeans. Rambutnya dibiarkan terurai begitu saja.

"Ma, Nk pergi sebentar yah."

"Mau kemana malam-malam begini?" tanya wanita paruh baya yang terlihat sedang sibuk dengan peralatan masak.

"Mau ketemu Rafly, Mah. Sekalian beli cemilan," memang benar, Nk keluar bukan hanya akan bertemu dengan pacarnya, Rafly. Namun ia juga hendak membeli beberapa cemilan untuk menemaninya ketika dengan menonton film.

"Yaudah, hati-hati di jalan."

"Oke, Ma."

Nk berjalan ke arah pintu depan, dan mendapati Kakak beserta Adiknya yang sedang duduk dan menonton televisi.

"Kemana Nk?" tanya cowok yang sedang sibuk menonton televisi, yang tak lain adalah Kakak nya Nk. Dika.

"Pergi bentar."

Mendengar jawaban dari Nk, Dika hanya mengangguk paham.

"Yaudah Kak, Nk pergi dulu," kata Nk sambil melangkah kearah pintu. Akan tetapi, langkah kakinya tidak berjalan mulus, kakinya tersandung dan akhirnya Nk terjatuh di lantai.

"Aduhh," keluh Nk sambil memegangi lututnya yang merah. Mengelus-ngelusnya pelan dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakitnya.

"Eh maaf de, sengaja," kata Dika dengan polosnya, disusul dengan tawa yang menggelegar.

"Hahaha," tawa Alin, gadis kecil yang berada di pinggir Dika.

"Brisik kalian berdua," kata Nk sambil berdiri dan melangkah lagi dengan wajah kesal.

"Nk, nanti pulangnya jangan lupa beliin martabak ya?" Dika berkata dengan wajah tanpa dosa. Memperlihatkan deretan giginya, sambil berharap bahwa Nk akan melakukan apa yang ia minta.

"Ogah!" jawab Nk dengan ketus, ia masih marah karena perlakuan kakak nya tadi.

"Ayolah," pinta Dika.

My Boyfriend Is A BadBoy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang