My Boyfriend Is A BadBoy [END]

DUA PULUH

Happy Reading

***

"Nk lo gak papa?" tanya Diva cemas ketika sampai didalam.

"Iya Nk, lo bikin kita khawatir setengah mati anjir," kata Jua.

"Gue gak papa kali haha," jawab Nk dibarengi tawa.

"Gak lucu," kata Diva dan Jua berbarengan. Nk hanya menekuk bibirnya, cemberut.

"Eh ko Aca tadi care banget sama lo Nk, make gendong lo segala terus tadi izin nitip lo mau beli makanan katanya," tanya Diva penasaran.

"Kalian kan udah gue bilangin, gue sama Aca itu udah jadian," geram Nk. Sudah berapa kali ia harus mengatakan pada kedua sahabatnya ini. Bahwa sekarang Nk telah resmi berpacaran dengan seorang most wanted sekolah.

"Jadi lo beneran jadian sama Aca?" tanya Jua kepo.

"Iya, ko gue masih belum percaya sebelum dapet penjelasan dari lo," kata Diva menambahkan.

"Kalian yahh, ish gemes dehh.
Jadi gini..." cerita Nk tentang bagaimana awalnya Aca bertanya inginkah Nk jadi pacarnya, sampai Aca memeluknya ketika Nk setuju dan mau menjadi pacar Aca, juga hal-hal dan kejadian yang sudah dilewati oleh Aca dan Nk. "... Gitu ceritanya, ah elah cape lama-lama dede cerita mulu," keluh Nk.

"Masih percaya gak percaya di gua," kata Diva masih teguh pendirian.

"Serah kalian deh," kata Nk marah, ia sudah cape sekarang mood nya sudah down sedari tadi.

"Jangan ngambek dong Nk," bujuk Jua, "Kita kan bercanda," lanjutnya sambil mencubit Nk.

"Guys, gue lagi badmood, jadi pliss kalian tau kan kalo lagi badmood gimana?" tanya Nk dengan nada biasa saja.

"Oh yaudah kalo lo badmood kita beliin es krim yahh," kata Jua antusias.

"Iya yah Nk, tapi jan badmood lagi," sambung Diva. Nk terlihat antusias.

"Mau-mau," kata Nk bersemangat sambil menganguk cepat.

"Yaudah kita beli dulu—" kata kata Diva terhenti dan, "—Aww," keluh Diva kesakitan ketika ia berbalik ternyata sudah ada Aca disana dengan membawakan dua kantong kresek berukuran sedang.

"Kalian gak usah beli, gue udah beli nih," kata Aca sambil memberikan dua kantong tersebut. "Sekalian gue nitip Nk yah, gue ada urusan." Sambung Aca melihat kearah Jua dan Diva bergantian, lalu melihat kearah Nk dan tersenyum sebentar.

"Eh Aca, es krim nya rasa apa?" tanya Nk, semoga saja Aca tidak lupa apa es krim kesukaan Nk.

"Vanilla, kesukaan lo," jawab Aca. "Yaudah gue tinggal," kata Aca.

Sepeninggalan Aca dari sana, Diva dan Jua membuka kantung kresek yang diberikan oleh Aca tadi.

Sedangkan Nk, Hp nya tersengar ada notifikasi, yang berarti ada yang mengirimnya pesan.

+62083*********

Gimana rasanya? Sakit?