Happy Reading
"Hanya perlu waktu untuk menata hati ini lagi, sebelum siap jika nanti akan dipatahkan kembali"
***
Aca dan Ajeng lagi?
Nk yang melihat itu langsung tertegun dan membuang nafas kasar. Kenapa disaat seperti ini malah ada Aca?
Disaat Nk ingin melupakan, mengapa ada Aca tiba-tiba datang?
Disaat Nk cape untuk membahas semua tentang Aca, ada saja yang mengingatkan apapun yang berkaitan dengan Aca.
Ketika mencoba melupakan, kenapa terus menerus diingatkan?
"Liat apa?" tanya Diva yang melihat Nk sedang melihat dan fokus kearah lain.
Nk tersentak dan kaget.
"Eh—"
"Lo liatin apaan si Nk?" tanya Jua juga.
"Enggak" jawab Nk seadanya. Nk memilih meninggalkan Diva dan Jua, berjalan dengan langkah cepat kearah parkiran Mall. Nk memilih untuk berdiam disana, melihat ke paling unjung parkiran yang berbentuk seperti rooftop itu. Melihat pemandangan lampu-lampu gedung yang menyala.
Nk menarik nafas panjang dan mengeluarkannya kasar. Ketika Nk berbalik dan hendak pergi darisana, Nk menabrak seseorang.
"Aw—" ringis seseorang yang ditabrak oleh Nk. Bukan kesalahan Nk juga, mereka sama-sama salah.
"Kalo mau jalan tu diliat dulu" kata cewe itu dengan suara lantas penuh emosi.
Nk kenal suara itu, suara yang sangat ia kenal. Nk melihat kearahnya dan ternyata benar. Ajeng.
"Kalo jalan liat-liat" sewot Ajeng. Dan yang pasti di sebelahnya ada Aca.
"Bukannya lo yang salah?" tanya Nk dengan suara datar, dengan muka yang datar pula.
"Kok lo malah nyolot sih?!" emosi Ajeng.
"Lo yang mulai juga" jawab Nk lagi sambil hendak berjalan meninggalkan Ajeng.
"Aca, lo liat kan dia emang gak pantes buat lo" kata Ajeng ketika Nk melewati Aca dan juga Ajeng.
Nk berhenti, ketika mendengar pernyataan begitu.
"Maksudnya?" tanya Nk dan berjalan mendekati mereka lagi.
"Ya emang lo gak pantes sama Aca, yang pantes itu gue" kata Ajeng.
Aca hanya terdiam, dengan muka datarnya tanpa ingin mengatakan sepatah katapun.
"Bentar-bentar deh, urusannya sama gue apa ya? Kalo gak pantes yaudah. Emang mungkin jalannya gitu. Tapi yang harus lo tau, jangan pernah ngomong apapun tentang hubungan gue sama Aca karena kita udah selesai. Jadi terserah lo mau ngapain aja tanpa harus lo tarik tarik nama gue disitu" kata Nk panjang lebar dan langsung meninggalkan Ajeng dengan muka marahnya namun tak bisa berkata-kata. Meninggalkan Aca yang sedang tertegun karena ucapan Nk.
"Kamu kok diem aja?" tanga Ajeng pada Aca yang sedari tadi hanya memasang muka datarnya.
Aca tak menjawab, namun ia hanya menaikan sebelah alisnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is A BadBoy [END]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [BELUM DI REVISI] Muhammad Febriandika Fasha Repelita, yang lebih dikenal dengan sapaan Aca. Cowok Most Wanted kelas kakap yang digilai oleh siswi di sekolah. Seantareo sekolah sudah mengetahui dirinya. Sifat yang dingin...