My Boyfriend Is A BadBoy [END]

TIGA PULUH TUJUH

Happy Reading

"Lo bukan siapa-siapa gue, salah jika gue gak percaya sama lo?"

***

"Ready Guys?" teriak seorang cewek yang berada di tengah mobil Aca dan Axel.

Suara riuh terdengar, Nk sempat menutup telinganya karena terlalu bising, lalu menatap datar kearah mobil yang dulunya sempat ia naiki, bersama Aca tentunya.

Nk melihat sekeliling dan melihat Ajeng yang sedang mengobrol bersama seseorang lelaki, entah siapa. Lelaki itu memakai masker berwarna hitam, menutupi mulut dan hidungnya. Ia juga memakai topi untuk menutupi rambutnya.

"Bang" panggil Nk dan berhenti tak jauh dari tempat Ajeng yang sedang membicarakan sesuatu.

"Apaan?" tanya Dika dan berbalik melihat kearah Nk yang sedang melihat kesatu arah.

"Liat itu deh, ngapain dia?" tanya Nk keheranan dan bertanya kepada Dika.

Dika melihat kearah tempat yang ditunjukkan oleh Nk, dan melihat Ajeng dengan seorang lelaki.

"Gue samperin" kata Dika sambil hendak berjalan.

Nk menahan tangan Dika agar tidak kesana.

"Bang mau ngapain? Gak usah nyari masalah lagi bang" kata Nk menahan.

"Masalah kayak gimana maksudnya?" tanya Dika heran.

"Ya, kan dulu lo pernah ada kejadian, you know lah, gue gak mau hal itu terjadi lagi bang" kata Nk memelas.

"Itu dulu Nk, disaat gue gak tau apa-apa. Tapi sekarang gue udah banyak belajar, ketika ada yang nyakitin lo atau keluarga kita, gue gak akan tinggal diam" kata Dika panjang lebar dan berjalan mendekat kearah Ajeng

Nk hanya pasrah, dan berdoa semoga Dika tidak kenapa-napa.

Dika mengendap-ngendap ketika berjalan kearah Ajeng, mendekat dan terus mendekat sampai Dika bisa mendengar sedikit perbincangan antara Ajeng dan lelaki tersebut.

"Semua beres?"

"..."

"Cuma rem blong doang? Okelah"

"..."

"Gue mau ini gak ada yang tau"

"..."

"Kalo sampai ada yang tau, gue akan bikin perhitungan sama lo, terutama gue akan bilang ke bokap gue akan memutuskan hubungan perusahaan dengan bokap lo"

"..."

"Kerja bagus, mending lo cepet pergi darisini, sebelum ada yang liat"

Dika tidak begitu mendengar jawaban dari lelaki yang bersama Ajeng itu, namun Dika mengetahui seperti nya sekrang pasti ada yang direncanakan Ajeng.

Dika yang baru sadar tadi Ajeng mengatakan rem blong. Maksudnya?
Mobil siapa yang dibuat blong? Apakah Axel? Ataukah Aca?