(End) Dihyan Nohan

Part 6

"Flasback"

Bertahun-tahun Jaehyun lalui tanpa keluarganya. Ia sudah tidak lagi menannyakan kapan ia bisa pulang. Karena pada kenyataannya ia tidak bisa lagi masuk ke dalam Istana, ia telah dibuang. Istana bukan rumah tapi tahanan anggota Kerajaan dan orang yang telah dibuang takkan bisa kembali.

Sekarang Jaehyun sudah remaja, ia sudah mengerti kenapa sampai sekarang ia masih ada di desa Gaharu, di rumah Kakek dan Neneknya.

Jaehyun masih tidak bisa mengikhlaskan semuanya. Perasaan terbuang masih menggerogoti hatinya. Jaehyun tahu itu bukan salah keluarganya, Jaehyun tidak membenci mereka. Namun ia masih belum bisa berdamai untuk sekarang.

"Wajahmu selalu seperti itu, seperti orangtua yang banyak utang." Jaehyun hanya tersenyum tipis mendengar gerutuan pemuda disampingnya.

Saat sendirian akan banyak sekali hal-hal menghampiri otaknya, meminta untuk dibayangkan, dan meminta untuk dijelaskan. Membuat Jaehyun selalu melamun saat sendirian.

"Kau pasti tahu apa yang sedang ku pikirkan." Jawab Jaehyun pada si pemuda yang bernama Kim Doyoung.

"Apa benar kau anggota Kerajaan?." Tanya Doyoung tak yakin, waktu kecil Jaehyun selalu mengatakan tinggal di Istana dan orang-orang memanggilnya Pangeran.

"Aku bukan anggota Kerajaan tapi pernah tinggal di Istana." Jaehyun tertawa dengan jawabannya sendiri, apa yang harus dibanggakan dengan hal itu.

"Waktu kecil kau selalu mengatakannya, membuatku berpikir kau sedang mengkhayal. Tapi sekarang kita sudah remaja, tidak mungkin kau terus berbohong." Kata Doyoung bingung dengan kelakuan Jaehyun.

"Aku hanya merindukan mereka yang tinggal di Istana." Balas Jaehyun dengan sedih.

Doyoung yang melihatnya ikut sedih tapi ia tidak tahu banyak masa lalu Jaehyun. Setelah empat tahun tinggal di desa Gaharu, Jaehyun sangat tertutup soal keluarganya. Hanya saat tahun-tahun pertama saja Jaehyun mengatakan soal keluarga dan Istana. Tapi tak ada yang percaya.

"Jika mereka benar keluargamu kenapa kau ada di sini?." Tanya Doyoung lagi.

"Kau akan tahu nanti, sekarang aku malas cerita." Jawab Jaehyun malas, ia tidak ingin membahas apapun.

....

"Wah Jaehyun kau lihat itu! mereka menunggangi kuda yang sangat bagus, Aku ingin sekali memiliki kuda." Seru Doyoung diperjalan mereka pulang menuju desa. Mereka baru saja berburu di hutan, sebentar lagi rumah Lucas dan Jungwoo akan terlihat.

"Aku kenal dengan mereka, itu kuda Kerajaan." Sahut Jaehyun santai. Kuda tersebut semakin mendekat pada mereka, lalu berhenti menghalangi jalan.

"Jaehyun!" Panggil si penunggang kuda, ia lepas kain yang menutupi separuh wajahnya. Memperlihatkan dengan jelas wajahnya.

"Ya ampun apaaan ini!" Seru Doyoung kaget. Ia pandangi wajah Jaehyun dan pemuda yang menunggangi kuda. Wajah mereka sangat sama hanya mungkin si penunggang kuda mempunyai rahang yang lebih tegas dan mata yang lebih tajam.

"Jaehyun siapa dia?." Tanya Doyoung.

"Kakak ku." Jawab Jaehyun singkat, sedangkan si penunggang kuda hanya tersenyum tipis. Ia adalah Yoonoh.

"Sebaiknya kita segera pulang." Ajak Jaehyun kemudian.

Mereka akhirnya meneruskan perjalanan. Yoonoh dan dua prajuritnya berjalan menuntun kuda, sedangkan Jaehyun dan Doyoung mengikuti dari belakang.