Part 17

854 82 3
                                    

RismaKaiden
DIHYAN NOHAN
.
.
.
.
.
.
.

😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀
.
.

Flashback

Hari itu Yuta pergi bersama Ayahnya, ia ada di pinggiran hutan. Yuta menelusuri jalan setapak sedikit menjauh dari rombongan Ayahnya, ia bosan dan ingin mencari sesuatu yang bisa menghilangkan kebosanannya.

"Apa yang kau lakukan?" Yuta bertanya saat ia menemukan gadis kecil yang sedang berusaha mengambil buah anggur yang tumbuh liar.

"Aku mau mengambil anggur." Jawab gadis kecil itu dengan lugu.

Yuta menggelengkan kepalanya, posisi anggur itu sedikit jauh dari jangkauan mereka yang bertubuh pendek. Seharusnya gadis itu menggunakan ranting untuk mengambilnya.

"Aku akan mencari ranting untuk mengambilnya." Kata Yuta. Ia mencari ranting dan setelah itu mulai menggapai anggur untuk dijatuhkan.

Satu tangkai anggur terlepas dan mulai terjatuh, Yuta dengan segera membuang ranting ditangannya dan menangkap anggur yang terjatuh. Ia tersenyum senang setelah mendapatkannya dan memberikannya pada gadis kecil itu.

"Ini anggurnya." Kata Yuta.

"Terimakasih."

Yuta mengulurkan tangannya pada gadis kecil itu. "Siapa namamu?" Tanyanya.

Gadis kecil itu menerima uluran tangan Yuta. "Aku Putri dari Kerajaan Nohan."

Yuta menautkan alisnya bingung, ia bertanya nama tapi gadis kecil ini justru mengatakan bahwa ia seorang Putri.

"Aku juga seorang Pangeran dari Kerajaan Himeka." Kata Yuta.

"Benar?" Tanya gadis itu.

"Iya." Angguk Yuta. Yuta tersenyum melihat kemanisan gadis kecil didepannya, ia gadis yang cantik dan lucu. Yuta senang melihatnya dan ingin berteman dengan gadis kecil itu.

Selanjutnya mereka duduk diatas rumput dan memakan anggur bersama, mereka tidak berbicara dan hanya sibuk makan. Sampai akhirnya gadis itu merengek pada Yuta.

"Aku mau minum." Rengeknya.

Yuta kebingungan, akhirnya ia menyuruh gadis itu untuk menunggunya. Sedangkan dia sendiri pergi mengambil minum pada Ayahnya.

"Jaehyun!" Sebuah seruan terdengar samar-samar.

Seorang anak laki-laki terlihat bersembunyi dibalik semak-semak, ia duduk dengan santai dan mengawasi Yuta dan si gadis kecil. Ia berniat mengambil anggur liar ditempat biasa ia mengambilnya, namun saat akan kesana ia justru melihat dua anak yang tidak dikenalnya. Satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Ia sudah duduk dibalik semak-semak untuk menunggu dua anak itu pergi, namun mereka tidak juga pergi.

"Jaehyun."

"Taeil." Anak itu berkata, saat seorang anak yang dipanggilnya Taeil menepuk bahunya.

Taeil menghela nafas ia sudah menunggu Jaehyun dengan lama, tapi Jaehyun justru sedang duduk didekat semak-semak.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Taeil.

Jaehyun bangun dari duduknya ia berjalan pergi dari sana bersama Taeil. Jaehyun sudah tidak ingin lagi mengambil anggur.

"Disana ada dua anak yang sedang mengambil anggur, aku menunggu mereka tapi mereka tidak juga pergi. Aku juga belum pernah melihat mereka." Kata Jaehyun.

(End) Dihyan NohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang