Part 10

966 97 0
                                    

RismaKaiden
DIHYAN NOHAN
.
.
.
.

"Mau pergi kemana?" Jaehyun menahan tangan Taeyong yang hendak meninggalkan halaman penginapan.

Ini hari ketiga Jaehyun berada di penginapan desa Enes, ia dan Taeyong akan berada disana sampai nanti malam. Mereka sudah memutuskan akan mengatakan hubungan mereka kepada Raja dan Ratu Dihyan terlebih dahulu, mereka rasa itu perlu dikatakan secepat mungkin meski mereka tidak akan menikah dalam waktu cepat.

"Aku mau pergi ke pasar beli kue, ada apa?" Taeyong menghentikan langkahnya untuk berbicara pada Jaehyun.

Jaehyun mengaitkan telapak tangannya pada Taeyong, ia tersenyum cerah. "Aku mau ikut, kapan lagi bisa pergi denganmu."

Taeyong tersenyum malu, mereka bukan lagi remaja belasan tahun yang suka pergi kencan dan juga tidak enak rasanya bergandengan tangan seperti ini. Tapi Jaehyun tidak mau melepaskan tangan mereka.

"Jaemin aku akan pergi dengan Jaehyun, kau kembali saja kedalam." Perintah Taeyong. Sebenarnya ia akan pergi dengan Jaemin namun karena Jaehyun meminta ikut lebih baik Jaemin tidak pergi bersama mereka, Taeyong takut akan mengabaikan Jaemin nantinya.

"Ya sudah kalian hati-hati dijalan." Balas Jaemin, senang rasanya melihat suasana hati Taeyong saat ini.

Jaemin menatap Taeyong dan Jaehyun yang pergi meninggalkan penginapan, tentunya masih dengan tangan yang bergandengan. Mereka terlihat sekali menikamti waktu berdua mereka.

"Taeyong, apa menurutmu aku ini tampan?" Jaehyun tersenyum dan mengajukan pertanyaan yang aneh menurut Taeyong. Apa Jaehyun tidak malu menanyakan hal itu?

"Ada apa denganmu?" Balas Taeyong, ia tersenyum canggung ditanyai seperti itu. Pertanyaan Jaehyun membuatnya malu.

"Jawab saja." Kekeuh Jaehyun, lalu ia mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong membuat suasana semakin canggung.

"Jaehyun." Taeyong tertawa dan tidak mau menjawab malah menjauhkan wajah Jaehyun darinya. Disampingnya Jaehyun pun ikut tertawa setidaknya ia sudah berhasil menggoda Taeyong.

"Jaehyun lepaskan tangannya kita sudah dekat dengan pasar." Beritahu Taeyong, ia segera melepaskan tangannya dari Jaehyun. Dengan enggan Jaehyun pun ikut melepaskan tautan tangan mereka.

Mereka berkeliling mencari makanan yang akan Taeyong beli, cukup mudah menemukannya karena ada banyak penjual yang menjajakan makanan. Jaehyun sesekali tersenyum mengamati Taeyong, ternyata begini rasanya memiliki orang yang dicintai. Rasanya dunia begitu berwarna, harum bunga ada dimana-mana dan serasa ada banyak kupu-kupu yang berterbangan mengelilingi mereka. Perasaan tidak ingin kehilangan menyusup begitu kuat bersaan dengan rasa sayang yang membuncah.

"Jaehyun."

"Ya?"

"Doyoung suka kue apa?" Tanya Taeyong.

"Apa saja dia pemakan segala makanan." Jaehyun tertawa saat mengatakannya dan Taeyong pun ikut tertawa kecil.

Akhirnya Taeyong membeli banyak sekali makanan dan tentu Jaehyun yang membawaknnya. Mereka mulai berjalan meninggalkan keramaian pasar, sesekali akan ada orang yang membungkukan badan pada mereka lebih tepatnya pada Jaehyun. Beberapa dari mereka sudah menghafal wajah Jaehyun yang secara resmi telah di perkenalkan oleh Raja Siwon. Letak desa Enes ada jauh di Utara wilayah kekuasaan Dihyan, jadi tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk melihat wajah anggota Kerajaan termasuk untuk melihat wajah Jaehyun.

Tapi wajah Jaehyun mirip dengan wajah Yoonoh, akan sedikit mudah mengenalinya meski Jaehyun baru kembali ke dalam Istana. Jaehyun juga tidak mungkin menggunakan penutup wajah ia akan terlihat mencurigakan.

(End) Dihyan NohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang