55

511 60 7
                                    

Wonwoo menarik tangan Dahyun keluar dari kamar Nyonya Jeon secara baik-baik.

"Ada apa, Sunbae?" tanya Dahyun bingung.

Wonwoo tidak menjawab, ia terus berjalan menggandeng tangan Dahyun dalam diam.

"Sunbae?! Aku sedang bertanya. Dari sejak SMA, kau sama sekali tidak pernah berubah. Kenapa Sunbae suka sekali mengabaikan pertanyaanku?"

Wonwoo menghentikan langkahnya, begitupun juga Dahyun yang ikut berhenti.

Wonwoo menatap Dahyun yang lebih pendek darinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"A-apa? Mengapa menatapku seperti itu?" tanya Dahyun yang merasa risih dengan tatapan Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-apa? Mengapa menatapku seperti itu?" tanya Dahyun yang merasa risih dengan tatapan Wonwoo.

"Apa kau tidak mengingatku? Wonu? Kau tidak ingat?" tanya Wonwoo mendesak Dahyun agar ingat.

Dahyun mengerutkan keningnya.
"Ck... Ck... Ck... Pria es yang meninggalkanku saat di SMA?"

Wonwoo meneguk ludahnya dengan susah payah.
"Ke-kenapa kau berpikir begitu! Ah.... Lupakan!" Wonwoo berbalik dan berjalan meninggalkan Dahyun.

Dahyun hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan jalannya.

Tanpa aba-aba Wonwoo berbalik dan berhasil mengikis jarak diantara mereka. Wonwoo dan Dahyun sangat dekat.

"Apa kau benar-benar tidak mengingat aku?" tanya Wonwoo lagi dalam jarak yang sangat dekat.

Dahyun hanya diam dan mengerjapkan matanya.

Wonwoo menghela napas pelan. Ia mengangkat tangannya untuk mendorong jidat Dahyun.
"Apa mau aku bantu untuk mengingatkannya lagi?"

Dahyun hanya mengangguk-angguk saja.

Wonwoo kembali menarik tangan Dahyun menuju kamarnya.

Kamar Wonwoo tidak bisa dimasuki sembarang orang, bahkan Nyonya Jeon yang merupakan ibu kandung Wonwoo jarang diperbolehkan masuk. Ia akan marah besar jika Mingyu dan Vernon memasuki kamarnya secara diam-diam.

Dahyun memperhatikan setiap sudut kamar Wonwoo yang bernuansa merah, hitam dan putih. Terlihat rapi dan mewah.

"Jangan mengagumi kamarnya, kagumi saja siapa pemilik kamarnya." ujar Wonwoo yang sibuk mengeluarkan kotak berukuran sedang dari ruang kecil yang tersembunyi dibalik foto besar dirinya.

"Cih... Woah... Sunbae memiliki ruangan rahasia? Apa itu hanya kita yang mengetahuinya? Woah... Daebak!" girang Dahyun.

"Ssstttt... Berhenti memanggilku Sunbae!"

"Terus... Sunbae ingin aku panggil Oppa? Wonwoo Oppa?" Dahyun menggosok lengannya dan bergidik ngeri.
"I-itu menggelikan... Auh... Panggilan Sunbae lebih cocok untukmu. Auh... Aku tidak mau memanggilmu Oppa!"

═❖•Positive Thinking•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang