10

701 85 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi. Dahyun tadinya berencana untuk mengajak sahabat-sahabatnya pergi bersama, namun mereka tidak bisa.

Tzuyu ada janji dengan orang lain, Chaeyoung punya acara bersama keluaga, dan Sana ada jadwal piket di UKS.

Dahyun pulang sendirian, ia sedang menunggu bus tiba. Ia duduk sendirian sambil terus memikirkan perkataan Wonwoo.

20 menit Dahyun menunggu kepastian bus yang kedatangannya tidak pasti. Itu membuat Dahyun merasa bosan dan kesal, akhirnya ia mencari kesibukan lain. Ia lebih memilih membaca Novel kesukaannya.

15 menit lagi-lagi berlalu.

"Dahyun." panggil seseorang.

Dahyun menoleh kepada orang itu. Pria itu keluar dari mobil hitamnya dan datang menghampiri Dahyun yang sedang duduk di halte bus.
"Hoshi Oppa, ada apa?"

"Aku melihatmu duduk sendirian di sini. Pasti kau sedang melamun, apa busnya belum datang juga?" tanya Hoshi.

"Seperti yang Oppa lihat. Busnya lama sekali." keluh Dahyun.

"Kalau begitu ikut saja bersamaku. Ayo naik, akan aku antar, sekalian aku juga mau pulang." ajak Hoshi.

Beberapa kali Dahyun menolak, namun Hoshi tetap memaksanya. Dahyun akhirnya pasrah dan masuk kedalam mobil.

Selama diperjalanan, Dahyun dan Hoshi tidak henti-hentinya mengobrolkan sesuatu dengan topik yang berubah-ubah.

Tiba-tiba fikiran tentang Wonwoo melintas dibenak Dahyun. Dahyun berniat untuk menanyakan sesuatu kepada Hoshi mengenai Wonwoo. Dahyun ingin banyak mengetahui tentang pria itu.

"Oppa, apa kau sahabat dekatnya Wonwoo Sunbae?" tanya Dahyun ragu.

"Iya, dia sahabatku. Ada apa?" tanya Hoshi setelah menjawab pertanyaan Dahyun.

"Begini, A-aku selalu penasaran dengan sikapnya. Hmm.. Apa kau tahu kenapa Wonwoo Sunbae tiba-tiba jatuh saat di UKS dan setelah itu ia pergi begitu saja?" Dahyun mencoba untuk mencari jawaban dari Hoshi. Berharap Hoshi bisa menyingkirkan tanda tanya besar di benak Dahyun tentang pria es itu.

"Owh, itu. Aku sudah menanyakannya. Wonwoo bilang, dia juga tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Dia bilang, dia selalu merasa aneh saat melihatmu. Aku juga baru pertama kali melihat Wonwoo bertingkah seperti itu." jelas Hoshi.

"Hah? Aneh bagaimana?" Dahyun bingung dengan apa yang barusan Hoshi katakan.

Hoshi hanya mengangkat bahu sebagai jawaban. Hoshi juga sama-sama tidak tahu.

"Oppa, apa dia seorang playboy?" tanya Dahyun lagi.

"Bhakss... Bagaimana kau bisa menilai Wonwoo seperti itu? Dia tidak pernah dekat dengan gadis manapun. Dia selalu menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Padahal menurutku, dia itu tampan dan mapan, banyak gadis yang nengagumi Wonwoo, tapi Wonwoo selalu bersikap dingin pada gadis-gadis itu."

Dahyun benar-benar bingung.
"Oppa, sebenarnya aku selalu dibuat bingung dengan tingkahnya. Malam ini ia menyuruhku untuk bersiap-siap, sepertinya ia akan mengajakku pergi. Tapi aku tidak tahu akan pergi kemana. Dia hanya menyuruhku bersiap-siap dan nanti malam ia akan menjemputku."

"Oppa, aku menjadi takut, apa dia seorang Psychopath yang berbuat baik kepada korban kemudian ia menculik korban dan membawanya ketempat yang jauh lalu setelah itu, ia membunuh korbannya dengan sadis? Ah... Tidak!" Dahyun mengatakan itu dengan sekali tarikan nafas.

"Bhaks.. Dahyun-Dahyun, kau ini lucu sekali. Manamungkin dia seorang Psychopath, dia orang yang baik kok. Lebih baik kau bersiap-siap, Karena dia tidak akan mengingkari ucapan yang ia katakan." Saran Hoshi.

═❖•Positive Thinking•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang