═❖•Positive Thinking•❖═

12

Wonwoo terbangun di hari Minggu, pagi. Ia langsung bergegas pergi menuju balkon apartemennya untuk menikmati udara di pagi hari.

Sambil menikmati suasananya yang sejuk, Wonwoo memperhatikan lingkungan disekitarnya.
Puas memperhatikan lingkungan, ia pun menengadah menatap langit biru yang cerah.

Tiba-tiba ia teringat dengan moment-moment malam kemarin saat bersama Dahyun.
Begitu lucunya Dahyun, apa lagi ketika Wonwoo memandang wajah damai Dahyun saat tidur.

Dahyun berada di dekapan Wonwoo sambil memandang ribuan lampion berterbangan di langit yang gelap tepat saat waktu pergantian hari.

Wonwoo sangat nyaman dengan posisinya yang memeluk Dahyun dari belakang, hingga sekitar setengah jam posisi itu tidak berubah.

Saat itu kebiasaan aneh Dahyun dilakukannya.

Dahyun tertidur di pelukan Wonwoo. Wonwoo fikir bagaimana bisa ada orang yang tertidur dalam keadaan posisi berdiri.

"Kau sungguh menarik. Bagaimana jika aku adalah penculik? Mungkin aku sudah menculikmu." ucap Wonwoo berbicara kepada Dahyun yang tengah tertidur.

Wonwoo-pun mengangkat tubuh mungil Dahyun ala bridal style. Saat Dahyun berada di pangkuan Wonwoo, Dahyun mencengkram baju Wonwoo tepat di bagian Dada bidangnya. Saat kadan itu juga, Dahyun menggesek-gesekan keningnya ke dada bidang Wonwoo yang bermaksud mencari posisi yang nyaman. Hal itu sukses membuat Wonwoo tergelitik geli.

Seulas senyum bulan sabit yang indah pun terukir di wajah tampan Wonwoo.