25

550 72 13
                                    

Dahyun telah selesai menyalin catatannya.
"Tzuyu, ayo ke kantin. chatingannya nanti di lanjut pas di kantin. Masih ada waktu, 20 menit lagi, ayo." ajak Dahyun.

"Malas ah, aku ingin di kelas saja. Lagi tidak lapar kok." tolak Tzuyu yang asik dengan ponselnya.

Dahyun terus merengek dan Tzuyu terus menolak. Hingga sebuah ide muncul di otak Dahyun.
"Tzuyu ayo! Kalau tidak..." ucap Dahyun menggantung perkataannya.

"Kalau tidak, apa?" tanya Tzuyu.

"Aku akan menyembunyika ponselmu." ucap Dahyun sambil langsung merebut ponsel milik Tzuyu saat sang pemilik sedang lengah.

Dahyun langsung berlari dan Tzuyu langsung mengejarnya.

"Dahyun cepat kembalikan. Atau kau, aku laporkan kepada Wonwoo sunbae." teriak Tzuyu mengancam Dahyun.

"Tidak ada kaitannya." ucap Dahyun sambil menambah kecepatan laju larinya.

Mereka berlarian di koridor dan tidak memperdulikan orang-orang yang menatap mereka aneh.

Dahyun terus berlari ke arah kantin, begitupun Tzuyu yang mengikutinya.

Dahyun merasa kelelahan, dan ia diam sejenak saat berada di ambang pintu masuk kantin.

"Kembhalikan.. Ponselkuh." ucap Tzuyu ngos-ngosan.

"Asal kita makan dulu, baru aku kembalikan padamu." ucap Dahyun.

Tzuyu terpaksa meng-iyakan ajakan Dahyun. Mereka memesan makanan dan mencari meja kosong.

Tatapan mata Tzuyu menangkap sosok yang dikenalnya.
"Dahyun, itu Sana dan Chaeyoung! kajja kita ke sana!"

Dahyun melihat ke arah yang Tzuyu maksudkan.
"Kajja."

"Tu-tu-tu-tunggu. Itu Jun Sunbae?" tanya Tzuyu sambil menghentikan langkahnya.

Dahyun ikut menghentikan langkah kakinya dan membulatkan matanya tidak percaya.
"Jun Sunbae dan Chaeyoung balikan? Ah, tunggu bagaimana dengan Sana? Apa kau tahu jika Sana menyukai Jun Sunbae?" ujar Dahyun.

"Apa? Jadi ini kisah cinta segitiga? Tapi mereka terlihat akrab, tuh-tuh lihat, mereka tertawa bersama." Tzuyu semakin tidak percaya.

"Apa Sana baik-baik saja? Dia tidak sedang berpura-pura bahagiakan?" Dahyun bertanya-tanya.

Dahyun dan Tzuyu langsung datang menghampiri Chaeyoung, Sana dan Jun.
Tanpa meminta izin, Dahyun dan Tzuyu langsung duduk di kursi yang masih kosong.

Dahyun duduk di samping Jun, Tzuyu duduk di samping kanan Sana yang di samping kirinya Sana ada Chaeyoung.

"Ada aroma yang aneh di sini." ucap Dahyun.

"Apanya yang aneh? Bukannya kau-lah yang terlihat aneh?" ucap Chaeyoung kepada Dahyun.

"Chaeyoung." panggil Tzuyu.

Chaeyoung-pun menoleh kepada Tzuyu.
"Hmm?"

"Mendekatlah!" titah Tzuyu.

Chaeyoung mendekat kepada Tzuyu yang hanya di jaraki oleh Sana yang berada di tengah-tengah Chaeyoung dan Tzuyu.

"Kau berhutang penjelasan kepadaku." bisik Tzuyu pada Chaeyoung pelan namun mampu di dengar oleh Chaeyoung dan Sana.

"Kenapa kalian bisik-bisik seperti itu? Di sini ada sunbae kalian! Tidak sopan tahu!" ucap Jun yang merasa terabaikan.

"Maafkan aku, sunbae terhormat." ucap Tzuyu yang memberikan senyuman termanisnya namun setelah persekian detik, raut mukanya langsung berubah menjadi sedatar mungkin.

═❖•Positive Thinking•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang