64

576 63 17
                                    

Dahyun terbangun dari tidur siangnya. Saat membuka matanya, Dahyun melihat Jihyun dengan botol susunya yang kini tengah berada di pangkuan Wonwoo. Sedangkan Wonwoo, ia sibuk berkutik dengan ponselnya.

Dahyun memperhatikan ponsel Wonwoo.

'Sunbae selalu menjaga ponsel itu, melarang Min-min Oppa dan Vernon untuk menyentuhnya. Bahkan aku pun dilarang untuk mengetahui isi ponselnya.'

Dahyun bangkit, saat melihat jam dinding, ia mengucek matanya.

'Pukul 5? Aku tidur selama 3 jam?'

Wonwoo menyadari Dahyun sudah terbangun.
"Dubu, cepat siap-siap, kita akan ke restouran bertemu dengan anak-anak."

Dahyun bangkit dari duduknya dengan semangat.
"Benarkah? Kajja, berangkat!"

Wonwoo memperhatikan penampilan Dahyun dari atas sampai bawah.
"Kajja."

Wonwoo berjalan duluan, dan Dahyun dari belakang.

Tetapi, saat di ruang tengah yang terdapat banyak kaca, Dahyun melongo melihat penampilannya. Muka bantal, rambut berantakan dan baju yang dikenakannya kusut.

"SUNBAE! KENAPA TIDAK BILANG?!" teriak Dahyun sambil berlari kekamar Wonwoo. Ia berniat mandi di kamar mandi yang ada di kamar Wonwoo.

Wonwoo dan Jihyun tertawa melihat reaksi Dahyun. Bahkan Wonwoo ber-tos ria dengan Jihyun. Wonwoo lah yang mengajarkan Jihyun cara ber-tos dengan baik dan benar.

"Barusan ada gempa dari mana?" tanya Mingyu yang baru saja keluar dari kamarnya. Di iringi Vernon yang keluar dari kamar sebelah Mingyu dengan Juhoon yang masih setengah sadar.

Wonwoo semakin terbahak dan Jihyun ikut tertawa, padahal dia tidak mengerti apa yang sedang ia tertawakan, tapi ia tertarik untuk tertawa karena menertawakan tawa Wonwoo.

Bahkan sekarang Mingyu dan Vernon ikut tertawa karena tawa Jihyun yang lucu. Ketahuilah bahwa tawa itu dapat menular.

Wonwoo menghentikan tawanya dengan susah payah.
"Sudah ah, cape. Eh, kalian mau ikut denganku tidak? Makan malam di luar."

"Ikut." ujar Mingyu, Vernon dan Juhoon serempak.

"Hoon ingin ikut juga? Siap-siap dulu ya?" ujar Wonwoo.

Juhoon mengangguk, dan mereka semua bersiap-siap untuk makan malam di luar.

o(〃^▽^〃)o

Dahyun, Jihyun dan Wonwoo naik mobil merah favorit Wonwoo. Mingyu menaiki mobil hitam yang masih milik Wonwoo. Sedangkan Vernon, ia menaiki mobil putih miliknya yang di simpan di Korea. Vernon di temani oleh sahabat barunya, si jagoan Juhoon.

Ketahuilah, Wonwoo selalu memilih suatu hal yang mewah-mewah.

Restouran kecil yang ternyata dulu milik Nyonya Kim kini sudah berubah menjadi restouran yang besar dan sukses. Tempat itu lah yang Wonwoo pilih untuk bertemu dengan sahabat-sahabatnya.

Mata Dahyun dan Wonwoo berbinar saat melihat sekumpulan orang yang sedang asik bercanda tawa.

Dahyun mengekspresikannya melalui senyumnya yang tidak luntur. Sedangkan Wonwoo masih setia dengan sikap dinginnya, padahal hatinya sedang dalam cuaca yang sangat cerah.

"SANA! TZUYU! Bogosiphoyo!" teriak Dahyun, tak bisa menahan rindunya.

Sana dan Tzuyu langsung menoleh, ia memperhatikan terlebih dahulu wajah orang yang memanggilnya dari jauh.

"Seperti Dahyun." gumam Tzuyu.

"Dahyun kan sedang di LA." ujar Sana setelah mendengar gumaman Tzuyu.

═❖•Positive Thinking•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang