"Kau akan papa nikahkan dengan anak teman papa yang bernama amanda will" aku menyeritkan dahi ku tak mengerti dengan maksdud papa . Amanda ? Siapa dia ?
"Siapa amanda ? Dan kenapa papa berniat menjodohkan ku ?"
"Papa sangat tidak menyukai kau bersama tarisya will , dia tidak baik untuk mu . Seharusnya kau mengetahuinya " aku mendengus kesal . Aku tahu tarisya hanya ingin harta papa karena dia sangat balas dendam pada ku . Tapi aku tidak akan menikahkan nya dan juga amada ini aku hanya menikah dengan livy .
"Tidak ! Willy sangat menolak "
"Jangan membantah will ! Kau sangat membangkang " ibu ku datang secara tiba dan duduk di sebelah papa "dia cantik . Tidak seperti wanita mu itu " aku mendengus kesal , pupus sudah harapan ku untuk menikah dengan livy wanita yang ku cintai
•*•
Hari ini adalah hari minggu dimana aku akan bertunangan dengan amanda itu , entah bagaimana rupa nya aku sangat tidak perduli . Aku akan menceraikan nya setelah urusan ku dengan selesai setelah itu aku akan menikahi livy .
Perjalan menuju rumahnya tidak terlalu memakan waktu hanya butuh waktu 35 menit aku telah sampai di perumahan sari jakarta . Ini perumahan yang sama denan livy .
"Tunggu ! Amanda ? "
"Ada apa will ? Ayo " aku menatap papa yang sudah berjalan terlebih dahulu . Entah kenapa jantung ku sedikit bergemuruh , banyak harapan yang harapakan sekarang .
Aku memerhatikan rumah amanda ini , rumahnya besar di selimuti cat coklat pada pagar dan abu abu di dinding rumah nya . Halaman nya luas di tanami bunga bunga mawar merah dan putih . 'Dailyson' aku membaca nama marga yang ada di sudut dinding .
Di dalam sudah ramai orang , aku sedikit gugup tapi aku berusaha menetralkan jantung ku . Dua orang paruh baya menghampiri ku mereka sangat serasi
"Willy ?" Aku megangguk kikkuk sudah dapat ku tebak mereka adalah kedua orang tua amanda "ayo masuk "
"I..iya " shit kenapa aku gugup ?
Mereka membawa ku ke tengah ruangan yang sudah di dekor sedemikian rupa , jantung ku sangat tidak dapat ku kendalikan .
"Kau gugup will ?" Tanya papa , aku menggeleng kikuk papa sedikit terkekeh yang membuat ku kesal
Mata ku beralih pada wanita yang sedang menuruni anak tangga satu demi satu aku terpaku melihat nya , wajah nya yang cantik serta senyum nya yang mengingatkan ku pada livy . Ia memakai gaun panjang berwarna biru muda yang memamerkan bahu nya , pinggang nya di hiasi pita yang membuat gadis ini sangat cantik .
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN I MERIED ? [END]
Teen Fictiongue pengen nikah ! kapansih ada yang mau sama gue ? gue gkpapa kalo di jadohin , malahan itu lebih bagus karena pasti gue nikah lebih cepat . gkpapa gue nikah muda asal gue itu nikah ! dan gak untuk lainsia , walaupun gue gk cantik cantik amat gu...