2

28.3K 1.6K 22
                                    

Pagi yang cerah dimana seorang wanita masih tertidur pulas.

"Kenapa bisa perusahaan mu hancur?"

"Kau tidak perlu banyak bertanya,sekarang gimana caranya agar perusahaan kita tidak bangkrut"

"Harus kah kita menerima tawaran Tuan Kim kemarin?

"Apakah kau yakin?dan Lisa apakah dia mau?"

"Akan ku bujuk anak kita agar dia mau dijodohkan,lagian ini demi perusahaan kita."

Lisa POV

"Apakah mereka tidak lelah?apakah itu hobi mereka bertengkar?"aku lelah saat pagi ku yang harus ku terima berdebatan mereka yang membuat pagiku berantakan dan tidurku tidak nyenyak.

Akupun ingin keluar dari kamar dan ingin menghentikan pertengkaran ini,kaki ku terhenti saat ku dengar.

"Kenapa bisa perusahaan mu hancur?"

"Kau tidak perlu banyak bertanya,sekarang gimana caranya agar perusahaan kita tidak bangkrut"

"Harus kah kita menerima tawaran Tuan Kim kemarin?

"Apakah kau yakin?dan Lisa apakah dia mau?"

"Akan ku bujuk anak kita agar dia mau dijodohkan,lagian ini demi perusahaan kita."

Apaa??apakah aku tidak salah dengar Perjodohan?aku?ingin di jodohkan?terus perusahaan papa bangkrut?kenapa?

Akupun langsung kembali kekamarku dan pergi meninggalkan perdebatan mereka.
Aku terduduk di bawah pintu sambil merangkul kedua kakiku.

"Apakah aku tidak salah dengar?"aku mencerna kembali perkatan orang tuaku tadi.

Tok tok tok....

Suara pintu kamarku,dan aku membukanya.

Cklek..

"Sayang kamu sudah bangun?"

"Iya"jawabku sedikit dingin

"Kamu hari ini ga kuliah kan?"iya benar hari ini aku tidak kuliah karna hari ini minggu.

"Iya"lagi lagi aku menjawabnya dengan satu kata.

"Mama ingin ngomong sesuatu ke kamu"deg jantungku berdetak,apakah ini benar aku akan di jodohkan?.

"Hem ngomong apaan?"aku berpura pura tidak tau.

"Yah nanti kamu harus mandi dulu,terus kalo udah kamu turun ya ke bawah mama sama papa nunggu kamu"mamaku pun pergi dari kamarku.

Aku pun langsung mandi dan berpakaian yang biasa saja.
Saat aku turun kebawah benar disana sudah ada papa dan mama yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

Lisa POV end

----------

"Sayang ayok duduk"

"Kenapa mama dan papa nyuruh Lisa kesini?tumbenan biasa nya aja ga ada waktu buat Lisa"ucap lisa tepat dan padat.

"Ehmm jadi gini nak,papa mau ngomong kalo kamu bakal di jodohin."ucap papanya.

"Apa?jodoh?kenapa?aku ga mau!" Jawab lisa sedikit kaget.

"Sayang mama,kamu harus ngerti perusahaan papa kamu lagi bangkrut,terus kamu mau jatuh miskin?"ucap mama lisa meyakinkan.

"Terus apa hubungannya dengan Lisa ma?"jawab lisa dengan nada keras.

"Teman papamu menawarkan bantuan dan akan saling kerja sama antar perusahaan,tapi ada syaratnya yaitu kamu nak"ucap mama lisa.

Awal Perjodohan . Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang