Hari demi hari sudah Lisa lewati bersama Jennie,Jennie yang semakin harinya sangat berubah,terkadang dia menjadi sangat egois dan pemarah.
Lisa hanya terus bersabar,dan menunggu Jennie mengungkapkan semuanya.Hari ini Lisa tidak menjemput Jennie pulang karena Jennie yang memintanya,bukan hanya sekali Jennie menolak jemputan dari Lisa bahkan hampir setiap harinya.
Saat Lisa melajukan mobilnya dengan sangat pelan tak sengaja matanya tertuju pada tubuh Jennie yang sedang duduk di salah satu restoran bersama seorang laki2.
Lisa pun berhenti di sebrang jalan dan mengintipi Jennie yang sedang tertawa dengan orang itu."Apa dia berselingkuh?" Tanya Lisa heran.
Lisa pun keluar dari mobil saat melihat Jennie ingin keluar bersama laki2 itu,Lisa masih berdiri di sebrang jalan sambil menatapi Jennie yang sedang tertawa.
Tawa Jennie pun terhenti saat dia meliha Lisa sedang berdiri dan melihatinya,seketika tubuhnya menjadi sangat kaku.
"Ada apa?" Tanya laki2 yang berada di samping Jennie.
"Lisaa"
"Lisa?siapa dia?" Tanyanya lagi.
"Sebentar kau tunggu disini dulu"
Jennie pun berlarian dan menghampiri Lisa,Lisa hanya menatap Jennie malas.
"Kenapa kamu disini?" Tanya Jennie gugup.
"Seharusnya aku bertanya,apa ini semua alasanmu menjadi berubah dan apa ini kerjaan mu saat aku tidak menjemputmu?" Tanya Lisa.
"Tidak bukan seperti itu"
"Semoga kau bahagia bersamanya" Lisa pun melangkahkan kakinya masuk kedalam mobilnya lalu melajukan mobilnya dan tidak menghiraukan Jennie.
"Lisaaa ahh,maafkan akuu" Teriak Jennie menangis
Laki2 itu pun menghampiri Jennie,dan mengajaknya masuk kedalam mobilnya.
"Ada apa dengan mu" Tanyanya.
"Dia"
"Siapa?" Tanya laki2 itu heran.
"Dia tunanganku" Ucap Jennie menangis.
"Tunangan?"
"Iya aku sudah bertunangan"
"Tapi kenapa kau tidak bicara kepadaku?" Tanyanya heran.
"Bukankah kau masih menyukaiku?" Tanyanya lagi.
Jennie tidak menjawab dia masih saja menangis,laki2 itu hanya menatap Jennie heran.
"Ku mohon antarkan aku bertemu dengan Lisa" Pinta Jennie.
"Apa kau tahu dia dimana?"
"Aku tahu mungkin saat ini dia sedang berada di Sungai Han"
Laki2 itu pun melajukan mobilnya menuju Sungai Han.
Sedangkan Lisa yang menatapi jalan dengan pikiran yang kosong,dia berhenti di sungai Han dimana tempat dia bersama Jennie menyatakan cintanya satu sama lain.
"Waahhhhh" Teriak Lisa.
"Apa kau menghianatiku nini?aku mencintaimu dengan tulus kenapa kau membalasnya dengan semua ini?apa ini alasanmu seketika berubah menjadi pemarah?waaahhh" Teriak Lisa prustasi.
"Lisa ahh" Panggil seorang wanita.
Lisa pun langsung berbalik,saat dia melihat wanita itu tiba2 matanya menjadi bulat dan raut wajah yang heran.
"Kauu" Ucap Lisa heran.
"Haii!apa kabarmu?" Tanyanya.
"Apa benar ini kau??"
"Kenapa kau sangat kaget?"
Wanita itu mendekati Lisa dan langsung memeluk Lisa,Lisa pun langsung kaget saat apa yang dibuat olehnya.
Kini Lisa pun memeluknya kembali dengan sangat erat.Mobil Jennie dan laki2 itu pun sudah sampai disungai Han,Jennie melihat kejadian tersebut dimana Lisa sedang berpelukan dengan seorang wanita.
"Apa itu tunanganmu?kenapa dia berpelukan dengan orang lain?atau itu pacarnya?" Bicara laki2 itu dan membuat hati Jennie semakin panas.
"Kita pergi saja" Ucap Jennie yang masih fokus melihat Lisa.
"Baiklah" Mobil mereka pun berjalan meninggalkan sungai Han.
-----
Lisa pun mengajak wanita itu ke taman yang tidak jauh dari Sungai Han,Mereka pun duduk bersama.
"Apa kabarmu?" Tanya Lisa gugup.
"Aku baik,dan kau?"
"Hemm baik" Ucap Lisa tersenyum.
"Kau menjadi sangat tampan sekarang"
"Haha kau juga semakin cantik" mereka pun tertawa bersama.
"Sana" Panggil Lisa.
"Wae?" Wanita yang bernama Sana itupun langsung menoleh kearah Lisa.
"Kenapa kau pergi?"
"Maaf karena aku tidak pamit,saat itu aku harus ikut bersama orang tuaku karena masalah pekerjaan"
"Sekarang?kenapa kau kembali?" Tanya Lisa.
"Aku kembali untuk mu" Ucapnya.
"Maafkan aku" Lisa pun menundukan kepalanya.
"Ada apa?apa kau tidak mencintaiku lagi?"
"Aku sudah bertunangan"
"Apa?bertunangan?" Ucap Sana kaget.
"Aku di jodohkan,sekitar satu bulan yang lalu aku sudah bertunangan dengannya"
"Aku terlambat" Ucap Sana lemas.
"Maafkan aku,kau bisa mencari orang yang lebih baik dariku"
"Tidak masalah,tapi aku masih bisa kan berteman denganmu?"
"Tentu saja" Mereka pun tersenyum.
"Ohyaa dimana tunanganmu itu?aku ingin berkenalan dengannya"
"Diaa emm mungkin dia sedang sibuk" Ucap Lisa gugup.
"Hemm baiklah lain kali saja kau perkenalkan tunanganmu itu"
"Iya aku berjanji"
------
Jennie pun sudah pulang dan dia pun membaringkan tubuhnya di atas kasurnya,sambil menatapi heandphonya berharap Lisa akan menelfonnnya.
"Kenapa kau tidak menelfonku?apa kau masih bersama wanita gila itu?" Tanya Jennie menatapi heandphonya.
"Apa dia wanita yang sempat di cintai oleh Lisa?tidak mungkin!!tidak akan aku biarkan dia mengambil Lisa dariku" Teriak Jennie prustasi.
"Aishh akan aku telfon dia" Jennie pun menekan nomor Lisa,tapi tidak ada balasan dari Lisa.
Jennie semakin bingung dia pun menelfon Rose.
"Youbseo?"
"Youbseo?"
"Rosee ahh apa kau tahu dimana Lisa berada"
"Anniya,emangnya ada apa dengannya"
"Apa kau tahu masalah Lisa sempat mencintai wanita lain"
"Emm ohh itu iya aku tahu,wanita itu sempat satu kampus dengan kami,ada apa kau bertanya"
"Ciri2 wanita itu bagaimana?"
"Dia tinggi,putih dan cantik"
Jennie pun langsung mengakhiri panggilannya dan membantingkan heandphonnya diatas kasur.
"Jadi wanita itu benar2 wanita yang sempat dicintai Lisa?bagaimana mereka bisa bertemu?apa Lisa sudah memiliki rencana untuk bertemu dengannya?" Ucap Jennie bertanya tanya.
"Arrgghhh Lisa ahh semua ini salah paham.." Teriak Jennie
----------
Tbc..
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Perjodohan . Jenlisa
FanfictionKenapa harus dijodohkan ? bahkan aku saja tidak pernah mengenalnya ! ~Lalisa Manoban [ GXG ] [ Selesai , 30 Chapter ] ✔