Sesampainya di rumah kim
"Selamat datang Tuan Bambam Manoban dan nyonya Mina Manoban"sambutan seorang laki2 yang tampan sambil mengajak keluarga Manoban ke dalam rumah yang megahnya.
"Wahh apakah dia ibu dari jennie?dia sangatlah cantik apa lagi anaknya ohh tuhan.."bicara lisa dalam hati,emang benar sungguh ibunya begitu cantik.
"Haa apakah ini anak kalian waha dia begitu tampan dan sangatlah menawan"pujian dari ibu jennie sambil tersenyum saat melihat lisa.
"Hahah Nyonya Tzuyu kau berlebihan memuji anakku ini"sekarang giliran mama lisa yang menjawabnya.
"Yahh mama emang bener aku tu tampan dan menawan" ucap lisa tak mau kalah.
"Haha yasudahlah,ohya dimana anak kalian?"tanya Tuan Bambam kepada Tuan Yougyeoum.
"Sayang kamu panggilin jennie"bicaranya papa jennie sambil dianggukan oleh istrinya.
Jennie POV
Aku harus menggunakan gaun yang di beri mamaku hemm gaunnya terlihat indah apa lagi dengan warna putih,tapi apakah ini tidak berlebihan,malam ini kan sekedar perkenalan saja...ahh masa bodo lah aku harus memaakainya..
"Jennia ahh"
"Ahh sebentar lagi maa"ucapku sambil teriak.
"Cepet ini tunanganmu sudah sampai"
"Ahh udah dateng cepet amat"aku menjwabnya dengan nada sedikit pelan karna takut mama ku dengar.
"Iya ma"
"Mama tunggu di bawah syang"
"Oke ma"
Akupun langsung cepet2 dan memakai make up yang simple saja.-------------------
Saat aku turun dari tangga aku langsung kaget saat melihat sosok wanita yang begitu tampan padahal dia kan wanita?(lebay ya si jennie😂).
"Anyeoung om tante"aku menundukan kepalaku dan memeberi hormat.
"Anyeoung jennie yaa,waahh kau begitu cantik,lihatlah Lisa calon mu ini sunggu menawan"ucap mamanya Lisa sambil tersenyum melihat ku.
Jennie POV end
--------------------------
Lisa POV
Aku tak bisa berkata apa2 saat ku lihat wanita yang sedang menuruni tangga dengan indahnya dia melangkahkan kakinya,apakah dia calon ku?daebak dia begitu cantik emang benar yang dikatakan kembang Rose kepadaku,ehmm tapi aku harus kelihatan cuek dan dingin di depannya.
Dia memberi salam kepada orang tuaku,dan aku hanya dilihat nya saja,oke baiklah aku tidak akan tersenyum kepadanya.
"Anyeoung jennie yaa,waahh kau begitu cantik,lihatlah Lisa calon mu ini sunggu menawan"saat aku mendengar mama bicara seperti itu,aku hanya tersenyum saja.
Lisa POV end
-------------------------
Keluarga Kim dan Manoban pun berbincang bincang,hanya Lisa dan Jennie lah yang diam saja."Mungkin kita harus mempercepat perjodohan ini Tuan Manoban"ucap Tuan Kim
Lisa dan Jennie pun langsung kaget dan membulatkan matanya,saat mendengar perjodohannya dipercepat.
"Tapi pa"ucap Lisa dan Jennie bersamaan.
"Wahh kalian emang bener cocok,saat bicara saja bersamaan"ucap nya nyonya Kim yang langsung di tertawakan oleh orang disana,terkecuali Lisa dan Jennie.
"Ahh kau saja duluan"ucap jennie dingin.
"Tapi pa,Lisa belum sepenuhnya mengenal Jennie,jangan cepet2 lagian Lisa mau nerusin Kuliah lisa dulu"ucap Lisa ke papanya
"Nah aku setuju tu,iya pa lagian kan kita belom mengenal satu sama lain,jangan main cepet aja perjodohannya"ucap jennie tak mau kalah dengan Lisa
"Oke baiklah papa dan Tuan Manoban akan kasih waktu satu bulan dan kalian harus siap kalo mau di tunangin".ucap Tuan Kim
"Apa satu bulan"ucap Lisa dan Jennie lagi2 ucapannya bersamaan.
"Yasudah Jennie kau ajakin saja Lisa ke halaman belakang,biar kalian lebih akrab dan lebih cepat lebih baik"ucap Tuan Kim
Jennie pun langsung berdiri dari tempat duduknya,dan langsung melangkah kan kakinya dengan cepat,tanpa menghiraukan Lisa.
"Aku harap kita berhasil Tuan Manoban"ucap Tuan kim saat jennie dan lisa pergi meninggalkan mereka.
"Heiii jennie yaa,kau memakai gaun tapi jalanmu begitu cepat"ucap lisa sambil mengejar jennie yang berjalannya sangat cepat(itu jalan atau lari jen😂)
"Dasar kau saja yang jalannya pelan"ucap jennie cuek.
"Ahh dia sangat dingin dan cuek"ucap lisa dalam hati
Sampailah di halaman belakang yang sangat indah karna malam ini langit di penuhi dengan bintang2,dan keheningan pun yang terjadi,jennie hanya diam saja tak mau membuka suara duluan begitupun Lisa
Lisa POV
Ini cewek kalo jalan emang cepet kali ya?dia benar2 dingin terhadap orang yang baru dia kenal,apa aku bisa mendapatkan hatinya.ahh aku tidak bisa memikirkannya melihat wajahnya saja sangat mengerikan dengan ekspresi datarnya.
Apakah aku harus bertanya duluan dan membuka suara,dari tadi dia hanya memandang langit2 saja dan tidak ingin membuka suara,ehmm oke baiklah aku akan bertanya duluan tapi harus bertanya apa,kenapa aku jadi gugup dan bingung.
"Apa kau tidak bosan memandangi langit2 itu"ayss pertanyaan macam apa itu lisa kau begitu bodoh.
"Tidak"ucapnya dan tidak menoleh kearah ku.
Ayo lisa kau harus semangat demi mendapatkan hatinya jennie,berfikirlah kau harus bertanya yang bijak sedikit kepadanya.
"Apa kau memiliki pacar"kenapa aku harus gugup saat bicara kepadanya,astaga di menoleh ke arah ku,aku takuttt dia akan marah saat aku bertanya kepadanya soal ini
"Tidak,aku tidak memiliki pacar bagaimana dengan kau?"ahh ternyata dia tidak marah,tapi dia balik bertanya.
"Ehmm aku tidak ada juga"jawabku sedikit gugup.
"Syukurlah jadi aku tidak perlu berhadapan dengan pacar mu itu"dia mengucapkan berhadapan,apakah dia mulai menyukai ku
"Ahh iya iya"ucapku dengan senyum2 ga jelas
"Kenapa kau senyum,ada yang salah dengan ucapanku tadi?"ucapnya dingin
"Ahh tidak aku hanya senyum saja"jawabku dingin yang ga mau kalah dengannya.
"Kenapa kau menirima perjodohan ini"syukurlah dia pun bertanya.
"Karna perusahaan papaku harus bergabung dengan perusahaan orang tua mu,jadi aku harus diperjodohkan dengan mu"
"Ohh"ucapnya dengan berdeooh saja,dasar si cewek datar
"Dan kau kenapa menerima perjodohan ini?"aku pun balik bertanya
"Mamaku sedang sakit,jadi papaku ingin aku cepet2 menikah dan membuat mama ku bahagia,karna itu papaku langsung menjodohkan ku"ucapnya dengan sedikit rendah
"Apa mama mu sedang sakit?kenpa saat ku lihat tadi dia keliatan baik2 saja"ucapku heran karna emang benar mama jennie tadi baik2 saja
"Aku ga tau,aku pun heran kenapa mama ku tiba2 sakit"
Lisa POV End
-----------
Tbc..
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Perjodohan . Jenlisa
FanfictionKenapa harus dijodohkan ? bahkan aku saja tidak pernah mengenalnya ! ~Lalisa Manoban [ GXG ] [ Selesai , 30 Chapter ] ✔