Sudah hampir 1 jam wanita itu menunggu di dalam mobil,entah kenapa dia tidak ingin pergi saja dari pada menunggu lama.
"Huaaa....sudah berapa lama aku menunggunya?ahh lisaa kenapa kau menunggunya begitu lama!"Lisa sudah mengantuk karna terlalu lama menunggu jennie.
"Dari pada nungguin dia lama,mendingan tidur"ucap lisa memejamkan matanya,saat lisa ingin tertidur tiba tiba..
Tok tok...
Suara ketukan dari kaca mobil.
Lisa langsung bangun dan melihat ternyata jennie yang mengetoknya,lisapun keluar dari mobil dan menghampiri jennie."Kau ini lama sekali,sudah 1 jam aku menunggumu"ucap lisa sedikit keras.
"Hei aku belum menyuruhmu menjemputku bukan?terus salah siapa?"tanya jennie dingin.
"Ahh setidak nya kau telfon atau apalah agar aku bisa membeli makanan,aku sungguh lapar karna terlalu lama menunggumu"ucap lisa menatap mata jennie.
Jennie tidak menjawab,dia pun langsung masuk ke mobil lisa dan meninggalkan lisa yang masih berdiri.
"Heii jennie ahh kau belum menjawab"lisapun langsung nyusul jennie masuk ke dalam mobilnya.
Lisa langsung melajukan mobilnya,keheningan pun terjadi diantara mereka,jennie yang sibuk dengan ponselnya sampai tidak menghiraukan lisa.
"Jennie ahh"ucap lisa dengan nada keras.
"Hei kau ini,bisakah kau memanggilku dengan nada pelan?ini bukan di hutan!"ucap jennie dengan mata tajam nya menghadap lisa.
"Ahh lagian kau sibuk dengan ponselmu"lisapun berkata sambil mengecilkan volume suaranya.
"Apa urusannya"jawab jennie ketus.
"Tidak ada"ucap lisa langsung fokus menyetir mobilnya.
Tidak ada jawaban dari jennie,lisapun tidak bertanya lagi keheningan pun terjadi lagi.
"Muka datar"lisa memanggil jennie sambil melihat kearah jennie.jennie tidak menjawab dia masih fokus dengan ponselnya.
"Hei muka datar"suara lisa sampai mengagetkan jennie.
"Apaan sih?siapa yang kau sebut muka datar hah?"ucap jennie datar.
"Kau"ucap lisa datar dan tak mau kalah.
"Sembarangan mengganti namaku,bukannya sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu"ucap jennie sambil menghadap ke depan.
"Aku tidak akan memanggilmu itu lagi jika sikap kau tidak dingin saat bersama ku"kata2 lisa yang langsung membuat jennie menoleh kearahnya.
"Itu bukan urusan mu bodoh"ucap jennie kesal.
"Argg jennie ahhh sudahlah aku lelah,aku lapar kau harus mengganti rugi karna membuat ku kelaparan dan hampir saja mati"lisa mengalihkan pembicaraan karna dia tidak ingin membuat jennie kesal.
"Kenapa aku?emangnya aku melarang mu untuk makan?"lagi2 jennie menjawabnya dengan dingin dan cuek.
"Tidak,tapi aku sudah menunggumu lama jadi kau harus mengganti rugi"ucap lisa merengek.
Krekkk kreakkk kruuukk...
Perut lisa berbunyi seakan akan cacing di dalam perutnya sedang berdemo ingin meminta makan.
Jennie yang mendengar itu langsung menoleh kearah lisa tepatnya di bagian perut lisa."Hehe kau dengar?cacing di perutku ingin makan"ucap lisa sambil senyum2.
"Aishhh yasudah apa yang kau inginkan"jennie pun tidak tega melihat lisa kelaparan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Perjodohan . Jenlisa
FanfictionKenapa harus dijodohkan ? bahkan aku saja tidak pernah mengenalnya ! ~Lalisa Manoban [ GXG ] [ Selesai , 30 Chapter ] ✔