8

20.8K 1.3K 14
                                    

Lisa melajukan mobilnya dengan cepat,takut telat masuk kelas karna tadi harus nganterin jennie dulu.
Sepanjang jalan lisa tak henti berdoa agar dosennya belum masuk ke kelas.

Sesampainya di tempat kuliah lisa,lisa pun langsung berlarian masuk ke kelasnya.
Dan saat lisa sudah sampai depan kelasnya,dia langsung duduk ternyata dosen nya belum masuk.
Rose yang melihat lisa ngos ngosan langsung nyamperin lisa.

"Lisaa"panggil rose sambil berjalan mendekati lisa.

"Wea"jawab lisa sambil menghelakan nafas.

"Kau kenapa seperti di kejar anjing"ucap rose yang sudah duduk di samping lisa.

"Ahh anniyo aku hanya takut jika dosennya sudah masuk,jadi aku berlarian"ucap lisa sambil menarik nafas karna nafasnya belum teratur.

"Emangnya kau dari mana sampai terburu buru seperti itu"ucap rose penasaran.

"Ahh nanti saja rose ahh aku masih lelah,saat jam istirahat saja akan ku ceritakan padamu"ucap lisa lelah.

"Baiklah,ohh seperti apa pertemuan kalian kemarin?bukan kah kau sudah bertemu dengan jennie?"ucap rose dengan satu tarikan nafas.

"Itulah yang akan ku ceritakan padamu nanti,ayss kau ini sudah lah aku ingin tenang"ucap lisa mengusir rose.

"Ehmm lisaa baiklah aku akan duduk di tempatku"ucap rose berjalan menuju tempat duduknya.

Dosen pun datang dan memulai pelajaran.
Setelah 2 jam pelajaran berlangsung akhirnya dosen itupun keluar,dan lagi2 rose mendekati lisa yang sudah siap bertanya lagi tentang pertemuannya dengan jennie.

"Lisaa cepat ceritakan"ucap rose sambil tersenyum lebar.

"Aku lapar,kajja kita ke kantin di sana akan ku ceritakan padamu semuanya agar kau tidak penasaran dan tidak bertanya lagi"ucap lisa sambil membereskan buku2nya.

"Hemm lisaa yaa maafkan aku karna banyak bertanya padamu"ucap rose dengan wajah memelas.

"Ahhyyss tidak perlu meminta maaf dengan muka melas mu itu,palli aku sudah lapar"ucap lisa sambil menarik tangan rose menuju kantin.

"Heyy lepaskan tangan pacarku lisaa"ucap seorang perempuan dari belakang,yah siapa lagi kalo bukan jisso.

"Ahh mian sudah memegang tangan pacar mu unnie"ucap lisa sambil menunduk kearah jisso(drama lisanya agar jisso ga jadi marah😂).

"Ahh lisaa jangan berlebihan aku hanya bercanda"ucap jisso tertawa.

"Aku lapar,cepatlah rosee sebelum aku berubah pikiran dan tidak akan menceritakannya"ucap lisa langsung meninggalkan jisso dan rose karna kesal jisso hanya bercanda padahalkan lisa udah drama.

"Lisaa tunggu aku"ucap rose sambil menarik tangan jisso dan mengejar lisa.

Sesampainya di kantin lisa langsung memesan satu minuman,lisa ga jadi laper karna bad mood dengan jisso yang bercanda tadi,rose dan jisso pun tiba dan langsung duduk di hadapan lisa,mereka tidak memesan minuman karna rose langsung narik jisso untuk duduk.

"Lisaa cepat ceritakan"ucap rose sambil menatap lisa.

"Heyy apa yang ingin kau tahu dari lisa rosee"ucap jisso menyelidiki.

"Hemm itu sayang lisa sudah janji akan menceritakan pertemuannya dengan calon tunangannya kemarin"ucap rose sambil tersenyum.

"Wahh daebak lisaa kau akan bertunangan?siapakah dia?"ucap jisso mengejek karna dia tak percaya.

"Dia jennie yang orang tuanya salah satu pengusaha terkenal di korea sayang"ucap rose yang menjawab pertanyaan jisso ke lisa.

"Ohh dia ya aku mengenalnya,apa benar dia calon tunangan lisa"ucap jisso sambil memandang lisa.

Lisa tidak menjawab melainkan sibuk meminum minuman yang di pesannya tadi,karna dia bosan dengan percakapan orang 2 itu yang menurutnya membosankan.

"Hei lisa yaa kenapa kau diam,palli ceritakan"ucap rose mengagetkan lisa.

"Ahh baiklah,dan apakah kalian sudah bertengkarnya"ucap lisa sambil mengangkatkan kepalanya sedikit.

"Ayss bodoh kau,siapa juga yang sedang bertengkar,dasar kau saja tidak menyimak percakapan kami tadi"ucap rose kesal.

"Tidak penting bagiku"ucap lisa santai.

"Jadi kapan ceritanya kalo kalian bicara terus"ucap jisso menghentikan mereka.

"Baiklah,akan ku ceritakan semuanya"ucap lisa.

Setelah semuanya telah di ceritakan lisa saat pertemuannya dengan jennie dari awal sampai akhir yang tadi dia ngos ngosan sampe kelas,lisapun selesai menceritakannya.

"Ahh apa yang kau ucapkan tadi benar?kalian baru kenal tapi sudah tidur satu kamar dan lebih parahnya kalian satu ranjang ohh astaga,aku dan jisso pun belum pernah seperti itu"ucap rose panjang lebar.

"Untuk apa aku berbohong padamu bodoh"ucap lisa kesal.

"Wahh daebak lisaa,apakah kau sudah mengenal sifat jennie"ucap jisso bertanya ke lisa.

"Ehmm tidak tahu unnie aku bingung dengan sifatnya,kadang dia menyenangkan dan kadang2 menyebalkan bahkan sifat cueknya sangat membuat ku bosan"ucap lisa

"Ahaha kau harus bersabar lisaa,kau jalani saja dulu siapa tau kan sifat asli jennie ga gitu"ucap jisso seakan akan ngasih lisa nasehat.

"Baiklah unnie,aku harus menelfon jennie karna aku sudah berjanji untuk menjemputnya"lisapun mengambil iphone nya.

Lisa pun langsung menelfon jennie

Drtt drtt ...

"Youbseo jennie aahh"

"Youbseo,kau siapa nomor mu tidak ada nama di kontakku"

"Lalisa Manoban"

"Ohh kau lisa maafkan aku,aku tak sempat menyimpan nomor mu tadi"

"Emm tak masalah,apakah kau sudah selesai dengan pelajaranmu?"

"Sebentar lagi"

"Baiklah akan ku jemput kau"

"Dwe"

"Bye"

Lisapun mematikan panggilannya,dan siap2 untuk menjemput jennie.

"Apa yang kalian bicarakan"tanya jisso.

"Tentang pernikahan kami"ucap lisa langsung kabur ninggalin jisso dan rose.

"Heii pembohong,ku dengar tadi kau tidak membicarakan tentang pernikahan"ucap rose dengan nada keras.

Lisa yang mendengar itupun langsung memutar kan badannya dan memberikan kedipan mata sambil tersenyum,kemudian dia berjalan kembali menuju mobilnya.
Lisapun langsung melajukan mobilnya untuk menjemput jennie(padahalkan jennie bilang tadi sebentar lagi,ehh lisanya udah jemput aja dasar lisa nya yang ga sabar ketemu jennie lagi😂😂).

Sesampainya lisa di kampus jennie,lisapun langsung nelfon jennie lagi.

"Jennie aahh aku sudah sampai di kampus mu"

"Ahh cincha?aku kan belum menyuruhmu untuk menjemputku"

"Emm cepatalah aku menunggumu"

Tanpa jawaban dari jennie,jennie pun langsung mengakhiri panggilan lisa.

"Ahh dasar wajah datar belum ngasih jawaban main matiin aja telfonnya"ucap lisa kesal sambil memandangi handphonenya.




------------

Tbc...
Next?

Awal Perjodohan . Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang