Awal Perjodohan . Jenlisa

30

Hari - hari yang ditunggu oleh Lisa maupun Jennie, hari ini dimana mereka akan menjalin ikatan dalam pernikahan.

Betapa bahagianya Lisa karena hari ini sudah tiba, begitu pun Jennie yang sangat bahagia.

Setelah satu bulan keluarga Manoban ataupun keluarga Kim sudah menyiapkan untuk acara pernikahan anaknya itu. Mereka menyewa disalah satu gedung ternama di kota Seoul itu.

Saat ini Lisa sudah begitu sangat tampan, dengan jas yang ia kenakan berwarna putih membuat ia semakin menawan, dan rambut yang terikat mampu membuat semua wanita jatuh hati padanya.

Sedangkan Jennie terlihat memakai gaun berwarna putih dengan tercampur warna hitam, make up yang begitu natural, rambut yang terurai dengan sangat rapi.

Pernikahan mereka akan berlangsung saat malam hari, sekitar jam 19 : 15.  Tamu undangan pun hanya ada beberapa saja, karena orang tua mereka hanya mengundang orang yang tertentu saja.

Tidak lupa Jisoo dan Rose pun datang dengan tampilan yang tidak begitu kalah, Jisoo memakai jas yang feminim, dan Rose memakai gaun berwana merah muda.

Saat ini mereka sudah duduk dikursi tamu paling depan, sembari menunggu dua wanita itu datang, kini Rose hanya memainkan tas kecilnya itu.

Jalanan yang berwarna merah, sudah disiapkan untuk pengantin. Setelah beberapa menit, Kini datanglah sosok kedua wanita itu.

Lisa yang berjalan disebelah kanan, dan Jennie disebelah kirinya sambil merangkul tangan kiri Lisa, dengan berjalan sangat pelan dan didampingi oleh orang - orang yang berada dibelakangnya.

Semua tamu pun berdiri saat melihat mereka, suara tepukan semua orang yang membuat Jennie tersenyum, begitu juga dengan Lisa yang tersenyum sangat bahagia.

"Aku gugup saat mengucapkan sumpah janjiku nanti" Bisik Lisa ditelinga kanan Jennie.

"Katanya kamu cinta, jadi jangan gugup karena aku ada disamping mu"

Ucapan dari Jennie berhasil membuat Lisa semakin percaya diri, mata Lisa pun tertuju dengan sosok Rose yang sedang bertepuk. Ia tersenyum sembari mengucapkan terimakasih dengan nada yang sangat kecil.

Sampailah dua wanita itu diatas podium yang sudah disiapkan untuk pernikahan mereka. Para tamu pun kini sudah duduk kembali, orang tua Lisa dan Jennie pun sudah duduk dikursi yang spesial untuk mereka.

Awal yang sangat gugup, Lisa selalu menghembuskan nafasnya saat ia melihat sekelilingnya yang begitu banyak orang. Dengan percaya diri ia mengucapkan sumpah janji pernikahan ini.

Rose hanya tersenyum bahagia saat melihat teman sekaligus sahabatnya itu kini sudah menikah, betapa bahagianya ia memiliki Jisoo yang selalu ada untuknya.

Setelah beberapa menit, pernikahan mereka kini sudah terlaksana dengan sangat baik, para tamu undangan pun sedang menyantap makanan yang sudah dihidangkan.

Lisa dan Jennie turun menghampiri orang tua mereka, dan berpelukan. Setelah itu mereka pun menghampiri Rose dan Jisoo yang sedang memakan kue sambil bercerita.

Jisoo yang sadar bahwa Jennie dan Lisa datang menghampiri mereka, langsung saja ia mendekati Lisa dan memeluk Lisa. "Selamat, jangan terlalu malam, kasihan Jennie pasti lelah". Bisik Jisoo, membuat Lisa tersenyum miris.

Begitu pula dengan Jennie dan Rose berpelukan, "Selamat, bersiaplah untuk perang malam ini" Ucap Rose pun jahil.

Mereka pun tertawa bersama, "Kapan kalian akan menyusul?" Tanya Lisa ke Rose.

"Semoga saja beberapa bulan kedepan akan terlaksana"

Jisoo pun membulatkan matanya menghadap Rose. "Kamu serius? Jika benar aku ingin menyiapakan mental ku saat malam pertama denganmu nanti"