A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 4

Hari ini Jaehwan kecil tampak senang.

Ia terus melempar senyum pada Nenek dan Jisung muda yang memandangnya gemas.

"Nenek, aku pergi sekolah dulu", pamitnya girang.

"Hmm .. Belajar yang rajin di sekolah", pinta Nenek Kim.

"Hngg .. Aku pasti akan belajar dengan rajin .. Terima kasih Nenek"

Senyum Jaehwan kecil memberikan semangat untuk Nenek Kim.

Ia tahu, cucunya membutuhkannya.
Dan ia akan selalu membuat harta berharganya bahagia.

"Jisung~ah .. Tolong jaga Jaehwan baik-baik .. Nenek mengandalkanmu"

"Nenek jangan khawatir, aku pasti akan selalu menjaga Jaehwan", jawab Jisung bersemangat.

"Terima kasih Jisung~ah"

Jisung muda melempar senyum, lalu detik berikutnya beralih pandang pada Jaehwan kecil yang berdiri disampingnya.

"Apa kau siap masuk sekolah baru hari ini ?", tanya Jisung muda.

Jaehwan kecil mengangguk mantap, "Hmm, aku siap hyung"

"Ayo berangkat !"

Jisung muda menggenggam tangan mungil dan kurus, menggandengnya erat bersama langkah ringan.

Sesekali Jaehwan kecil dan Jisung muda saling berpandangan, lalu tertawa bersama.

Dengan Nenek Kim yang masih berdiri didepan pintu rumah sambil melambai.

Dari atas jendela balkon, Minhyun kecil mengamati.

Ia mengintip dari balik tirai, memperhatikan Jaehwan kecil yang berjalan riang melewati jalan setapak sampai menghilang dibalik pepohonan rindang.

Dari dalam dirinya ada rasa iri yang merebak.

Mengutuk kehidupannya yang tak sebahagia anak-anak pada umumnya.

Mengapa ia tak bisa sekolah seperti Jaehwan kecil ?

Mengapa ?

Mengapa wajahnya harus seburuk ini ?

Mengapa ?

Ia bukan monster !
Bukan !

Tapi mengapa orang-orang mengucilkannya seperti ini ?

Lalu setetes airmata jatuh mengalir.
Ia menangis lagi.
Untuk yang kesekian kalinya.

.
.
.
.
.
.

"Nenek, aku pulaang"

Jaehwan kecil berlarian mencari Nenek Kim yang entah berada dimana.

"Jisung hyung .. Nenek hilang"

Jisung muda tertawa dengan kepolosan Jaehwan kecil, ia mengelus kepala mungil itu.

"Mana mungkin hilang .. Nenek Kim pasti sedang di kamar Tuan Muda"

"Oh iyaaa .. Aku mau ke kamar Tuan Muda dulu hyung"

Jisung muda ingin menahan, namun gagal.

Jaehwan kecil sudah lebih dulu berlari menaiki tangga melingkar menuju kamar Minhyun kecil.

Hanya tawa kecil yang keluar dari bibir Jisung muda, "cucu Nenek Kim benar-benar menggemaskan"

Lalu berbalik untuk pergi ke kamarnya, bersiap-siap merapikan rumah besar ini dan bersiaga bila Nenek Kim tiba-tiba membutuhkan bantuannya.

...
...
...

"Nenek", pekik Jaehwan kecil dari ujung lorong disamping tangga.

Ia berlari menghampiri Nenek Kim yang baru saja menutup pintu kamar Minhyun kecil.