A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 55 (END)

Pagi ini cuaca kota Seoul cukup cerah.

Mobil tetap berlalu lalang seperti biasa, lalu para pejalan kaki melintas seraya sibuk dengan urusan masing-masing.

Musim semi tahun ini terasa lebih manis dari tahun-tahun sebelumnya karena bunga mekar lebih banyak.

Suara minyak dan ayam goreng yang beradu membuat gemericik yang terdengar seperti rintikan hujan dimalam hari.

"Pelayan, aku minta ayam gorengnya satu porsi lagi"

Pekikan para pelanggan yang datang membuat suasana didalam restoran menjadi sibuk.

Restoran itu milik Kang Daniel dan Park Ji Hoon.

Keduanya membuka restoran ayam goreng berbekal resep rahasia yang diturunkan oleh Ayah Jihoon di desa.

Restoran bergaya Eropa klasik yang didesign senyaman mungkin, sehingga pelanggan yang datang akan merasakan kehangatan keluarga ketika menikmati ayam goreng.

Mereka berdua memiliki puluhan pegawai, tapi Daniel yang kini bersemangat menjalani hidup selalu terjun langsung menangani bisnisnya.

Dengan Jihoon sebagai kepala koki, sang ahli pembuat ayam goreng renyah yang kini jadi primadona di kota Seoul.

...
...
...

Suara denting piano mengalun indah dalam satu ruangan yang cukup besar.

Lalu ada suara petikan gitar yang terdengar menenangkan.

Beberapa anak berlari dan tertawa saat melintasi lorong kelas yang cukup padat.

Dan tiba-tiba saja seorang anak kecil terjatuh dan menangis.

"Jangan menangis anak manis, lututmu tidak luka .. berjalanlah hati-hati"

Seorang anak kecil yang lain meraih tangan si kecil yang terjatuh tadi, menggandengnya erat untuk memastikan temannya tidak akan jatuh lagi.

Dan pria yang menyelamatkan si kecil itu tersenyum.

"Minhyun hyung"

Suara Jaehwan yang memanggil namanya membuatnya menoleh, lalu tersenyum.

"Kau sudah selesai mengajar ?"

Jaehwan berdengung lalu mengangguk.

"Hyung ? Apa sudah selesai mengajar juga ?"

"Masih ada satu kelas lagi, dan setelah itu selesai"

"Baiklah, aku akan menunggu di kantor kita kalau begitu"

Minhyun mengangguk setuju, mengecup kening Jaehwan cepat lalu tersenyum manis.