A BEAUTY BEHIND THE MASK ~PART 31

1.1K 199 11
                                    


"Kau tau apa yang sanggup Eomma lakukan bila kau membantah apa yang Eomma inginkan !"

"Appa mu yang penyakitan itu pasti akan mati bila kau berani menolak perjodohan ini !"

...

Daniel menarik napas dalam.

Duduk di meja bundar bersama sekumpulan manusia-manusia tak berperasaan yang tampak tamak akan harta duniawi.

Ia terjebak.

Tak dapat lari meskipun ingin.

Hidup dan mati Ayah tirinya seperti terkurung dalam cengkraman tangan jahat Ibu kandungnya.

Seorang istri yang begitu dicintai Ayah tirinya, namun dikhianati sedemikian rupa hanya karena harta kekayaan.

Daniel tertunduk, ia menyesali napas yang berhembus dari dalam tubuhnya.

Seharusnya ia mati saja sebelum lahir ke dunia ini, daripada hidup dalam kendali jahat seumur hidupnya.

"Jadi- kau yang bernama Daniel ?"

Sebuah suara dalam dan berwibawa membuatnya mendongak, memandang lurus dengan tatapan kosong.

Ia mengangguk beberapa detik kemudian, mengiyakan pertanyaan tersebut.

Tanpa senyum.

Tanpa ketertarikan sama sekali.

"Ini putri Paman- Kim Se Jeong"

Pria setengah baya itu memperkenalkan seorang wanita muda yang sudah sejak tadi duduk disampingnya.

Ia tersenyum kecil.

Manis.

Wanita itu cantik dan terlihat- lembut.

Ia mengangguk kecil setelah Ayahnya mewakilinya memperkenalkan diri.

"Putri Tuan Kim adalah seorang Dokter bedah plastik yang terkenal di Korea Selatan .. Dia pintar dan berbakat, akan sangat cocok bersanding denganmu", jelas Ibu Daniel dengan nada bangga.

Daniel hanya tersenyum kecil.

Ia ingin sekali membantah ucapan Ibunya, namun rasanya tak mungkin.

Wanita yang bernama Sejeong itu tampak sempurna- tak dapat ia pungkiri kenyataan itu.

Tapi ..

Satu hal yang mereka semua harus tahu, Daniel bukanlah pria normal pada umumnya.

Kekasihku adalah Park Ji Hoon, dan aku tulus mencintainya.

"Apa- kau masih kuliah, Daniel~ssi ?", tanya Sejeong.

Suaranya lembut dan halus.

Mungkin bila pria lain yang mendengarnya, sudah pasti akan jatuh cinta.

Tapi- pria itu bukanlah Daniel.

Rasanya tetap sama- hambar.

"Hmm", dengung Daniel, begitu singkat.

Sejeong tersenyum, namun tersirat kekecewaan- sedikit.

"Haha", suara tawa Tuan Kim memecah kecanggungan. "Bagaimana kalau pertunangannya diadakan bulan depan ? Tepat dihari ulang tahun Sejeong"

Sejeong tersipu, ia tersenyum malu mendengar ide Ayahnya yang tampak menggembirakan.

Daniel menghela napas pendek dengan mata terpejam,kepalanya tiba-tiba saja sakit.

"Tentu saja bisa .. Lebih cepat lebih baik, apalagi tepat dihari ulang tahun Sejeong", sambut Ibu Daniel antusias. "Benar kan, Niel~ah ?"

Tangan Daniel sudah terkepal, begitu erat- hingga rasanya sedikit sakit.

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang