A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 39

1K 179 6
                                    


Sejeong setengah berlari dengan heels polos berwarna nude pink, terhentak ringan pada batu paving disepanjang jalan.

Ia melangkah masuk setelah mendorong sebuah pintu kaca, memasang senyumnya yang manis saat melihat seorang pria duduk dan sibuk dengan ponsel di tangan.

"Maaf membuatmu menunggu lama, Daniel~ssi"

Daniel mengangguk kecil, menunggu Sejeong selesai merapikan jas dan tas nya, lalu duduk berhadapan.

"Aku bisa datang ke klinikmu, kenapa memaksa bertemu disini kalau kau sibuk ?"

Sejeong tersenyum, wajahnya terlihat cantik dan cerah dengan make up tipis.

"Aku bosan terus ada di klinik, lagipula sudah waktunya makan siang .. Aku butuh teman untuk menemaniku makan"

Daniel ikut menarik senyum tipis.

Seorang pelayan datang, dan mereka terlihat memesan dua porsi steak setelah Daniel menyetujui untuk makan siang bersamanya.

"Bagaimana dengan skripsimu ? Apa ada kesulitan ? Butuh bantuanku ?"

Daniel tertawa kecil, "aku memang pernah jadi murid yang malas, tapi untuk kali ini aku benar-benar serius pada kuliahku, aku tidak ingin mengecewakan diriku sendiri .. Apalagi, ada tanggung jawab besar yang harus kupikul"

"Jadi itu sebabnya kau sekarang menjadi pria yang dewasa dan pintar ?"

"Sejeong~ssi, aku hanya terlalu malas dimasa lalu, tapi otakku sudah pintar sejak lahir"

Sejeong tertawa, ia memotong steaknya tanpa berhenti tertawa geli.

"Kau hebat"

Sejeong mendongak saat Daniel melontarkan pujian singkat.

"Kau sudah jadi seorang Dokter bedah plastik disaat aku masih berjuang dengan skripsi yang tidak juga selesai"

"Otakku juga sudah pintar sejak lahir, hanya saja sepertinya aku terlalu rajin dimasa lalu"

Daniel terbahak, Sejeong cukup menyenangkan untuk teman bicara.

Tawa itu pudar saat ponselnya berdering-

Nama Park Ji Hoon muncul disana.

Tanpa berpikir, Daniel mematikan ponselnya lalu mengantonginya cepat-cepat.

"Tidak diangkat ?"

Daniel menggeleng.

"Mungkin saja penting"

"Hanya salah sambung", seru Daniel mencoba untuk tidak gugup.

"Oh iya, ada apa kau mengajakku bertemu disini ?", tanya Daniel kemudian, sebelum Sejeong bertanya lebih lanjut soal ponsel.

Sejeong menepuk lembut mulutnya dengan serbet, lalu berseru, "aku sudah menemukan Dokter terapi bicara untuk Appa mu"

"Benarkah ? Kapan aku bisa pergi menemuinya ? Aku bersedia membayar berapapun, asalkan Appa bisa kembali bicara"

"Tenanglah Daniel~ssi-", Sejeong menepuk ringan tangan Daniel, "-Dokternya adalah teman kuliahku dulu di London .. Dan dia bersedia membantumu"

Daniel ingin sekali menarik tangannya, tapi ia terlalu lemah untuk menyakiti Sejeong yang sudah begitu baik padanya dan keluarganya.

"Aku akan menunggu dengan sabar .. Aku akan sangat berterima kasih bila teman Doktermu itu bisa membuat Appa bicara lagi"

Sejeong tersenyum, "dia akan terbang ke Korea besok lusa, khusus untukmu"

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang