A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 14

"Apa hyung menyukainya ? Bajunya bagus kan ?", tanya Jaehwan bersemangat.

Minhyun mengangguk dengan senyum manis yang merekah pagi ini.

"Apa kau membelinya ?"

Jaehwan mengangguk, "hmm .. Aku ingin hyung terlihat tampan dengan baju baru saat kencan pertama kita".

"Aku- menyukainya .. Terima kasih Jaehwan~ah"

Jaehwan memandang Minhyun cukup lama, sebelum akhirnya mengatakan sesuatu.

"Minhyun hyung .."

"Ya ?"

"Ini kencan pertama kita kan ?"

Minhyun mengangguk pelan.

"Hyung harus berjanji padaku sebelum kita pergi keluar .."

"Janji ?"

"Hmm, janji .."

Jaehwan merapikan baju Minhyun sebelum melanjutkan perkataannya.

"Hyung harus berjalan dengan percaya diri .. Jangan dengarkan bila ada orang yang bertanya ataupun mengatakan sesuatu tentang luka di wajah hyung ..", pinta Jaehwan.

Wajah Minhyun tertunduk, tiba-tiba ia merasa takut.

"Minhyun hyung-", Jaehwan mengangkat dagu Minhyun, "-lihat aku", pintanya.

Mata Minhyun berkedip sendu, "aku harus bagaimana kalau ucapanmu benar ?"

"Tersenyumlah .. Berikan mereka senyuman, dan semua akan baik-baik saja", jawab Jaehwan.

"Hanya- tersenyum ?", tanya Minhyun ragu.

"Hngg .. Hanya tersenyum .. Hyung percaya padaku kan ?"

Minhyun ingin percaya.

Minhyun akan percaya.

Minhyun harus percaya.

Ia tidak ingin membuat kencan pertama mereka berantakan karena dirinya sendiri.

Ia ingin Jaehwan bahagia.

Ia ingin kencan pertama ini menjadi kenangan berharga untuk mereka berdua.

"Aku percaya padamu .. Aku selalu percaya padamu"

Jaehwan tersenyum senang karena Minhyun mempercayainya.

"Itu untuk apa Jaehwan~ah ?", tanya Minhyun saat melihat perban putih di tangan Jaehwan.

"Hyung percaya padaku kan ?"

Pertanyaan yang sama, dan Minhyun mengangguk lagi.

Jaehwan menggunting dan melipat perban putih itu sedemikian rupa, lalu meletakkannya di wajah Minhyun.

" Jaehwan~ah .."

Minhyun tersentak kaget saat Jaehwan menempelkan perban putih itu tepat diatas bekas luka.

"Perban ini akan menutupi bekas luka hyung", jelas Jaehwan.

Tangannya sibuk menggunting dan menempel, lalu, "selesai", serunya.

Jaehwan membuka lemari dan mengeluarkan cermin besar yang tersimpan bertahun-tahun disana.

Cermin yang tak pernah diketahui keberadaannya oleh Minhyun sendiri.

"Apa hyung tidak penasaran bagaimana penampilan hyung sekarang ?"

"Jaehwan~ah .."

"Apa hyung tidak penasaran dengan wajah dan senyum yang membuat aku jatuh cinta ?"