A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 13

Kedua tangan mereka saling bergandengan.

Kedua jari jemari mereka saling bertautan erat.

Dan keduanya duduk berdampingan pada kursi kebun belakang, dengan bunga-bunga yang bermekaran indah, dengan angin sejuk yang menerpa wajah keduanya.

Mereka saling berpandangan, lalu saling melempar senyum manis yang hangat.

Bahagianya mereka tercipta karena keduanya saling menautkan hati dengan tulus.

"Aku senang melihatmu pulang dan kembali ke sisiku", ucap Minhyun lembut.

"Maaf hyung- karena aku baru pulang lagi setelah dua tahun .. Hyung pasti kesepian selama menungguku", ucap Jaehwan bergantian.

Minhyun memandang wajah Jaehwan lekat-lekat.

Merekamnya dalam ingatan.

"Kau jadi lebih dewasa sekarang"

"Usiaku sudah 22 tahun hyung .. sudah bukan anak kecil lagi", bisik Jaehwan.

Minhyun baru akan meraih kepala Jaehwan untuk dielusnya, namun suara Nenek Kim dan Jisung membuatnya mengurungkan niat.

Ia menarik tangannya agar terlepas dari genggaman sebelum Nenek Kim dan Jisung melihat semuanya.

"Ayo kita minum teh dulu"

Nenek Kim datang dengan nampan besar berisi empat buah cangkir yang berisi teh hangat.

"Roti mentega dataaangg", pekik Jisung dari kejauhan.

"Waaahh .. Roti mentega !"

Jaehwan langsung berlari menghampiri Jisung untuk mengambil sepiring penuh roti mentega kesukaannya.

"Ya ya yaaaa ! Anak nakal .. Bisa-bisanya merebut piring yang kubawa", seru Jisung yang langsung memukul ringan bokong Jaehwan.

Hahaha

Nenek Kim dan Minhyun tertawa melihat tingkah Jaehwan dan Jisung dari kursi taman.

"Aku kan membantu hyung membawanyaaa .. Lagipula roti mentega ini milikku !", goda Jaehwan.

"Yaaa ! Siapa yang bilang itu milikmu ??? Roti mentega itu milik kita berempat, jangan kau habiskan sendirian", protes Jisung.

"Tidak pedulii .. Weekkk", Jaehwan mencibir dengan lidah menjulur keluar, lalu segera berlari saat Jisung mengejarnya.

"Anak inii .. Haisshh"

Hahaha

Jaehwan tertawa renyah karena berhasil menjahili Jisung.

...

"Hyung .. Roti menteganya enak sekali .. Aku tidak pernah menemukan roti mentega yang seenak ini di Seoul"

Jaehwan benar-benar sudah jatuh cinta dengan resep rahasia Jisung.

"Kalau hyung buka toko roti mentega di Seoul, hyung pasti sudah kaya raya", tambahnya.

"Apa aku ganti pekerjaan saja jadi pengusaha roti mentega ?", canda Jisung, lalu tertawa.

"Hyung sudah bosan merawatku ?", tanya Minhyun.

Mendapat pertanyaan itu, Jisung langsung menggelengkan kepalanya, "Bukan begitu Tuan Muda .. Aku hanya bercanda .. Mana mungkin aku bosan merawat Tuan Muda"

Minhyun tertawa kecil melihat wajah panik Jisung.

"Aku hanya bercanda hyung"

Jisung bernapas lega, "Tuan Muda membuatku hampir jantungan .. Aku takut Tuan Muda marah padaku"