A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 40

Sejeong tampak cantik dalam balutan gaun malam berwarna peach yang dihiasi motif bunga, membuatnya semakin anggun saat gaun itu bergerak ringan ketika ia berjalan.

Make up tipis dengan rambut terurai membuatnya bersinar dalam ruangan pesta yang dibuat megah.

Daniel terpaku ..

Apakah semua ini benar ?

Daniel ingin berlari keluar dari ruang pesta, pergi dan menghilang dari kerumunan tamu yang datang, tapi ..

Langkahnya jadi berat saat pikirannya melayang ke rumah, dimana ada Ayah tiri yang sedang terbaring sakit.

Dan Jihoon ..

Sejak hari itu, hari dimana ia bertemu dengan Sejeong di restoran untuk membahas sesuatu dan makan siang bersama- ia terus menghindari Jihoon sebisa mungkin.

"Kang Daniel ?"

Daniel menoleh, lalu membungkuk kecil.

"Oh, Dokter"

Pria muda yang lebih tua dari Daniel itu tersenyum, "jangan panggil aku Dokter .. Kau adalah tunangannya Sejeong, itu artinya kau adalah temanku"

"Baik- Aron hyung"

"Oppa, kenapa baru datang ?", tanya Sejeong yang tiba-tiba saja sudah berdiri disamping Daniel dan merangkul lengannya.

Aron menegak wine, lalu berseru senang, "maaf, aku terlambat .. Tapi aku ikut menyaksikan proses pertunangan kalian .. Selamat untuk kalian berdua"

Daniel berusaha keras menarik senyumnya yang terasa kaku.

"Jaga Sejeong baik-baik, jangan menyakitinya .. Kau beruntung bisa mendapatkan calon istri secantik dan sebaik dia"

Dan Daniel mengangguk, masih berusaha tersenyum.

Sangat berbeda dengan senyum Sejeong yang terlihat begitu bahagia malam ini.

Ini adalah pesta Ibunya dan keluarga Kim, bukan Daniel.

Yang bahagia disini adalah Ibunya dan keluarga Kim, bukan Daniel.

Tapi bahkan untuk laripun ia tak sanggup, menyedihkan memang.

.
.
.
.
.
.
.
.

Minhyun dan Jisung terdiam didepan televisi, sesaat saling berpandangan lalu kembali diam menatap layar televisi.

"Dokter Kim-"

"-tunangan Kang Daniel ?"

Lalu keduanya kembali berpandangan.

Jaehwan yang baru saja kembali dari minimarket langsung tersentak kaget dengan pemberitaan di televisi.

Terlebih saat ada Minhyun disana.

Ia berlari secepat mungkin untuk mematikan televisi dan memandang marah pada Jisung.

"Jaehwan~ah .. Kau sudah pulang ?", tanya Minhyun.