A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ [MINHWAN] -END-

A BEAUTY BEHIND THE MASK ~ PART 8

Makan siang tersaji diatas meja dengan keduanya yang duduk saling berhadapan.

"Makanlah yang banyak .. Hyung harus sehat terus"

Jaehwan muda tersenyum hangat, lalu memberikan sumpit ke tangan Minhyun muda yang hanya diam memperhatikan.

Mereka makan dengan lahap sambil sesekali Jaehwan muda mengusap sudut bibir Minhyun muda yang kotor.

"Masakan Nenek memang yang terbaik, benar kan hyung ? Hehe", puji Jaehwan muda yang dibalas anggukan setuju.

"Setelah makan siang, kita akan mulai pelajaran"

Satu suapan nasi masuk kedalam mulut Jaehwan muda, lalu mengunyah nikmat.

Ia melirik Minhyun muda yang makan perlahan, seakan tak berselera.

Tanpa bertanya, sendok yang telah terisi nasi dan potongan daging disodorkan didepan mulut Minhyun muda yang melebarkan matanya.

"Buka mulut hyung, aku akan menyuapi hyung makan"

"Jaehwan~ah .."

"Ayo hyung, buka mulutnya"

Minhyun muda melahap suapan dari Jaehwan muda, lalu tersenyum samar dengan tatapan sendunya.

Jaehwan muda bangkit, berpindah tempat untuk duduk tepat disamping Minhyun muda.

Ia mengambil mangkuk nasi Minhyun muda yang masih penuh, lalu mulai menyuapinya lagi.

"Aku tidak ingin hyung sakit, jadi hyung harus makan yang banyak agar bisa belajar dan bermain denganku"

Minhyun muda hanya diam menatap Jaehwan muda yang sibuk dengan sendok dan mangkuk nasi sejak tadi.

Tangannya tiba-tiba terulur mengelus rambut halus Jaehwan muda, membelainya penuh perasaan.

"Aku- menyayangimu"

Kalimat sederhana yang membuat Jaehwan muda tersenyum manis, lalu membalas, "aku juga menyayangi hyung"

Minhyun muda diam.

Menatap mata Jaehwan muda lekat-lekat.

"Aku sungguh-sungguh menyayangimu Jaehwan~ah .. Tapi bukan seperti yang kau pikirkan .. Aku menyayangimu seperti sepasang kekasih, dan itu menyiksaku .. Aku harus bagaimana Jaehwan~ah ? Katakan padaku"

"Hyung .. Minhyun hyung ..", panggil Jaehwan muda.

Minhyun muda tersentak, lalu kembali sadar dari lamunannya.

"Ayo cepat buka mulutnya, tanganku lelah"

Minhyun muda segera menerima suapan lalu mengunyah menikmati.

"Hyung melamun apa ?"

"Tidak ada"

"Hyung bohong, dari tadi hyung diam saat kupanggil"