sesampai di kelas gisel dan alex duduk di bangkunya masing - masing dan tak lama kemudian pak rudi wali kelas mereka datang bersama 1 siswa tampan
"Anak - anak hari ini Kelas 11 ipa 2 kedatangan murid baru , arga perkenal kan diri ketemen-temen"
"Hai, gue arga dinathan, pindahan dari bandung" sambil tersenyum.
terdengar.. Suara bisik² cewek membicarakan arga
"liat deh anak baru itu ganteng banget"
"yasudah kalau begitu arga kamu duduk di bangku nomor dua dari belakang paling ujung yah "
"Baik pak "
"Wtf kenapa pake segala duduk di sini sih tuh cowok,gue kan jadi susah mau ngapain aja"omel alex pelan sambil menatap cowok yang berjalan ke arah nya itu.
"Hai, gue arga "
Arga mengulurkan tangan nya ke alex
" tau" jwb Alex dingin.
"Yaudasih kalo gamau kenalan sama cowok ganteng" ujar arga pd.
" dih pd lo kalau ada kantong plastik uda gue muntahin nih" jawab alex sinis.
"sok cantik lo"
" emang cantik dari lahir " jwb alex sinis sambil tangan di pinggang.
"eh lo kok ..." belum selesai arga ngomong alex udah menghentikan omongan nya dengan menyumpel mulut arga pakai kertas.
"Sttt okay, percuma yah arga dinathan gua gak bakal dengerin lo ngomong gue mau pake earphone "
" untung lu cewek kaloooo" arga tak melanjutkan omongan nya
" kalo apa ?apa?apa ha? " jawab alex nyolot sambil memukul meja
arga hanya diam dan mengalah tak merespon apa - apa lagi
saat pulang sekolah arga berniat ngisengin alex dan menghalangi langkah alex
" minggir "ujar alex ,namun tak ada jawaban dan respon sama sekali.
"halow anak baru lo denger gua kan " teriak alex kesel.
" nama gue arga bukan anak baru "
" mau lu apa sih ,minggir ga,oooh gue tau lu mau modus lu yah "
"dih ogah modusin lu lagian jalan nya lebar, emang dasar lu nya aja kan yang mau caper sama gue"ujar arga.
''Disana ada cewe-cewe trouble pada ngumpul gue lagi gamau berurusan sama mereka " jwb alex sinis.
"lu kan juga cewe trouble maker?" jawab arga ngisengin.
"gue tampar lu ya "
" mau dong di tampar sama kakak " ujar arga meledek alex dan mendekat, membungkukkan badan nya karena alex pendek dan mendekatkan wajahnya menatap alex sampai tak berjarak dengan tatapan ngeselin.
tamparan kuat melayang ke wajah tampan arga sampai membekas " mampus ,lu fikir gue ga berani nampar lu " ujar alex sinis menginjak kaki arga.
namun respon arga santai sambil berkata " aw gelii mau lagi dong di tampar sama kakak " ujar arga dengan wajah ngeledek.
" lo bener - bener pengen mati ?" ujar alex dengan tatapan serem ke arga.
namun arga hanya tertawa melihat ekspresi alex dan menatap alex gemes
" Hahahaha lucu banget sih gemes jadi takut deh" ujar arga mengejek sambil mengacak-acak rambut alex.
" dasar orang gila, gue ga ada waktu ngelawani orang gila kaya lo,bye " ujar alex meninggal kan arga.
arga hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya
alex berjalan menuju parkiran mobilnya dan sesampai di parkiran ban mobilnya bocor
" aaah sial siall sialll kenapa sih hari ini sial banget ban mobil pake bocor lagi arrgh "
tak lama arga datang keparkiran mobilnya dan ternyata mobil mereka bersebelahan
" waddaw ketemu lu lagi nih lex ,emang yah kalo jodoh gak bakal ketemu hahahaha ,eeh btw mobil lo kenapa ? " tanya arga sambil menyenderkan badan ke mobilnya
" bukan urusan lo " jawab alex dingin
" yaudah bye" jawab arga cuek sambil masuk kemobilnya namun sebenarnya arga tau kalau mobil alex bocor.
" apa gue anterin alex pulang aja yah,kasian " kata arga dalam hati.
alex bertanya ke arga " arga lo mau kemana ? " alex nanya basa basi.
" yah pulang lah masa nungguin lo,males banget " jawab arga sambil menjalan kan mobilnya dan meninggal kan alex.
namun tak lama kemudian arga balik lagi mobilnya bergerak mundur dia membuka kaca mobilnya dan berteriak " eh mak lampirr ayok pulang bareng gue aja "
" ogah " tolak alex gengsi.
" yakin ? "
" YAKIN " jawab alex dengan penuh penekanan.
" gue sih cuma mau kasih tau biasanya kalo sekolah udah sepi gini banyak hantu " ujar arga ngisengin alex.
" iih yaudah-yaudah gue mau deh " jawab alex gengsi.
"Gue sih sebenernya gak mau tumpangin lu, tapi gue kasian sama nyokap,bokap lu kalau lu di culik,hahahhahaha " ucap arga.
" Iiiiih resek banget sih lu ,anak siapa si"
"Anak orang tua gue lah , kalo anak orang tua lo kakak adek dong kita hahah kenapa?lu mau ketemu yah sama orang tua gue terus ngucapin makasih karena uda ngelahirin anak seganteng gue"
"dih malesin banget ewh" jawab alex dengan wajah sinis dan memutarkan bola mata nya
melihat ekspresi alex arga hanya tertawa kecil
setelah sampai rumah alex tak mengucapkan makasih sama sekali dan arga pun menyindirnya
"makasih arga ganteng, manis ,kesayangan mama papa" ujar arga mengucapkan makasih kepada diri sendiri sambil berniat menyindir alex namun respon alex hanya sinis dan langsung masuk kerumah nya.
Besok hari saat di sekolah.
"Pagi anak - anak karna si odit sudah tidak sekolah di sini lagi jadi bapak ingin kalian membantu bapak memilih siapa yang akan menggantikan posisi odit sebagai ketua kelas bapak akan memberi waktu 20 menit dari sekarang untuk kalian memilih siapa yang pantas menjadi ketua kelas "
karena 95% murid di kelas suka sama arga karena ketampanan nya hampir semua memilih arga untuk menjadi ketua kelas
" oke karena rata - rata dari kalian memilih arga untuk menjadi ketua kelas maka bapak memberikan tanggung jawab ini ke kamu yah arga " ujar pak rudi
" baik pak " saut arga
"Eeh nenek sihir jangan macem - macem lu sama gue , gue ketua kelas di sini jadi lu harus nurut sama gue hahaha"ucap arga sombong pamer ke alex yang sedang bersantai memainkan ponselnya.
"I don't care,liat muka gua gada peduli-pedulinya " saut alex dengan memutar kan bola mata sinis.
"Anak - anak kita hari ini free les , karna guru - guru ada rapat "kata pak rudi
"Yess akhirnya gentong air keluar " ujar alex
"Gak sopan lu " ucap Arga
"urus aja diri lo sendiri "
"Dasar cewek resek "
"Semenjak lo sekolah di sini tuh emang susah yah berisik banget tau ga lo "
Arga hanya diam
