Kita sahabat
Dilain tempat Jaeha tampak memarahi Minjae akan sikapnya yang hampir membocorkan rahasia mereka.
" Minjae...!!"
" Kau hampir membuka mulutmu tentang itu.." marah Jaeha
" aku tahu, makanya aku berbohong bilang ingin ke sini.." jawab Minjae membela diri
" Kau membuat kami semua panik tahu, lain kali pikir dulu sebelum bicara.." ujar Jaeha memberi nasehat pada temannya yang agak polos itu.
" baiklah,, cukup marahnya.. "
" telingaku panas mendengarnya... ayo kembali " ujar Minjae seraya berjalan kembali menuju Pavilium.
Minjae dan Jaeha pun kembali berjalan menuju pavilium tempat Yui berada.
" Hai, semuanya,,,"
" Maaf kami agak lama.." sapa Minjae dengan ceria
" Tak apa Minjae... " jawab Yui
" Oh,ya aku ingin mengatakan seseuatu pada kalian berempat.." ujar Yui.
Jaeha dan Minjae pun kembali duduk dibangku mereka
" Tentang apa Yui..? " tanya Joon
" aku ingin kalian berempat tetap bersahabat, walau aku hanya memilih satu dari kalian di masa depan " ujar Yui dengan Serius
" Kami memang selalu berteman.." jawab Joon
" berjanjilah padaku, apapun yang terjadi kalian berempat adalah sahabat.." kata Yui meminta kepastian dari mereka berempat
" Aku janji.." jawab Joon
" Aku juga.." jawab Minjae
" Aku pun.." jawab Jaeha pula
" Aku berjanji padamu Yui.." ucap Shue. Yui pun tersenyum puas mendengar semua jawaban mereka
" oh,ya aku ingin bertanya.." ujar Yui kembali
" Siapa yang paling tertua di antara kalian berempat..? " tanya Yui
" Tentu saja Jaeha,,," jawab Minjae dengan cepat
" ahahahahhhah... dia yang paling tua diantara kami dan aku yang paling muda sedangkan Shue dan Joon seumuran..." jelas Minjae pada Yui.
Yui sedikit tertawa mendengar penjelasan Minjae yang lucu
" Jangan menyebutku Tua, Minjae..." marah Jaeha" Panggil aku Kakak..." sambung Jaeha kembali
" Jangan marah dong Jaeha..." ledek Minjae kembali
" Baiklah,,, aku akan memanggilmu Kakak tua.."
" Karena kau kakak yang paling tua.." ledek Minjae terus sehingga membuat Jaeha semakin gemas melihat tingkah Minjae yang kekanak-kanakkan.
Jaeha pun bangkit dari kursinya dan merangkul leher Minjae dengan lengannya seakan mencekek leher Minjae. Minjae berusaha memohon ampun pada Jaeha dengan eksperesi memelas yang sangat lucu membuat Yui dan yang lainnya tertawa melihatnya
" berikan pelajaran padanya Jaeha.." ujar Joon dengan tertawa sedangkan Shue ia memang berusaha menahan tawanya tapi tetap saja raut wajahnya pun ikut menunjukkan ekspresi tersenyum. Yui melirik wajah shue sekilas.
" Akhirnya kau tersenyum juga Shue..." gumam Yui dalam hati..
💮💮💮
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Princess (End) /Revisi
Viễn tưởngYui mendapat surat misterius. Surat itu datang menembus waktu begitu saja. *Ditulis sebelum saya memahami konsep penulisan yang baik dan benar*