Bantuan
Shue pun segera melangkah mendekat ke arah ke empat pria tersebut dengan langkah acuh.
Sebenarnya dalam hati kecilnya ia terlihat kesal menatap tiga sahabatnya itu. Namun apa boleh buat jika kedatangan mereka adalah perintah langsung dari Raja Hong.
“ Yang mulia.” ujar Shue saat ia sudah duduk di kursi yang telah tersedia. Matanya menelisik tajam ke arah Raja Hong.
“ Shue..”
“ Ada hal yang ingin aku bicarakan dengan kalian berempat.” Seru Raja Hong memulai percakapan
Kelima pria itu tengah duduk di sebuah meja berukuran persegi panjang. Di mana posisi Raja Hong berada di tengah-tengah mereka. Di sisi kirinya duduk Joon, Jaeha dan Minjae sedangkan sisi kanannya di tempat oleh Shue.
“ Shue...” panggilnya kembali
“ Aku memanggil ketiga sahabatmu untuk membantu mencari keberadaan Yui.”
“ Aku pikir bisa saja ada pemberontak di antara suku kalian yang ingin mengincar Yui.”
Raja Hong pun menatap sekilas ke empat pria tersebut lalu kembali melanjutkan pembicaraannya.
“ Aku ingin kalian mencari keberadaan Yui yang mungkin saja ada di sembunyikan di pulau kalian. Jika dia tidak ada di Kerajaan Akai. Bisa saja dia berada di salah satu tempat tinggal kalian.”
“ Dan siapapun yang menemukan Yui harus segera melapor ke arahku dengan cepat... !!!” tandas Raja Hong di akhir kata-katanya.
Shue dan yang lainnya saling menatap dengan wajah curiga. Entah mereka merasa jika hilangnya Yui berkaitan dengan salah satu orang yang sedang duduk bersama Raja Hong.
Raja Hong pun akhirnya menginzinkan ke empat pria itu untuk keluar dari dalam ruangannya. Setelah mengeluarkan seluruh unek-uneknya.
Namun begitu mereka berempat keluar dari kediaman Raja Hong. Pukulan telak dari Joon mendarat ke pipi Shue dengan keras.
“ Apa yang kau lakukan bodoh??!!! ”
“ Mengapa Yui bisa hilang seperti ini saat dia bersamamu...??!!”
“ Sudah kuduga...”
“ Kau memang tak cukup baik untuk berada di sisinya...!!” marah Joon
Bahkan ketika ia ingin memukul Shue lagi. Shue seperti tidak ingin membalas pukulan miliknya. Melihat sikap Shue yang seolah menerima pukulan itu tanpa perlawanan. Seakan ia menyiratkan bahwa pukulan itu memang pantas untuk di dapatkan oleh dirinya karena ia sendiri tidak becus menjaga Yui dengan baik.
“ Brengsek....!!”
“ Kenapa kau diam saja..??!!” maki Joon kembali yang melihat sikap Shue yang tetap terdiam walau ia telah terpukul olehnya.
Tapi Shue tetap bersikukuh untuk tak bersuara. Minjae yang paling muda di antara mereka itu terlihat bingung melerai pertikaian yang terjadi. Sedangkan Jaeha ia sepertinya menikmati moment tersebut.
“ Sudahlah, Joon hentikan..!!”
“ Jika kau seperti ini. Yui tidak akan bisa di temukan jika waktu kalian hanya habis melakukan semua ini.”
“ Sekarang yang harus kita lakukan adalah mencari jalan keluar dari masalah ini.”
“ Sangat mustahil jika ada seseorang yang mencuri Yui dari dalam istana. Tapi jika memang itu yang terjadi maka orang tersebut bukan orang biasa.” Sela Minjae pada mereka semua
Sepertinya ia terlihat deg-degan mengatakan semua itu. Bahkan suaranya terasa bergetar saat ia mengungkapkan isi hatinya.
“ Baiklah, lalu apa rencana kalian..?” tanya Shue yang akhirnya buka suara.
“ Aku punya caraku sendiri..” jawab Joon dengan ketus.
“ Aku akan ikut caramu Shue...” timpal Jaeha
“ Aku juga...” sela Minjae dengan semangat
“ Baiklah...”
“ Sekarang ikut aku...”
“ Ada tempat yang ku curigai di kerajaan ini...” ungkap Shue dengan tajam.
💮💮💮
Ok malam ini aku upload 2 part double.
Untuk teman-teman yang telah memberikan kritik dan saran saya ucapkan terima kasih.
Tanggapan kalian dalam cerita ini dapat membuat gambaran pada saya untuk adegan selanjutnya.
Oh..iya...
Di sini saya ingin sedikit menjelaskan bagi teman-teman yang merasa cerita ini terlalu lambat...Jadi gini...
Ketika saya menuliskan sebuah cerita. Saya tidak menggunakan konsep seperti yang di lakukan penulis pada umumnya.Ketika cerita ini terlintas di pikiran. Saya langsung menuliskannya berdasarkan apa yang ada di kepalaku. Cerita yang saya tulis mengalir begitu saja. intinya tokoh dan konflik sudah ada di kepala langsung nulis.
Awalnya saya mencoba menggunakan konsep tapi saya tidak bisa melanjutkan menulis. Pikiran saya buntu. Tidak tahu mau menulis apa.
Jadi saya pun putuskan akan menulis seperti apa adanya cerita ini mengalir...
Jika ada yang merasa cerita ini semakin gak nyambung... 🙏🙏🙏
Semua yang saya tulis ini dari awal sampai akhir semuanya benar-benar di luar dugaan saya jika ada yang merasa seperti itu...
Saya ingin menuliskan cerita Yui perlahan-lahan tentang kehidupannya di Kerajaan Akai dan hubungannya dengan Ke empat pria itu...
Dan bagaimana proses ia harus mendapatkan kekuatannya.
Jika saya terlalu memaksakan kecepatan alur cerita rasanya agak ngeh di saya sendiri...
Tapi kembali ke kalian semua...
Jika merasa cerita ini semakin tidak masuk akal yaa...karena saya juga semakin gila berimajinasi...😂😂Tapi tetap kok.. Saya usahakan untuk tidak keluar dari tujuan utama si tokoh...
Walaupun ada yang merasa saya sudah keluar dari tujuan utama...Tapi bagaimanapun...
Saya ucapkan terima kasih mau meluangkan waktu membaca cerita ini...🙏🙏🙏Comment dong😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Princess (End) /Revisi
FantasyYui mendapat surat misterius. Surat itu datang menembus waktu begitu saja. *Ditulis sebelum saya memahami konsep penulisan yang baik dan benar*