Chapter 9

13.3K 1.2K 30
                                    

Chapter 9
Suku Bumi (2)

Keesokan harinya Jaeha menepati janjinya pada Yui. Semua keluarganya tercengang melihat perubahan Jaeha.

Semua orang tahu jika sebelumnya Jaeha menolak untuk menyambut Putri Yui namun saat ini ia tengah duduk bersama dengan sang Putri menikmati sarapan mereka.

Setelah makan bersama Jaeha membawa Yui berkeliling ke pasar suku bumi. Banyak sekali pedagang yang sibuk menjajakan barang dagangan mereka. Sambil sesekali berteriak memandang mereka. Tentu saja perjalanannya bersama Jaeha membuat Yui menyamarkan identitasnya agar tidak di ketahui penduduk suku bumi.

Yui berjalan mendekat ke seorang wanita tua yang menjual pernak pernik perhiasan yang khas suku bumi.

"Belilah Nona, ini sangat indah bukan?" tawarnya.

Yui memperhatikan pernak-pernik itu. Dan pandangannya tertuju pada sebuah tusuk konde berbentuk bunga bewarna coklat keemasan.

"Ini sangat cantik," seru Yui, "aku akan membelinya," sambung Yui seraya memeriksa saku bajunya namun ia sadar Yui tidak membawa sepersen pun koin di kantongnya.

"Aku akan membayarnya," sela Jaeha

"Tidak, jangan!" balas Yui

"Tak apa, anggap saja ini hadiah selamat datang dariku padamu," ujar Jaeha dengan tersenyum. Jaeha pun membyar tusuk konde itu dan memberikannya pada Yui.

"Pakailah, kau sangat cantik jika menggunakannya," ungkap jaeha

"Terima kasih Jaeha ... oh, ya. Bolehkah aku meminta sesuatu darimu?" tanya Yui.

"Katakan."

"Maukah kau mengajariku untuk mengendalikan bumi?"

"Mm, itu latihan yang agak berat dan kotor," seru Jaeha.

"Ayolah jaeha, kumohon jika tidak aku tidak mau menerima hadiahmu. aku ingin belajar menjadi Avatar," ungkap Yui dengan memelas.

Jaeha sedikit berpikir. "Mmm, baiklah," kata Jaeha pada akhirnya

"Asyikk, kalau begitu mulai besok ajarkan padaku. Janji?" kata Yui seraya mengancungkan jari manisnya

"Apa ini?" tanya Jaeha yang tak mengerti.

"Tanda kau berjanji padaku," ungkap Yui.

Jaeha pun membalas janjinya dengan menautkan jari kelingkingnya pada Yui dan Yui pun membalasnya dengan melingkarkan Kelingkingnya pada kelingking Jaeha.

"Janji ya," ujar Yui dengan senang.

Keesokan harinya Jaeha mengajarkan Yui dasar-dasar pengendali bumi. Yui terlihat sangat semangat mempelajarinya. Wajah dan badan yang sedikit kotor tak dihiraukannya

"Putri," seru Jaeha

"Mmm?" ujar Yui seraya memandang ke arah Jaeha.

Jaeha pun membersihkan wajah Yui yang sedikit kotor dengan sapu tangannya. Yui sedikit merona mendapat perlakuan seperti itu.

"Kau harus tetap Cantik Putri," ujarnya dengan tersenyum manis.

The Legend Of Princess (End) /RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang