Kembali
Seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi. Yui bergegas beranjak dari kasurnya dan berlari keluar dari dalam kamarnya. Ia ingin memastikan bahwa semua yang terjadi hanyalah mimpi.
Walau sebenarnya ia harus senang bisa kembali ke dunia asalnya. Ia bahkan sengaja berlari ketika turun melalui tangga-tangga.
“ Ibu..??!! ”
“ Apa ini nyata..??” tanyanya pada sang ibu yang kini kembali sibuk di dapur
“ Apa kau masih bermimpi..??” balas sang ibu
“ Cepat sana mandi dan pergi bekerja jika kau tidak ingin terlambat..!!” tukas ibunya lagi
Raut wajah Yui semakin bertambah muram menghadapi kenyataan ini. Bahkan ia menampar pipinya sendiri untuk menyadarkan semua yang terjadi.
Ibunya hanya menatapnya dengan wajah datar melihat kelakuan putrinya yang memang selalu terlihat aneh.
“ Ini tidak benar??”
“ Kenapa aku harus kembali??”
“ Padahal aku belum menyelesaikan tugasku di sana..” keluh Yui dengan kembali berjalan menuju kamarnya.
💮💮💮
Dilain pihak. Kerajaan Akai di buat panik oleh seisi penghuni istana karena hilangnya pengantin perempuan dalam semalam.
Seluruh penjaga istana di kerahkan untuk menelusuri semua tempat yang ada di istana. Bahkan Raja Hong memerintahkan mencari ke segala penjuru Kerajaan.
Jika benar hilangnya Yui karena sebuah pemberontakan ini akan menjadi pernyataan perang pada mereka yang ingin menggulingkan kursi Kerajaan.
“ Yui...” gumam Shue yang menatap ke arah ibukota
Kini ia berdiri di sebuah taman dekat pavilium di mana dulu ia dan Yui berdiri bersama memandang hikuk pikuk Kerajaan Akai dari atas sana.
Shue tidak habis pikir bagaimana bisa seseorang menculik Yui dari dalam kamar saat ia berada bersamanya. Lagi pula siapa yang berani melakukan semua ini.
Namun di tengah isi pikiran yang berkecamuk. Datanglah Dayang Mio mendekat kearahnya.
“ Yang mulia.” Panggilnya dari arah belakang. Shue pun berbalik ke arahnya dan menatapnya tajam
“ Kau pelayan Yui, bukan?”
“ Apa kau tahu sesuatu yang mencurigakan tentangnya?”
“ Maafkan hamba, Yang mulia.”
“ Tapi hamba tidak tahu.”
“ Sebab tujuan hamba ke sini adalah untuk menyampaikan perintah dari Yang mulia Raja.”
“ Apa yang di katakan Yang mulai, Raja?” tanya Shue dengan cepat
“ Baginda menyuruh hamba memanggil Yang mulia Pangeran ke ruang rapat sekarang.”
Shue pun segera berjalan meninggalkan Pavilium tanpa menyahut pernyataan terakhir Dayang Mio.
Langkah kaki miliknya terlihat cepat membawanya pergi menuju Raja Hong. Shue yakin bahwa pasti Raja juga sangat cemas melihat Putrinya hilang dalam semalam setelah pesta pernikahan akbarnya.
“ Yang mulia.” sapa Shue saat pintu masuk itu di buka oleh para pelayan dari depan pintu
“ Masuklah, Shue.” Sahut Raja Hong padanya.
Shue pun melangkah masuk. Namun seketika langkah kakinya terlihat gontai saat melihat ketiga sahabatnya sedang duduk bersama Raja Hong di dalam ruangan itu.
“ Hay, Shue...” sapa Minjae seperti biasa.
“ Umm.. Hay” balas Shue dengan kaku.
Jaeha dan Joon hanya menatap dalam kedatangan Shue. Bahkan pandangan keduanya terlihat tajam menatap ke arah Shue seolah terlihat mereka kesal karena Shue tidak bisa menjaga Yui dengan baik.
💮💮💮
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Princess (End) /Revisi
FantasiaYui mendapat surat misterius. Surat itu datang menembus waktu begitu saja. *Ditulis sebelum saya memahami konsep penulisan yang baik dan benar*