Nah, sudah tahu kan bagaimana aku mendapat buku harian Savanna?
Malam itu aku sama sekali nggak bisa tidur. Aku terus membaca buku harian itu sambil menangis. Aku sama sekali nggak tahu kalau kisah hidup Savanna dan Drey sebegitu berlikunya. Aku nggak tahu kalau perjuangan Drey melindungi keluarganya sampai harus membuatnya masuk ke jurang neraka.
Aku sama sekali nggak nyangka kalau Savanna bisa menghadapi semua itu. Dia ternyata cewek yang amazing. Di balik kemanjaannya ke Drey, ternyata dia itu pejuang yang luar biasa. Aku sampai merinding waktu membaca bagaimana Archie lahir.
Terus, bagaimana Savanna tahu tentang senjata, bagian-bagian dari pistol, dan semua hal lainnya?
Dari buku? Nggak percuma memang dia terus-terusan di kamar baca ratusan buku dari kecil. Ayah benar. Sekecil apapun pengetahuan pasti akan berguna suatu hari nanti.
Dan Drey ... dia itu laki-laki yang bakal melindungi keluarganya banget. Kalian tahu Thanos? Itu gorila luar angkasa boleh aja hancurkan semesta dan membunuh separuh makhluk. Tapi, kalau sampai dia colek keluarganya Drey, aku yakin kepalanya bakal langsung diledakkan sama Drey.
Kalian tahu Voldemort? Dia boleh aja punya ambisi menguasai bumi. Tapi kalau berani ganggu Savanna atau Archie... Harry Potter bisa konsen sama sekolahnya deh. Soalnya Voldemort bakal dihancurkan sama Drey sampai ke semua Horcrux-nya.
Sama dengan Savanna yang supernekat, Drey memang sebrutal itu. Jangan tertipu sama tampang imutnya yang kalem banget, deh!
Lihat aja peristiwa semalam. Dia bisa bunuh orang terus ciumin anak-istrinya seperti nggak ada apa-apa.
Mereka pasangan monster yang keren sepanjang masa.
Pas sarapan, Drey nggak keluar kamar. Savanna yang membawakan makanan ke kamarnya. Dari ekspresinya kurasa dia belum tahu tentang kejadian semalam. Soalnya dia berkata, "Sepertinya luka kemarin terbuka lagi. Kasihan Drey. Dia nggak mau ke dokter sih."
Tundra kelihatannya sudah tahu dari Heath. Dia menatap Savanna dengan tatapan khawatir, tapi nggak ngomong apa-apa.
Heath baru bergabung setelah kami selesai makan. Dia terlihat lelah dan sepertinya begadang semalaman. Mungkin dia menyingkirkan mayat-mayat yang semalam dibunuhi Drey. Dia tersenyum dan berkedip kepadaku saat menarik kursi.
Semalam, sebelum pergi, dia mengantarkanku ke kamar dan memintaku untuk tidur. Dia juga mengecup kepalaku, tepat pada luka jahit setahun lalu.
"Lo mau ke mana?" tanyaku sambil merapatkan selimut.
Dia mengedipkan mata dan berkata, "melakukan pekerjaanku, membersihkan sampahnya Drey."
Sampah? Maksudnya mayat-mayat itu?
Aku menelan ludah.
"Heath..."
Dia mengangkat alis. "Kenapa? Mau kupeluk sampai tidur lagi seperti dulu? Skin to skin contact?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasty Glacie (Terbit - Rainbow Books)
Romance(PART TIDAK DIHAPUS ) Gimana sih rasanya jadi cewek kaya mendadak? Bisa jalan-jalan ke luar negeri, punya bodyguard, bisa beli apa pun yang kamu mau (termasuk mulut orang yang nyinyirin kamu), dan masih banyak lagi keseruan lain yang bisa kamu bayan...