3

3.2K 350 20
                                    

seminggu sudah jihoon berada disekolah barunya.

dirinya sudah mulai bisa beradaptasi,

jihoon yg dulunya tidak dikenal,
sekarang malah menjadi terkenal karena visualnya yg tampan dan cantik dalam satu waktu,membuat siapa pun yg melihatnya pasti akan jatuh cinta.

"hoon"panggil daehwi

"hng?"

"itu-..."ucap daehwi sembari menunjuk kearah pintu kelas dengan dagu nya,

jihoon berbalik dan mendapati seorang kim donghan sedang berdiri dengan tangan yg dimasukkan kedalam saku dan tatapan yg mearah kearah bola mata jihoon.

"park jihoon"panggil donghan,yg mana membuat orang-orang yg awalnya sedang asik bercengkrama mengalihkan atensinya ke sumber suara.

Donghan melangkah masuk kedalam kelas jihoon,lalu berhenti tepat disamping pemuda mungil itu.

jihoon yg awalnya menunduk untuk mengalihkan pandangannya pun,pada akhirnya menoleh kearah namja tinggi disampingnya yg sedang menatap nya itu.

"wae?"ucap jihoon malas

"ayo kekantin"ajak donghan

"huhhhh....kenapa kau selalu minta aku menemanimu"keluh jihoon

Donghan mengendikkan bahunya seolah tak tahu dengan jawabannya.

tanpa menunggu aba-aba,tangan Jihoon ditarik donghan untuk segera berdiri dan berjalan kekantin.

ditarik dengan lembut dan hangat,itu yg selalu donghan lakukan

hentikan,kenapa jantungku berdebar seperti ini?-batin jihoon

jihoon tidak mau mengakui kalau sebenarnya dia juga menyukai namja berandalan itu,karena jihoon juga masih belum yakin.

langkah donghan terhenti dan saat itu pula membuat jihoon refleks menghentikan langkahnya.

"Kim donghan-ssi"panggil yoon ssaem yg ternyata sedang berada dihadapan mereka berdua atau lebih tepatnya didepan donghan

"kau tau,kalau berpacaran dilingkungan sekolah itu dilarang.jadi,berpacaran saja saat pulang sekolah nanti"ucap yoon Ssaem

tapi,namanya juga seorang berandalan yg tentu saja tidak akan mendengarkan apa yg diucapkan oleh siapapun.

"terserah"ucap donghan acuh,lalu menarik jihoon lagi kekantin

"anak itu"monolog yoon Ssaem sembari menggelengkan kepalanya jengah

.

"kau mau apa?"tanya donghan

"emm,aku tak lapar"jawab jihoon dengan wajah malas nya

donghan mengangguk,lalu melirik kearah meja lain.

"kau kemari"ucap donghan

dan pemuda yg dipanggil nya itu berjalan mendekat

"belikan aku bulgogi dan dua cola"suruh donghan kepada pemuda itu

"tapi-" ucap pemuda itu terhenti tatkala melihat donghan yg melirik kearahnya tajam dan langsung saja pemuda itu mengangguk dengan cepat dan melangkah keantrian

jihoon menghela nafasnya kasar

"apa memerintah itu adalah keahlianmu?"tanya jihoon

"mungkin"jawab donghan acuh

"kau aneh"ucap jihoon,mungkin hanya dia yg berani mengatakan hal itu pada namja berandalan dihadapannya itu.

"terima kasih"

.

"jihoon-ah!!!"panggil daehwi agak keras

"WAE?!!astaga,kenapa hari ini banyak sekali yg mencariku"kesal jihoon

"HARI INI KITA ULANGAN HARIAN"teriak daehwi yg sontak membuat satu kelas melongo tidak percaya

berbagai suara keluhan terus terdengar dikelas itu.

"hari ini adalah hari yg menyedihkan bagiku"keluh jihoon




















"kkkk....menggemaskan"

















Tbc

votement juseyo
kisseu😗

Teacher (2park) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang