15

2.6K 346 98
                                    

kring kring

Bunyi bel masuk itu berdenging diseluruh gedung sekolah itu,
setelah itu disusul dengan suara langkah kaki yang berjalan tergesa disepanjang koridor.

ceklek

Pintu itu terbuka tiba-tiba,
menampakkan seorang pemuda dengan wajah yang tampak kelelahan dengan nafas tersengal yang tak beraturan.

Semua yang berada didalam sana menatap heran kearah pemuda itu,
tak ada yang bertanya,
hanya menatap.
terutama,Jihoon yang sedang menatap nanar kearah pemuda itu.

"Park-Jihoon"Panggil pemuda itu dengan nafas yang masih terputus-putus.

Jihoon membeku kaku dalam pergerakkannya,tangannya menggenggam erat ujung almamaternya.

Seluruh murid yang berada disana hanya memperhatikan apa yang sedang terjadi dihadapan mereka.

Suasana canggung menyelimuti atmosphere ruangan itu.

"Ekhem"Hingga salah satu siswa berdehem pelan,membuat kedua pemuda yang saling bertatapan itu tersadar.

"Ssaem,ada ap-"

"Ikut denganku"Sela Woojin sebelum menarik tangan Jihoon keluar dari ruangan itu.

Blam

Pintu itu terbanting cukup keras,
membuat yang didalam ruangan itu saling melirik satu sama lain.

"Ada apa dengan mereka?"Tanya salah satu siswi dan semuanya pun tampak bingung mencari jawaban,
sampai pada akhirnya mereka terdiam lalu menatap penuh curiga dan selidik kepada Daehwi yang menggeleng-gelengkan kepalanya cepat.

.

Woojin melepaskan genggaman tangannya,saat keduanya baru saja sampai diruangan miliknya.

Jihoon meringis pelan saat melihat pergelangan tangannya yang merah.

"Park Jihoon"Panggil Woojin dengan rahang yang mengeras.

Apalagi saat Jihoon mengabaikan seruannya seperti saat ini.

"Aku memanggil mu,Park Jihoon"Ucap Woojin sekali lagi,namun Jihoon tetap mengabaikannya.

"PARK JIHOON!!!AKU GURU-MU!!!"bentak Woojin kesal,membuat Jihoon menatapnya terkejut.

"Kau harus menghormati guru-mu,Kau harus ingat kalau disini kita Guru dan Murid,kita tidak memiliki Hubungan apapun selain itu,jadi kau tidak berhak untuk bersikap tidak sopan seperti ini"Ucap Woojin kesal

Jihoon menatap tak percaya kearah Woojin,
kedua Mata nya memerah,membendung Air mata yang siap jatuh kapan saja.

"Ssaem"Lirih Jihoon pelan,sehingga membuat Woojin mengusap wajahnya kasar.

"Kau tidak bisa menganggapku seperti ini Park Jihoon. Hentikan saja harapanmu,aku tidak mau membuatmu berharap lebih, kau pun juga tidak bisa terus-menerus seperti ini,bersikap dingin dengan tatapan sendu.Ingat,kita hanya seorang Guru dan Murid, Park Jihoon"Ucap Woojin

Untuk kedua kalinya,Jihoon merasa hancur.
semua Figura cinta didalam hatinya,
pecah karena terjatuh terlalu sakit dan rasanya bagaikan tenggelam didasar lautan terdalam.

Jihoon mengusap Air mata di pipinya.

"Kau benar. Tidak seharusnya aku berharap lebih,Tidak seharusnya aku berharap kalau semua ini akan terwujud.
aku tau semuanya tak selalu sesuai dengan skenario-ku,
karena tak selamanya naskah milikku yang dipakai tuhan dalam keinginanku untuk mencinta,Mungkin disini aku hanyalah sebuah perawalan cerita,
aku tidak akan pernah bisa diakhir walaupun aku mau."Ucap Jihoon yang terdengar seperti sebuah Lirihan.

Woojin tertegun dengan ucapan Jihoon kali ini,Dia sadar kalau dia melakukan kesalahan.

"Aku berharap mendengar mu mengucap Puisi Cinta.
namun,yang kudengar hanyalah ucapan yang tajam bagai pisau belati."Ucap Jihoon lagi

"Jihoon,maksudku-"

"Sebentar Ssaem,aku belum selesai"Sela Jihoon

Woojin menatap nanar kearah Jihoon yang masih mengalihkan pandangannya.




























"Kau ingin aku berhenti kan Ssaem?"Tanya Jihoon

Woojin bimbang,otak nya memutar mencari jawaban.
Dirinya menunggu untuk hati nya memberitahunya jawaban untuk pertanyaan ini.













Kring kring

Bersyukurlah pada Bel Jam pelajaran selanjutnya yang berbunyi itu,

"Maaf,aku ada mengajar"Ucap Woojin,lalu hendak berjalan pergi.

Namun,pergerakkannya terhenti tatkala Tangannya ditahan oleh Jihoon.

Pemuda mungil itu menatap punggung Woojin yang enggan berbalik



















"Tenanglah,Ssaem.Aku akan berhenti"






Tbc

Maafkan aing yang lupa up tadi malam

votement juseyo
kisseu😚

Teacher (2park) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang