Teacher (2park) (END)

11

Jihoon melangkah kedalam, mengikuti langkah woojin yg berada didepannya.

woojin berbalik nenghadap jihoon yg masih termangu.

"kau duduklah dulu disana,hyung akan mengambil buku-buku dan peralatan lainnya untuk belajar"ucap woojin dan dibalas anggukan oleh jihoon.

woojin pergi keruang kerjanya,meninggalkan jihoon yg sedang duduk manis dikarpet samping meja berbentuk bundar didepan sebuah TV Led berukuran 41 inch.

Jihoon melihat sekeliling,
apartemen berukuran besar dengan warna biru laut membuatnya terasa sangat segar.

Memperhatikan beberapa bingkai foto dinakas.

jihoon meraih salah satu bingkai foto,
disana ada woojin yg sedang menggunakan toga nya dan berfoto dengan dua orang dewasa yg sepertinya adalah kedua orang tuanya.

tapi-

ada satu foto yg membuat jihoon merasa tertarik,difoto tersebut ada dua orang insan saling tersenyum sambil bergaya peace, terlihat begitu bahagia.

"woojin hyung dengan siapa ini?"monolog jihoon

grep

Namun,tiba-tiba pergelangan tangannya diraih dan bingkai foto tersebut direbut oleh woojin.

jihoon menatap bingung kearah woojin yg terlihat masih berusaha meredakan laju nafasnya.

"Jangan lancang"ucap woojin mengingatkan

membuat jihoon merasa takut dengan ucapan woojin yg terasa begitu dingin dan menusuk.

Jihoon menunduk,menggenggam kedua tangan nya yg berpeluh dingin erat.

"A-aku minta maaf,Ssaem"ucap jihoon pelan,tapi woojin masih berdiam ditempatnya tak berniat membalas ucapan jihoon

Suasana menjadi hening,tidak ada pembicaraan.

Jihoon yg merasa canggung pun meraih kembali buku-bukunya dan merapikannya,memasukkan lagi buku-buku kedalam tas nya.

"Lebih baik a-aku pulang saja"ucap jihoon,menyampirkan tas nya dikedua bahu nya dan membungkuk hormat pada woojin.

jihoon berlalu dihadapan woojin,dan pada saat itu pula gerakannya terhenti tatkala pergelangan pemuda bermata tajam itu menahannya.

Jihoon tak bergeming,belum berniat untuk berbalik menghadap kearah woojin.

"Jangan pergi"ucap woojin pelan

"tapi-

"kita belajar dulu"sela woojin lagi dan jihoon mau tak mau menuruti perintah sang guru

.

Sekitar 2 jam berlalu,
suasana diantara keduanya masih sama.

canggung.

"hoahmmmm"jihoon menguap untuk yg kesekian kalinya.

"Kau harus cari dulu pengertian dari materi yg-

Duk

suara dari meja itu mengalihkan atensi woojin kearah namja mungil yg sedang tertidur dengan pulasnya.

woojin terkekeh melihat kelakuan sang murid yg terlihat menggemaskan saat tidur itu dengan  sesekali terdengar bergumam kecil.

woojin menyibak poni jihoon yg menutupi mata pemuda manis itu.

"aku tidak tahu lagi harus bagaimana,tapi rasa ini terus bertambah setiap harinya"monolog woojin sembari menatap wajah jihoon

"aku selalu berusaha untuk tidak terlihat lemah dihadapanmu,disetiap aku jatuh pada pesonamu"

"senyummu,mata-mu dan bibirmu.
selalu membuatku terpesona setiap kali melihatnya"ucap woojin lagi

"aku tidak yakin ini perasaan cinta atau bukan. tapi bila memang aku cinta padamu, aku belum bisa"lanjutnya

"Tapi,bagaimana kalau aku yg mencintaimu Ssaem?"ucap jihoon dengan mata nya yang tertutup

membuat woojin membelalak kaget

"k-kau mendengarnya?"tanya woojin

jihoon menegakkan tubuhnya dan menatap kearah woojin yg mengalihkan pandangannya.

"aku tadinya tertidur tapi karena suaramu aku jadi terbangun"ucap jihoon

woojin menggaruk tengkuknya canggung.

"Ssaem,bisa kau jawab pertanyaanku yg tadi?"tanya jihoon pelan

woojin menatapnya bingung,
Jihoon menghela nafasnya.

"Bagaimana kalau aku yg mencintaimu Ssaem?"tanya jihoon lagi

woojin menatap kearah bola mata jihoon,menatap obsidian bagaikan galaxi itu dengan intens.

"Tapi,aku belum bisa"ucap woojin

membuat jihoon memalingkan wajahnya kearah lain,menatap buku nya dengan nanar.

suasana kembali hening

"emm...lebih baik aku pulang,sudah hampir malam"ucap jihoon

"Tapi kita belum-

"sampai jumpa Hyung"sela jihoon,lalu melangkah kearah pintu depan dan keluar dari apartemen itu.

Blam

Suara pintu itu tertutup pelan

meninggalkan woojin yg termenung sembari menatap melamun.

"maafkan aku yg masih belum bisa melupakannya"lirih woojin

Tbc
malmingan gabut

votement juseyo~
kisseu😚