10

2.5K 326 55
                                    

Jihoon berdiri didepan gerbang sebuah gedung apartemen

melirik kearah gedung dan ponsel nya bergantian

"Ini bukan yah?"monolog jihoon

"emmm...iya ini"ucap jihoon final lalu mulai melangkahkan kaki nya masuk kedalam kawasan gedung apartemen itu.

jihoon berjalan kearah sebuah lift dan menunggu hingga lift itu dibuka.
tapi,hampir 15 menit pintu lift tidak terbuka.

hingga ia sadar...










"Aishhh Pabbo...ternyata harus pakai Id card"ucap jihoon

"sepertinya aku hubungi saja woojin hyung"

jihoon mengambil ponsel nya yg ada disaku jeans nya dan mencari nama kontak Woojin.

tut tut tut tut klik

"yeobseyo?"

"Hyung,aku dibawah"

"...."

"Hyung?"panggil jihoon,karena merasa tidak ada jawaban

"emm...jihoon,sepertinya ini bukan saatnya kita membahas kau pihak bawah atau atas"

mata jihoon membelalak mendengar jawaban dari woojin

"ANIIII! B-bukan itu maksudku...a-aku ada d-dilantai bawah maksudku sekarang ini...itu aku-...CEPATJEMPUTAKU"

pip

woojin menjauhkan ponsel nya dari telinganya yg sedang berdengung,sambil menatapnya tak percaya.

lalu tersenyum simpul dan mulai meraih Id card apartemen nya dan menuju lantai bawah.



.




Dasar guru mesum,bisa-bisanya dia memikirkan hal seperti itu...aishh kenapa nasibku jadi begini?
gimana kalo nanti malan jadi canggung...
Biasanya kan yg canggung-canggung gitu bisaa....
emmm bisaa....AAAAA mweoya?!!! kenapa memikirkan hal seperti itu...
omo!!!apa aku mesum juga...
aku harus bagaimana-

Tring

Pemikiran jihoon sedari tadi,terhenti tatkala mendengar suara Lift yg terbuka.

dan pada saat pintu lift itu terbuka lebar,
jihoon mendapati woojin yang sedang berdiri bersandar pada dinding lift dengan kedua tangan disaku celana trainingnya yang berwarna navy dan kaus berwarna hitam,
membuat kesan santai namun tetap terlihat keren pada tubuhnya.

Jihoon menggeleng-gelengkan kepalanya,mencoba menyadarkan pemikirannya.

"ekhem"woojin berdehem,membuat jihoon menatapnya bingung

"apa kau-...tidak ingin naik?"tanya woojin bingung

"eh?!m-maaf hehe"ucap jihoon lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam lift dan berdiri tepat disamping woojin

kenapa lift ini sangat lambat?!dan kenapa disini sangat panas?!-batin jihoon

sementara itu,thermometer didalam lift itu menunjukkan bahwa sekarang adalah 22 derajat celcius.

Tring

Pintu lift terbuka dilantai 3,dan menampilkan 6 orang remaja laki-laki dan 2 orang ahjumma yg masuk kedalam,membuat lift agak sempit.

jihoon tergeser oleh pemuda yg berdesak masuk kedalam,
sampai pada akhirnya keadaan menjadi tenang.tapi-














Kenapa leherku seperti ada yg meniupnya?

Jihoon menoleh kearah belakangnya dan mendapat woojin yg berada tepat dibelakangnya.

Blush

jihoon buru-buru menghadap kedepan untuk menyembunyikan wajahnya yg terasa panas,sudah bisa dipastikan pasti wajahnya seperti tomat sekarang ini.








"aku suka lift yg berdesakan seperti ini"Bisik woojin rendah tepat ditelinga jihoon,
membuat tubuh jihoon menegang saat itu juga.

"Membuat ku merasa ingin memakan mu park jihoonhhh"



















"Eh?!"kaget jihoon,saat menyadari bahwa yg dikatakan woojin sedari tadi hanyalah khayalan nya saja.

"ada apa denganmu?"tanya woojin yg melihat jihoon tampak kebingungan.

"eoh!a-ani aku tidak apa-apa hehe"jawab jihoon.

ini memalukan,bagaimana bisa kau berpikiran mesum dengan gurumu sendiri eoh?!-batin jihoon

Tring

Dan akhirnya mereka sampai pada lantai 5.

"permisi"ucap woojin yg sambil menarik tangan jihoon.

mereka berjalan disepanjang lorong apartemen sambil bertaut tangan.

hingga langkah mereka terhenti tepat didepan pintu


29

nomor dipintu itu

klik

pintu terbuka saat woojin menaruh kunci Id card nya dialat scan pintu itu.

woojin melangkah kedalam,meninggalkan jihoon yg masih gugup didepan pintu.

woojin menoleh kebelakang dan menatap bingung kearah jihoon.

"apa yg kau tunggu?ayo masuk"ucap woojin

"N-ne hyung"ucap jihoon




Glek



Lalu melangkah kedalam.

















Tbc
votement juseyo~
kisseu😚

Teacher (2park) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang