"Ssaem ayo kita kesana!!!"
"yang disana sepertinya asik!!"
"Ssaem,permainan yg tadi membuatku mual,seperti nya aku akan berhenti bermain"
"astagaa!!!!rollercoaster ini menyenangkan!!!!hahaha"
"hooekkk....rollercoaster itu membuatku sengsara Ssaem"
"HAHAHAHA viking ini sangat menyenangkann!!!Bukan begitu Ssaem"
"kepala ku sangat pusinghhh aku tidak akan naik permainan itu lagi"
Begitulah omongan jihoon sedari tadi,
membuat sang guru hanya menggeleng heran dengan tingkah muridnya ini."Ssaem-"
"Hyung"ucap woojin
Sebelah alis jihoon terangkat,menatap bingung kearah guru yg sialnya tampan itu.
"maksudmu Ssaem?"tanya jihoon
"Panggil saja aku woojin hyung"ucap woojin
"benarkah?"
"hmm...kalau kita sedang berdua saja"ucap woojin
"B-baik woojin Ssa- eh hyung"ucap jihoon
woojin hanya tersenyum
"menggemaskan"ucap woojin tanpa sadar
Blush
Jihoon merasa wajahnya memanas sekarang,bisa dipastikan wajahnya pasti memerah.
"eoh?kau demam?wajahmu sangat merah"ucap woojin lalu menyentuh dahi jihoon,
membuat wajah sang empu makin memerah karena perlakuan guru nya itu."wahhh....wajahmu seperti apel merah sekarang...ada apa denganmu eoh?"tanya woojin lagi
glek
jihoon menelan ludahnya kasar,wajah woojin yg begitu dekat,
membuat nya menjadi tidak fokus.cup
Hingga ciuman itu terjadi,
membuat woojin melotot kaget dengan perbuatan muridnya itu.jihoon awalnya menutup matanya,hingga dia sadar dengan yg dilakukannya.
jihoon membuka matanya terkejut,melotot kearah mata woojin
hingga akhirnya jihoon melepaskan ciuman itu.
mereka saling terdiam,
jihoon karena malu,
sedangkan woojin karena detak jantung nya yg berdebar begitu kencang."emm...Ssaem maafkan aku....a-aku tidak s-sengaja"ucap jihoon terbata sambil menundukkan kepalanya.
"e-eh?i-iya iya tak apa-apa"jawab woojin
"dan ingat jangan panggil saya Ssaem tapi hyung"ucap woojin lembut
"B-baik hyung"ucap jihoon lalu berjalan mendahului woojin.
meninggalkan woojin yg tersenyum kecil dibelakang sana.
.
mobil itu berhenti,sekarang sudah senja.
jihoon turun dari mobil,melangkah sampai depan pagarnya.
"emm...apa kau mau mampir dulu hyung?"tawar jihoon
kumohon jangan terima jang-batin jihoon
"tentu,kedengarannya bagus"jawab woojin
batin jihoon terhenti tatkala pemuda gingsul itu menjawabnya.
jihoon terbengong dengan jawabannya guru nya itu.
bagus?apa nya yg bagus?apa jangan-jangan?-batin jihoon
"aku hanya ingin minum,mungkin?"jawab woojin
"ahh...ayo Hyung...silahkan masuk"ucap jihoon,lalu membuka pagar rumahnya itu.
ceklek
"eommaaaa....aku pulangg"ucap jihoon
"kenapa kau tumben sekali datang terlambat anak- eoh? siapa ini?"ucapan ibu jihoon terhenti tatkala melihat seseorang disamping jihoon.
woojin membungkuk hormat.
"Saya gu-"
"Aigooo....anakku sekarang sudah besar...kekasihmu tampan sekali eoh"sela nyonya park.
wajah jihoon memerah,sedangkan woojin hanya tersenyum kikuk
bahagiakan saja orang tua-batin woojin
"eommaaa...kau membuatku maluu..."rengek jihoon,bibir bawah nya mencebik,
membuat woojin yg melihat nya menjadi gemas.tapi,saat itu pula woojin merasakan wajahnya memanas tatkala dia teringat kejadian ditaman tadi.
"H-hyung kau tak apa?"tanya jihoon,membuat woojin kembali tersadar.
"A-ani aku-aku tak apa hehe"jawab woojin.
jihoon menatap nya lemat,lalu mengangguk mengerti.
"aigooo manis sekali kalian ini.Jihoon,bawa kekasih mu itu untuk makan malam"ucap nyonya park lalu berjalan kearah dapur,meninggalkan kedua insan itu.
"eomma!"kesal jihoon lagi,menimbulkan tawa kencang didapur sana.
jihoon meneguk ludahnya,lalu berbalik dan menatap woojin yg masih diam.
jihoon berjalan mendekat."emm...hyung bisa duduk dulu dimeja makan,a-aku akan mengganti seragam ku"ucap jihoon dan diangguki oleh woojin.
jihoon pun berlari kecil menaiki tangga itu.
membuka pintu kamarnya kasar,
Blam
dan menutupnya juga kasar.
jihoon bertumpu dipintu,memegang dada nya yg berdegup kencang.
"apa-apaan ini?!"monolog jihoon.
.
"astaga...kkk kalian ini sangat cocok"ucap nyonya park
"eomma...harus kukatakan berapa kali,kalau woojin hyung ini adalah guru pembimbingku"rengek jihoon dengan mulut yg masih penuh dengan makanan.
"iya-iya eomma tak akan menggoda mu lagi hahaha"ucap nyonya park sambil tertawa kecil
"sudahlah sayang,kasihan anak kita"ucap sang appa dan diangguki oleh jihoon
"emm...nak woojin,emang nya kamu umurnya berapa?"tanya appa jihoon
"saya masih 23 tahun"jawab woojin lembut.
"berarti kau masih bisa menunggu jihoon lulus dan menikahinya"ucap tuan park lalu menyesap kopi nya
"uhuk!"jihoon yg sedang menyantap makanannya pun tersedak mendengar omongan ayahnya itu.
dengan lekas,woojin menyerahkan air minum kepada jihoon,sembari mengusap lembut punggung pemuda mungil itu.
menimbulkan senyuman berarti dari kedua orang tua jihoon.
Tbc
gimana?suka gak?votement juseyo~
kisseu😍😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher (2park) (END)
Short Story"lalu,bagaimana jika aku juga mencintaimu Ssaem?"-pjh [050918]#86 in short story [080918]#53 -- [191018]#50 -- [211018]#29 -- [071118]#27 -- [291118] #4 chamwink #10 2park