Teacher (2park) (END)

5

kring kring

Bunyi bel pulang sekolah itu menelisik ke setiap telinga orang-orang yg mendengar nya.

kegiatan yg terasa membosankan seketika berubah menjadi Binar kesenangan para murid karena akhirnya mereka akan pulang.

kecuali,seorang Park Jihoon.

"huhhhh...ini menyebalkan!!!bagaimana bisa aku bertemu dengan guru yg sialnya sangat tampan itu"gumam jihoon,bibirnya mencebik.

"aishh...berhenti berbicara seperti itu! cepat kau temui park Ssaem...jangan buat dia menunggu"titah daehwi dan diangguk jihoon dengan lesu.

jihoon mengambil tas nya dan berjalan lunglai disepanjang koridor.
pandangannya menunduk,kedua tangannya tersampir di tali tas berwarna kuning nya itu.

Lama menunduk hingga tak sadar bahwa langkahnya sudah membawa nya kedepan pintu ruangan yg ditujunya itu

Glek

jihoon menelan ludahnya,
keringat nya mengalir dipelipisnya.

jantung nya berdebar dengan kencang,
kegugupan menghampirinya.

jihoon mengepalkan kedua tangannya dan menghembuskan nafas nya kasar

"huhhhh...kau pasti bisa park jihoon"semangatnya pada dirinya sendiri

tok tok

"masuk"jawab seseorang yg ada didalam ruangan itu

jihoon menghela nafasnya,lalu membuka pintu itu pelan.

bunya deritan pintu itu membuat seseorang yg sedang sibuk berkutat dengan berkas-berkas ditangannya pun mengalihkan atensinya kearah namja mungil yg ada dipintu berwarna coklat itu.

woojin tersenyum kearah jihoon yg membungkuk hormat kaku dengan wajah yg tampak gugup.

"silahkan duduk"ucap woojin

jihoon melangkah pelan,lalu mendudukkan dirinya dikursi depan woojin.

keheningan menyelinap diantara keduanya.

terasa canggung,padahal mereka hanya sebatas guru dan murid.

"Baiklah,mari kita mulai bimbingannya"tukas woojin dan pelajaran itu pun dimulai.

.

Satu minggu berlalu,selama itu pula jihoon menghabiskan waktunya untuk belajar dan belajar dengan woojin.

"huhhhh....aku tidak sabar untuk mendengar bel pulang"monolog jihoon,senyuman manis terlukis dibibir cherry nya.

kring kring

"Baiklah,pelajaran akan kita lanjut minggu depan.sekarang silahkan kalian pulang"ucap jung Ssaem lalu melangkah pergi,meninggalkan segalaan helaan nafas lega didalam ruang kelas itu.

jihoon menarik tas nya dan menyampirkannya dipundaknya.

"Daehwi aku duluan"ucap jihoon lalu berlari kecil keluar

"Aishhh...bocah itu"kesal daehwi karena jihoon bahkan sekarang jarang jalan-jalan dengannya.

tapi daehwi mengerti kalau jihoon sedang sibuk belajar sekarang.

Jihoon melangkah dengan sedikit berlari kecil dikoridor menuju ruang woojin.

Bibirnya mengulas senyum,hati nya tak sabaran,pikirannya berkecamuk.

Jihoon tak bodoh,bahwa dirinya memang menyukai guru-nya yg memiliki gingsul itu.

jihoon berlari kecil,hingga-

Grep

langkah jihoon tertahan tatkala sebuah tangan menahan lengannya.

jihoon berbalik dan mendapati seorang namja tinggi dihadapannya.

"Yak,kim donghan!ada apa denganmu eoh?"kesal jihoon

"ikut denganku"ucap donghan membujuk jihoon

"tapi,aku-"

ucapan jihoon terhenti tatkala donghan menariknya lengannya,
lembut tak ada kekasaran disana.

donghan menarik jihoon menuju tangga darurat.

donghan berhenti,begitupula jihoon

"ada apa?"tanya jihoon saat donghan sudah membalikkan tubuhnya menghadap jihoon.

keduanya saling beradu tatap,
tatapan intens seorang kim donghan dikarenakan terhipnotis oleh mata indah milik jihoon.

Jihoon mengerjapkan matanya,lalu melambaikan tangannya didepan wajah donghan.

"eh?"donghan tersadar dari lamunannya

"apa yg kau mau?"tanya jihoon lagi

donghan menghela nafasnya,mengurut dahinya dan berkata-

"aku menyukaimu park jihoon"ucap donghan

jihoon membeku,matanya membelalak seakan sangat terkejut dengan pernyataan seorang kim donghan,

kim donghan,seorang badboy sekolah.

"jihoon?"

jihoon tersadar dari lamunannya,menggelengkan kepalanya.

mencoba mencerna segalanya.

"aku-"ucap jihoon dengan jeda

"would you be mine?"tanya donghan lagi

Jihoon bingung,pikirannya memutar,mencari segala penyelesaian untuk satu pertanyaan atau pernyataan itu.

"Aku-...

Tbc

makasih semangatnya

votement juseyo~
kisseu😚