ELLYZANA ZAXIUSZ [TAMAT]

10.

Dokter Stacy memeriksa Anna, ia berpikir apa ada yang menyinggung masa lalu Anna? Jika Anna mengingat segalanya, posisinya dapat terancam.

"Bagaimana dok?" tanya Halaya cemas.

"Nona Ellyzana baik-baik saja. Kemungkinan besar, reaksi ini muncul ketika seseorang menyinggung masa lalunya. Secara sengaja atau tidak sengaja, mungkin." jawab Dokter Stacy.

Marvin, Halaya, dan Navendra mengerutkan kening bingung.

"Apa kau mengatakan sesuatu pada Anna?" tanya Halaya sambil menatap Marvin.

"Tadi aku hanya bertanya tentang rambutnya yang semakin panjang daripada tahun lalu." jawab Marvin.

"Aku juga pernah mengatakan hal itu sebelumnya, saat Anna masuk rumah sakit bersamaan dengan Zarra yang sudah diizinkan pulang." ujar Navendra.

Halaya menepuk dahinya pelan. Kebetulan macam apa ini?

"Sebaiknya kamu segera pergi dari sini, Ven. Aku takut kondisi Anna akan drop." pinta Halaya.

Navendra mengangguk dan berjalan menjauhi ruang rawat Anna. Secara tak sengaja, Ia melihat Dokter Bayu di salah satu bangsal. Kenapa Dokter Bayu ada di sini? Apa ia dipindah tugaskan? Akhirnya, Navendra memilih untuk mengikuti Dokter Bayu.

Ternyata, Dokter Bayu menemui Dokter Stacy. Navendra yang melihat keakraban keduanya mengernyit bingung. Apa hubungan kedua dokter itu sebenarnya?

Navendra mencoba mendekat agar dapat mendengar pembicaraan mereka. Beruntung sekali lorong rumah sakit ini kosong, tak ada satu pun yang melintas.

"Aku tau, tapi Nyonya Elly yang memintanya." ujar Dokter Bayu.

"Tapi lihat dia sekarang, Bayu!! Nona membutuhkan mereka! Tak selamanya kebohongan kita dapat tertutupi." sangkal Dokter Stacy.

"Dia kesepian, Stacy! Dia tersiksa selama ini, kau tak tau bukan jika setiap kali berada di kantor ia selalu menangis. Ia menangisi ketidakberdayaannya!!" seru Dokter Bayu sambil mencekal lengan Dokter Stacy.

Dokter Stacy menghempas tangan Dokter Bayu yang mencekal lengannya. Ia menatap tajam Dokter Bayu, mencoba untuk mengintimidasi lawan.

"Dia manusia, Bayu. Dia butuh teman! Butuh keluarga! Butuh seluruh saudaranya! Dia bukan bonekamu!!" bentak Dokter Stacy.

"Ya!! Dia bonekaku!! Dia bonekaku!! Memang kenapa jika aku memisahkan mereka?! Aku yang mengajarinya segala hal di saat seluruh keluarganya menjauh bahkan membuangnya!!" teriak Dokter Bayu.

PLAKKKK!!!

Dokter Stacy menampar Dokter Bayu dengan keras.

"Dia bukan boneka, Bayu!! Meski kau yang menggantikan peran ayah Nyonya Elly, tetapi dia bukan bonekamu!! Kau sendiri yang menyebabkan mereka semua menjauhi Nyonya Elly, KAU SADAR ITUU!!!!" bentak Dokter Stacy sambil menunjuk wajah Dokter Bayu.

Dokter Bayu tertawa kesetanan. Memang benar jika dirinya yang telah mengakibatkan semua bencana dalam keluarga Zaxiusz.

"Ya, memang aku yang menyebabkan semua itu!! Lalu kau mau apa? Mengatakan semuanya? Pada siapa? Elly atau Anna?" ejek Dokter Bayu.

Dan saat itu juga, Navendra sadar jika yang mereka sebut sebagai Nyonya Elly adalah Anna sendiri. Ia merasa gagal menjadi ayah bagi Anna.

"Keduanya Bayu, keduanya... Mereka adalah orang yang sama, Nona Ellyzana yang akan mengetahuinya. Akan kupastikan dia mendapat seluruh ingatannya kembali." ujar Dokter Stacy.

"Kau pikir kau siapa? Datang mengacaukan seluruh rencanaku, kau pikir aku akan diam saja? Tidak Stacy, tidak." ujar Dokter Bayu sarat ancaman.

"Aku? Aku kakakmu, Bayu. Dan kau tak akan mampu melukaiku." cemooh Dokter Stacy.